Jaga Kondisi Fisik, Pelatih Atur Pola Makan Skuad Timnas U-19
Rabu, 23 September 2020 - 19:59 WIB
Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 sudah lebih dari tiga pekan mengikuti pemusatan latihan (TC ) di Kroasia. Karena itu, menjaga kondisi fisik sangat penting. Foto: pssi
ZAGREB - Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 sudah lebih dari tiga pekan berada di Kroasia untuk menjalani pemusatan latihan (TC). Garuda Muda juga disibukan dengan melakoni sejumlah laga uji coba. Karena itu, menjaga kondisi fisik sangat penting.
(Baca Juga: De Boer Resmi Latih Belanda Gantikan Koeman )
Selain meningkatkan skill, para pemain juga harus memperhatikan faktor lainnya seperti menu makanan. Pola makanan diatur dengan baik di bawah kendali pelatih fisik Lee Jae-hong agar energi dan gizi bisa didapat sesuai kebutuhan.
"Pola makan harus dijaga agar pemain terus dalam kondisi bugar dan fit. Dengan menu latihan yang bervariasi pemain harus tahu apa saja yang harus dimakan dengan pengawasan dari kami. Seperti asupan karbohidrat, protein, sayuran dan lain-lain," kata Lee Jae-hong, disitus resmi PSSI .
"Untuk makanan, menu wajib yakni sayur, daging, ikan, salad, buah, susu, serta roti. Semua saya cek termasuk saat pemain mengambil takaran porsi makanan," lanjutnya yang sempat melatih fisik pemain Korea Selatan di Piala Dunia 2018.
Para pemain sangat menikmati menu makanan di hotel tempat menginap Timnas U-19 di Kroasia. Hingga saat ini, belum ada kendala berarti bagi David Maulana dkk. Para pemain tampak menjaga hal apa saja yang dimakan, karena ini semua demi performa terbaik di lapangan.
"Kami tidak membolehkan menu makanan yang banyak digoreng dan pedas tentunya. Pemain harus banyak minum air putih dan buah. Selain itu, pemain juga dicek berat badan setiap harinya dan cek in body tes seperti masa otot, lemak dan lain-lain," jelas Lee Jae-hong.
(Baca juga: Lini Belakang Jadi Prioritas Sesi Latihan Persib Bandung )
Selama di Kroasia, Timnas U-19 sudah lima kali uji coba melawan Bulgaria, Kroasia, Arab Saudi dan dua kali bentrok Qatar. Mereka nanti akan lanjut uji coba melawan Bosnia dan Herzegovina (25/9/20), serta Dinamo Zagreb (28/9). TC di Kroasia dijadwalkan hingga akhir September.
(Baca Juga: De Boer Resmi Latih Belanda Gantikan Koeman )
Selain meningkatkan skill, para pemain juga harus memperhatikan faktor lainnya seperti menu makanan. Pola makanan diatur dengan baik di bawah kendali pelatih fisik Lee Jae-hong agar energi dan gizi bisa didapat sesuai kebutuhan.
"Pola makan harus dijaga agar pemain terus dalam kondisi bugar dan fit. Dengan menu latihan yang bervariasi pemain harus tahu apa saja yang harus dimakan dengan pengawasan dari kami. Seperti asupan karbohidrat, protein, sayuran dan lain-lain," kata Lee Jae-hong, disitus resmi PSSI .
"Untuk makanan, menu wajib yakni sayur, daging, ikan, salad, buah, susu, serta roti. Semua saya cek termasuk saat pemain mengambil takaran porsi makanan," lanjutnya yang sempat melatih fisik pemain Korea Selatan di Piala Dunia 2018.
Para pemain sangat menikmati menu makanan di hotel tempat menginap Timnas U-19 di Kroasia. Hingga saat ini, belum ada kendala berarti bagi David Maulana dkk. Para pemain tampak menjaga hal apa saja yang dimakan, karena ini semua demi performa terbaik di lapangan.
"Kami tidak membolehkan menu makanan yang banyak digoreng dan pedas tentunya. Pemain harus banyak minum air putih dan buah. Selain itu, pemain juga dicek berat badan setiap harinya dan cek in body tes seperti masa otot, lemak dan lain-lain," jelas Lee Jae-hong.
(Baca juga: Lini Belakang Jadi Prioritas Sesi Latihan Persib Bandung )
Selama di Kroasia, Timnas U-19 sudah lima kali uji coba melawan Bulgaria, Kroasia, Arab Saudi dan dua kali bentrok Qatar. Mereka nanti akan lanjut uji coba melawan Bosnia dan Herzegovina (25/9/20), serta Dinamo Zagreb (28/9). TC di Kroasia dijadwalkan hingga akhir September.
(mirz)
tulis komentar anda