Terancam Gagal Tambah 'Amunisi' Anyar, Kemampuan MU Diragukan
Sabtu, 03 Oktober 2020 - 14:40 WIB
MANCHESTER - Manchester United (MU) terancam gagal menambah amunisi anyar pada bursa transfer musim panas ini. Kemampuan The Red Devils untuk bersaing di setiap kompetisi semakin diragukan. Jelang ditutupnya jendela transfer, Senin (5/10), aura pesimistis semakin mengemuka.
Pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer mengatakan, pandemi Covid-19 telah membuat kondisi keuangan klub-klub sepak bola sulit. Solskjaer menilai hal itu membuat The Red Devils tidak memiliki kekuatan finansial yang cukup untuk beroperasi di bursa transfer. (Baca: Amalan Ringan yang Bisa Jadi Sebab Turunnya Rahmat Allah)
Pernyataan Solskjaer ini berubah 180 derajat dibandingkan saat kompetisi dihentikan, Maret-Juni lalu. Saat itu, pelatih asal Norwegia tersebut sesumbar bahwa MU memiliki finansial yang sehat sehingga mampu melakukan aktivitas transfer dengan baik. “Saat ini kami belum pernah mengalami situasi itu. Kami juga kehilangan banyak uang seperti yang dimiliki klub lain,” ungkap Solskjaer, dilansir Daily Mail.
Alasan finansial membuat Solskjaer tidak ingin terlalu berharap banyak di sisa hari jendela transfer. Sikap pasrah Solskjaer diyakini sebagai bentuk kekecewaannya terhadap pergerakan klub di bursa transfer. Sejauh ini, MU baru mendatangkan Donny van De Beek senilai 40 juta poundsterling.
Sementara beberapa nama incaran seperti Jadon Sancho (Borussia Dortmund), Alex Telles (FC Porto), Edinson Cavani (Paris Saint-Germain), hingga Luka Jovic (Real Madrid) masih belum ada perkembangan terbaru. Akibatnya, fans dan para legenda MU skeptis dengan sepak terjang tim. Mereka menganggap MU bakal kesulitan bersaing di Liga Primer, Piala Liga, Piala FA, dan Liga Champions. (Baca juga: Ini Makanan yang Baik dan Tidak untuk Jantung)
Meski demikian, Solskjaer mengaku senang dengan skuadnya saat ini yang sesuai dengan rencana membangun tim jangka panjang. Dia berjanji akan mengoptimalkan pemain yang ada demi meraih hasil terbaik di setiap pertandingan, terutama saat menjamu Tottenham Hotspur di Old Trafford, Minggu (4/10).
“Jendela transfer masih dibuka dan klub masih berusaha. Kami juga berusaha memperkuat skuad dengan kekuatan yang ada. Fokus kami sekarang adalah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi Tottenham,” tandas Solskjaer.
MU berada dalam kepercayaan diri tinggi berbekal tiga kemenangan beruntun dalam tiga pertandingan terakhir di semua kompetisi. Solskjaer kemungkinan akan kembali menurunkan pemain-pemain utamanya seperti David de Gea, Harry Maguire, dan Anthony Martial untuk mengamankan tiga poin. (Baca juga: Peneliti Temukan Danau Air Asin di Planet Mars)
Selain itu, MU juga sedikit diuntungkan mengingat Tottenham sangat kelelahan karena padatnya jadwalnya pertandingan. Bertandang ke Old Trafford merupakan pertandingan kelima The Lilywhites dalam 10 hari. Tottenham tidak memiliki waktu beristirahat setelah menang 7-2 atas Maccabi Haifa di playoff Liga Europa, Jumat (2/10).
Harry Kane menjadi bintang lewat tiga golnya pada menit ke-2, 56-pen, dan 74. Empat gol lainnya disumbangkan Lucas Moura (20), Giovani Lo Celco (36,39), dan Dele Alli (90+1_pen).
