Nadal Jaga Konsistensi di Prancis Terbuka 2020
Jum'at, 02 Oktober 2020 - 14:35 WIB
PARIS - Rafael Nadal melaju mulus ke babak ketiga Prancis Terbuka 2020. Mantan petenis nomor satu dunia itu pun kembali mengincar kemenangan saat bertemu dengan wakil dari Italia, Stefanos Travaglia di Philippe Chatrier, malam ini.
Nadal benar-benar belum mendapatkan rintangan berat di Prancis Terbuka tahun ini. Bahkan, kemenangan mudah dicatatkannya saat menyingkirkan petenis peringkat 236 dunia, Mackenzie McDonald (Amerika Serikat) 6-1, 6-0, 6-3 dalam waktu 1 jam 40 menit. Kemenangan tersebut menjadi yang ke-95 dari 97 pertandingan yang dia lakoni di Roland Garros. (Baca: Berikut Beberapa Doa Memohon Diberi Kelancaran Rezeki)
Tidak hanya itu, kemenangan itu membuatnya mencapai babak ketiga untuk ke 16 kali secara beruntun di Prancis Terbuka. Nadal pun sangat senang dengan pencapaiannya tersebut. Dia pun berharap bisa mempertahankannya saat tampil di babak berikutnya.
“Saya sangat senang bisa bermain baik. “Saya berharap bisa bermain dengan level yang tinggi. Rasanya selalu istimewa bermain di sini, di Roland Garros, terutama di Lapangan Philippe Chatrier. Saya sangat senang akan menghadapi pertandingan sulit berikutnya,” ujarnya dilansir situs turnamen.
Pada babak ketiga, Nadal diprediksi akan kembali meraih kemenangan mudah dari Travaglia. Namun, dia tetap harus waspada. Sebab, lawannya itu melaju usai mengalahkan petenis nomor satu Jepang, Kei Nishikori setelah bermain lima set 6-4, 2-6, 7-6, 4-6, 6-2. Karena itu, unggulan kedua ini ingin kembali bekerja keras saat memperebutkan tiket ke babak 16 besar di lapangan nanti. (Baca juga: Bantuan Kuota Data Diminta Pakai Sistem Akumulasi)
Nadal memang sangat berambisi bisa menjadi juara di Prancis Terbuka tahun ini. Sebab, dia membutuhkan satu gelar lagi untuk menyamai rekor Roger Federer sebagai pengoleksi gelar Grand Slam terbanyak dengan 20 gelar.
Selain itu, dia juga ingin mempertahankan rekor penampilannya selama di Roland Garros. Sejak debutnya pada 2005, dia telah mencatatkan 95 kemenangan, dan hanya menderita dua kekalahan.
Sementara itu, petenis nomor tiga dunia Dominic Thiem juga tampil luar biasa di babak kedua. Dia berhasil menghentikan wakil dari AS, Jack Sock 6-1, 6-3, 7-6, setelah bermain selama 2 jam 22 menit di Lapangan Suzanne Lenglen. Kemenangan ini sekaligus membuatnya semakin termotivasi untuk bisa melangkah jauh di Prancis Terbuka.
“Saya menghemat tenaga dengan tiga set dan menghindari bermain untuk set keempat. Itu sangat penting di babak awal, karena menghemat energi. Saya masih berada dalam kelelahan New York. Tapi saya harus bisa fokus pada Roland Garros, dan menyembunyikan kelelahan dan segalanya. Saya harap saya bisa mendorongnya sejauh yang saya bisa di sini,” lanjutnya. (Baca juga: Penggunaan Masker Kurangi Risiko Tertular Covid-19)
Nadal benar-benar belum mendapatkan rintangan berat di Prancis Terbuka tahun ini. Bahkan, kemenangan mudah dicatatkannya saat menyingkirkan petenis peringkat 236 dunia, Mackenzie McDonald (Amerika Serikat) 6-1, 6-0, 6-3 dalam waktu 1 jam 40 menit. Kemenangan tersebut menjadi yang ke-95 dari 97 pertandingan yang dia lakoni di Roland Garros. (Baca: Berikut Beberapa Doa Memohon Diberi Kelancaran Rezeki)
Tidak hanya itu, kemenangan itu membuatnya mencapai babak ketiga untuk ke 16 kali secara beruntun di Prancis Terbuka. Nadal pun sangat senang dengan pencapaiannya tersebut. Dia pun berharap bisa mempertahankannya saat tampil di babak berikutnya.
“Saya sangat senang bisa bermain baik. “Saya berharap bisa bermain dengan level yang tinggi. Rasanya selalu istimewa bermain di sini, di Roland Garros, terutama di Lapangan Philippe Chatrier. Saya sangat senang akan menghadapi pertandingan sulit berikutnya,” ujarnya dilansir situs turnamen.
Pada babak ketiga, Nadal diprediksi akan kembali meraih kemenangan mudah dari Travaglia. Namun, dia tetap harus waspada. Sebab, lawannya itu melaju usai mengalahkan petenis nomor satu Jepang, Kei Nishikori setelah bermain lima set 6-4, 2-6, 7-6, 4-6, 6-2. Karena itu, unggulan kedua ini ingin kembali bekerja keras saat memperebutkan tiket ke babak 16 besar di lapangan nanti. (Baca juga: Bantuan Kuota Data Diminta Pakai Sistem Akumulasi)
Nadal memang sangat berambisi bisa menjadi juara di Prancis Terbuka tahun ini. Sebab, dia membutuhkan satu gelar lagi untuk menyamai rekor Roger Federer sebagai pengoleksi gelar Grand Slam terbanyak dengan 20 gelar.
Selain itu, dia juga ingin mempertahankan rekor penampilannya selama di Roland Garros. Sejak debutnya pada 2005, dia telah mencatatkan 95 kemenangan, dan hanya menderita dua kekalahan.
Sementara itu, petenis nomor tiga dunia Dominic Thiem juga tampil luar biasa di babak kedua. Dia berhasil menghentikan wakil dari AS, Jack Sock 6-1, 6-3, 7-6, setelah bermain selama 2 jam 22 menit di Lapangan Suzanne Lenglen. Kemenangan ini sekaligus membuatnya semakin termotivasi untuk bisa melangkah jauh di Prancis Terbuka.
“Saya menghemat tenaga dengan tiga set dan menghindari bermain untuk set keempat. Itu sangat penting di babak awal, karena menghemat energi. Saya masih berada dalam kelelahan New York. Tapi saya harus bisa fokus pada Roland Garros, dan menyembunyikan kelelahan dan segalanya. Saya harap saya bisa mendorongnya sejauh yang saya bisa di sini,” lanjutnya. (Baca juga: Penggunaan Masker Kurangi Risiko Tertular Covid-19)
tulis komentar anda