Tyson Menantang Maut Duel Lawan Mesin KO Rusia Apti Davtaev

Selasa, 15 September 2020 - 05:39 WIB
Tyson Menantang Maut Jajal Mesin KO Rusia Apti Davtaev/Sky Sports
LONDON - Tyson Fury memang petinju yang punya nyali tinggi. Juara dunia tinju Kelas Berat WBC itu berani menantang maut dengan menguji kekuatan dalam sesi sparring melawan Mesin KO asal Rusia Apti Davtaev .

Pelatih Tyson Fury , Sugarhill Steward, telah memanfaatkan kekuatan menakutkan Apti Davtaev, yang bisa menjadi mitra tanding untuk juara tinju Kelas Berat WBC Inggris jelang trilogi melawan Deontay Wilder . Tyson Fury menggelar sparring dengan Davtaev untuk menyesuaikan gaya Wilder yang akan dihadapinya untuk kali ketiga dalam dua tahun pada 19 Desember.



"Secara potensial ya," kata promotor Davtaev Dmitriy Salita. "Meskipun Apti lebih terisi daripada Wilder, tingginya hampir sama. Itu akan menjadi pengalaman yang luar biasa bagi Apti.

(Baca juga : Roket Gaza dan Serangan Udara Israel Iringi Pakta Israel-UEA-Bahrain )



Tyson Fury memakai jasa tenaga Steward ketika menghancurkan Wilder dengaan TKO ronde 7 di pertemuan kedua untuk merebut sabuk WBC. The Gypsy king berharap dalam pertarungan mempertahankan gelarnya ini bisa digelar sesuaai tanggal yang ditentukan.

"Dia adalah kelas berat terbaik yang keluar dari Rusia. Waktunya di luar radar, pelatihan di Kronk Gym bersama Sugarhill selama beberapa tahun terakhir terbayar. Dia sekarang siap untuk meledak ke kancah Kelas Berat."



Apti Davtaev telah diperlihatkan gaya agresif yang sama yang diajarkan di Kronk Gym yang terkenal dan Steward mengungkapkan bagaimana dia ingin pemain berusia 31 tahun itu melawan Fury. "Saya ingin mereka berdebat tetapi waktunya tidak tepat," kata Steward sebelumnya kepada Sky Sports. "Apti bertempur di Rusia, dan Tyson di Las Vegas, terpisah satu hari, jadi tidak masuk akal untuk bepergian.'' (Baca juga : Terbongkar, China Suntik Puluhan Ribu Warga Sebelum Tes Vaksin Selesai )
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More