Keberhasilan Tottenham melaju ke babak utama Liga Europa dimaksimalkan Pelatih Jose Mourinho untuk menyindir Pelatih Inggris Gareth Southgate yang berencana memasukkan Kane ke dalam skuad dua Nations League. Dia meminta agar tim nasional tidak memanggil Kane untuk bermain di pertandingan uji coba karena sangat kelelahan. (Lihat video: Janda Bolong jadi Primadona Saat Pandemi Harganya Mencapai Ratusan Juta)
Seperti diketahui, Kane bermain lima kali dalam 12 hari. “Apa yang bisa saya janjikan kepada teman saya, Steve Holland dan Southgate, adalah tidak perlu cemburu. Untuk Southgate, saya berjanji tidak memainkan Kane di pertandingan uji coba hingga akhir musim nanti,” kata Mou, menyindir. (Alimansyah)
Pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer mengatakan, pandemi Covid-19 telah membuat kondisi keuangan klub-klub sepak bola sulit. Solskjaer menilai hal itu membuat The Red Devils tidak memiliki kekuatan finansial yang cukup untuk beroperasi di bursa transfer. (Baca: Amalan Ringan yang Bisa Jadi Sebab Turunnya Rahmat Allah)
Pernyataan Solskjaer ini berubah 180 derajat dibandingkan saat kompetisi dihentikan, Maret-Juni lalu. Saat itu, pelatih asal Norwegia tersebut sesumbar bahwa MU memiliki finansial yang sehat sehingga mampu melakukan aktivitas transfer dengan baik. “Saat ini kami belum pernah mengalami situasi itu. Kami juga kehilangan banyak uang seperti yang dimiliki klub lain,” ungkap Solskjaer, dilansir Daily Mail.
Alasan finansial membuat Solskjaer tidak ingin terlalu berharap banyak di sisa hari jendela transfer. Sikap pasrah Solskjaer diyakini sebagai bentuk kekecewaannya terhadap pergerakan klub di bursa transfer. Sejauh ini, MU baru mendatangkan Donny van De Beek senilai 40 juta poundsterling.
Sementara beberapa nama incaran seperti Jadon Sancho (Borussia Dortmund), Alex Telles (FC Porto), Edinson Cavani (Paris Saint-Germain), hingga Luka Jovic (Real Madrid) masih belum ada perkembangan terbaru. Akibatnya, fans dan para legenda MU skeptis dengan sepak terjang tim. Mereka menganggap MU bakal kesulitan bersaing di Liga Primer, Piala Liga, Piala FA, dan Liga Champions. (Baca juga: Ini Makanan yang Baik dan Tidak untuk Jantung)
Meski demikian, Solskjaer mengaku senang dengan skuadnya saat ini yang sesuai dengan rencana membangun tim jangka panjang. Dia berjanji akan mengoptimalkan pemain yang ada demi meraih hasil terbaik di setiap pertandingan, terutama saat menjamu Tottenham Hotspur di Old Trafford, Minggu (4/10).
“Jendela transfer masih dibuka dan klub masih berusaha. Kami juga berusaha memperkuat skuad dengan kekuatan yang ada. Fokus kami sekarang adalah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi Tottenham,” tandas Solskjaer.
MU berada dalam kepercayaan diri tinggi berbekal tiga kemenangan beruntun dalam tiga pertandingan terakhir di semua kompetisi. Solskjaer kemungkinan akan kembali menurunkan pemain-pemain utamanya seperti David de Gea, Harry Maguire, dan Anthony Martial untuk mengamankan tiga poin. (Baca juga: Peneliti Temukan Danau Air Asin di Planet Mars)
Selain itu, MU juga sedikit diuntungkan mengingat Tottenham sangat kelelahan karena padatnya jadwalnya pertandingan. Bertandang ke Old Trafford merupakan pertandingan kelima The Lilywhites dalam 10 hari. Tottenham tidak memiliki waktu beristirahat setelah menang 7-2 atas Maccabi Haifa di playoff Liga Europa, Jumat (2/10).
Harry Kane menjadi bintang lewat tiga golnya pada menit ke-2, 56-pen, dan 74. Empat gol lainnya disumbangkan Lucas Moura (20), Giovani Lo Celco (36,39), dan Dele Alli (90+1_pen).
Keberhasilan Tottenham melaju ke babak utama Liga Europa dimaksimalkan Pelatih Jose Mourinho untuk menyindir Pelatih Inggris Gareth Southgate yang berencana memasukkan Kane ke dalam skuad dua Nations League. Dia meminta agar tim nasional tidak memanggil Kane untuk bermain di pertandingan uji coba karena sangat kelelahan. (Lihat video: Janda Bolong jadi Primadona Saat Pandemi Harganya Mencapai Ratusan Juta)
Seperti diketahui, Kane bermain lima kali dalam 12 hari. “Apa yang bisa saya janjikan kepada teman saya, Steve Holland dan Southgate, adalah tidak perlu cemburu. Untuk Southgate, saya berjanji tidak memainkan Kane di pertandingan uji coba hingga akhir musim nanti,” kata Mou, menyindir. (Alimansyah)
(ysw)
tulis komentar anda