Indonesia Absen di Denmark Terbuka, Pemain Siap Tempur di Seri Asia
Kamis, 17 September 2020 - 11:09 WIB
JAKARTA - PP PBSI mengambil keputusan penting terkait sejumlah turnamen bulu tangkis BWF hingga akhir musim 2020. PBSI memutuskan tidak mengirimkan wakil mengikuti Denmark Terbuka dan Denmark Masters 2020 tapi menerjunkan pemain ke Seri Asia.
Turnamen Bulu Tangkis Denmark Open yang berlangsung di Odense tetap akan berjalan sesuai jadwal yaitu pada 13-18 Oktober 2020. Sedangkan Denmark Masters 2020 yang rencananya diadakan pada 20-25 Oktober 2020 akhirnya dibatalkan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Pertimbangan lokasi Thailand yang lebih dekat dengan Indonesia sehingga waktu perjalanan lebih pendek. Selain itu, seperti telah dijelaskan Budiharto, jaminan penanganan kasus Covid-19 oleh Thailand lebih komprehensif. "Kami sudah mendapat informasi tentang jaminan, mekanisme serta prosedur yang akan dilakukan di Thailand. Secara prinsip, apa yang dilakukan Thailand jauh lebih baik dan komprehensif dari segi jaminan keselamatan bagi pemain,"jelasnya.
Lihat Infografis: Pelarangan Masker Scuba dan Buff di KRL Harus Disosialisasi Masif
Dengan adanya rencana ini, PBSI akan mengkaji ulang penyelenggaraan home tournament ketiga dengan format Piala Sudirman, seperti yang pernah diumumkan setelah ajang Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020. Budiharto mengatakan bahwa tim Pembinaan dan Prestasi bersama tim pelatih tiap sektor akan memutuskan apakah masih perlu diadakan turnamen internal untuk melihat kesiapan atlet di turnamen seri Asia pada November mendatang
Turnamen Bulu Tangkis Denmark Open yang berlangsung di Odense tetap akan berjalan sesuai jadwal yaitu pada 13-18 Oktober 2020. Sedangkan Denmark Masters 2020 yang rencananya diadakan pada 20-25 Oktober 2020 akhirnya dibatalkan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Pertimbangan lokasi Thailand yang lebih dekat dengan Indonesia sehingga waktu perjalanan lebih pendek. Selain itu, seperti telah dijelaskan Budiharto, jaminan penanganan kasus Covid-19 oleh Thailand lebih komprehensif. "Kami sudah mendapat informasi tentang jaminan, mekanisme serta prosedur yang akan dilakukan di Thailand. Secara prinsip, apa yang dilakukan Thailand jauh lebih baik dan komprehensif dari segi jaminan keselamatan bagi pemain,"jelasnya.
Lihat Infografis: Pelarangan Masker Scuba dan Buff di KRL Harus Disosialisasi Masif
Dengan adanya rencana ini, PBSI akan mengkaji ulang penyelenggaraan home tournament ketiga dengan format Piala Sudirman, seperti yang pernah diumumkan setelah ajang Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020. Budiharto mengatakan bahwa tim Pembinaan dan Prestasi bersama tim pelatih tiap sektor akan memutuskan apakah masih perlu diadakan turnamen internal untuk melihat kesiapan atlet di turnamen seri Asia pada November mendatang
(aww)
tulis komentar anda