Jadi Pahlawan Bayern, Javi Martinez : Tugas Saya Hanya Bermain
Jum'at, 25 September 2020 - 06:55 WIB
BUDAPEST - Meski kerap hanya sebagai pemain pengganti tak lantas membuat Javi Martinez tak punya kontribusi apapun buat Bayern Muenchen . Itu dibuktikan dengan penampilan apiknya ketika Martinez tampil sebagai pahlawan Bayern saat menumbangkan Sevilla di Piala Super Eropa 2020 .
Pada duel yang mempertemukan juara Liga Champions dan Liga Europa di Puskas Arena, Jumat (25/9/2020) dini hari WIB, semua mata pastinya tertuju pada Robert Lewandowski ataupun Thomas Mueller . Maklum selama ini kedua pemain tersebut jadi mesin gol tim besutan Hansi Flick . Lewandowksi sendiri sempat mencetak gol. Sayang kontribusinya itu tidak disahkan wasit. (Baca juga : Bayern Muenchen Kampiun Piala Super Eropa 2020 )
Saat pertandingan berakhir 1-1 di waktu normal, babak tambahan waktu pun digelar. Nah di momen inilah Martinez tampil sebagai pembeda. Masuk sebagai pemain pengganti di meni 99 untuk menggantikan Lucas Hernandez, gelandang asal Spanyol itu hanya butuh waktu lima menit untuk jadi pahlawan. (Baca juga : Bayern Juara Piala Super Eropa 2020, Mueller : Terima Kasih Javi Martinez! )
Berawal dari serangan pemain Bayern. Bola tendangan keras David Alaba yang coba ditepis kiper Yassine Bounou mengarah ke depan. Sambil melompat Martinez akhirnya menanduk bola dan masuk ke gawang. (Baca juga : Alasan Bayern Muenchen Layak Juara Piala Super Eropa )
Ini merupakan momen penting kedua Martinez. Sebelumnya di Piala Super Eropa 2013 lalu, ia pun tampil sebagai pahlawan ketika menumbangkan Chelsea . Berkat golnya itu memaksa laga harus dilalui lewat drama adu penalti yang akhirnya dimenangkan Bayern.
Jika menyimak penampilannya musim lalu, Martinez terbilang bukanlah pemain reguler di skuat utama. Tercatat ia hanya bermain 24 kali tanpa satu gol berhasil dibuatnya.
"Tugas saya hanya bermain. Saya selalu ingin memberikan 100 persen untuk Bayern dan saya menunjukkannya hari ini," ucapnya kepada Sky Sports.
"Bahkan jika saya hanya bermain 10 atau 15 menit, saya mencoba membantu tim dan saya melakukannya hari ini dengan gol saya. Saya sangat senang bisa memenangkan trofi ini untuk kedua kalinya. Saya juga mencetak gol di tahun 2013, jadi ini malam yang luar biasa."
Dengan keberhasilan ini, Bayern terus mencatat prestasi luar biasa. Mereka meraih 23 kemenangan secara beruntun dari 32 laga tanpa terkalahkan di semua kompetisi.
Pada duel yang mempertemukan juara Liga Champions dan Liga Europa di Puskas Arena, Jumat (25/9/2020) dini hari WIB, semua mata pastinya tertuju pada Robert Lewandowski ataupun Thomas Mueller . Maklum selama ini kedua pemain tersebut jadi mesin gol tim besutan Hansi Flick . Lewandowksi sendiri sempat mencetak gol. Sayang kontribusinya itu tidak disahkan wasit. (Baca juga : Bayern Muenchen Kampiun Piala Super Eropa 2020 )
Saat pertandingan berakhir 1-1 di waktu normal, babak tambahan waktu pun digelar. Nah di momen inilah Martinez tampil sebagai pembeda. Masuk sebagai pemain pengganti di meni 99 untuk menggantikan Lucas Hernandez, gelandang asal Spanyol itu hanya butuh waktu lima menit untuk jadi pahlawan. (Baca juga : Bayern Juara Piala Super Eropa 2020, Mueller : Terima Kasih Javi Martinez! )
Berawal dari serangan pemain Bayern. Bola tendangan keras David Alaba yang coba ditepis kiper Yassine Bounou mengarah ke depan. Sambil melompat Martinez akhirnya menanduk bola dan masuk ke gawang. (Baca juga : Alasan Bayern Muenchen Layak Juara Piala Super Eropa )
Ini merupakan momen penting kedua Martinez. Sebelumnya di Piala Super Eropa 2013 lalu, ia pun tampil sebagai pahlawan ketika menumbangkan Chelsea . Berkat golnya itu memaksa laga harus dilalui lewat drama adu penalti yang akhirnya dimenangkan Bayern.
Jika menyimak penampilannya musim lalu, Martinez terbilang bukanlah pemain reguler di skuat utama. Tercatat ia hanya bermain 24 kali tanpa satu gol berhasil dibuatnya.
"Tugas saya hanya bermain. Saya selalu ingin memberikan 100 persen untuk Bayern dan saya menunjukkannya hari ini," ucapnya kepada Sky Sports.
"Bahkan jika saya hanya bermain 10 atau 15 menit, saya mencoba membantu tim dan saya melakukannya hari ini dengan gol saya. Saya sangat senang bisa memenangkan trofi ini untuk kedua kalinya. Saya juga mencetak gol di tahun 2013, jadi ini malam yang luar biasa."
Dengan keberhasilan ini, Bayern terus mencatat prestasi luar biasa. Mereka meraih 23 kemenangan secara beruntun dari 32 laga tanpa terkalahkan di semua kompetisi.
(bbk)
tulis komentar anda