Vinicius Tegaskan Madrid Ingin Ukir Sejarah pada Musim Ini
Kamis, 08 Oktober 2020 - 09:05 WIB
MADRID - Real Madrid untuk sementara menguasai klasemen LaLiga musim 2020/2021 dengan sembilan poin dari empat laga. Ini membuka peluang Los Blancos untuk mempertahankan gelar. Tapi, misi utama adalah memenangi semua kompetisi.
(Baca Juga: Dapat Anugerah dari Tuhan, PSV Bersyukur Bisa Rekrut Gotze )
Walau hanya memimpin satu poin dari rival terdekat, Madrid dinilai punya kans cukup besar untuk kembali merajai Spanyol. Ini karena performa armada Zinedine Zidane mulai stabil. Setelah mengawali musim dengan hasil imbang, mereka bisa memetik tiga kemenangan beruntun.
Perkembangan ini membuat seluruh pemain Madrid merasa percaya diri, termasuk Vinicius Junior . Apalagi, dia bisa mencetak gol penting pada dua laga terbarunya. Menurut penyerang asal Brasil itu, Los Galacticos kini berambisi mengukir sejarah dengan merebut treble winner.
“Impian terbesar saya adalah mencatat treble winner. Sebab, itu belum pernah kami lakukan. Dan, kami semua kini sepenuhnya menganggap itu sebagai target utama (pada musim 2020/2021),” ucap Vinicus, dilansir skysport.
Madrid sampai saat ini masih tercatat sebagai tim tersukses di Spanyol dan Eropa. Karim Benzema dkk telah 34 kali menjuarai LaLiga dan 13 kali memenangi Liga Champions. Sedangkan di Copa del Rey sudah 19 kali berjaya.
Tapi, Madrid belum pernah menyabet tiga kompetisi itu sekaligus dalam satu musim. Mereka masih kalah dari sembilan klub lain di Benua Biru, termasuk Barcelona yang pernah mencatat treble winner. El Azulgrana bahkan sudah dua kali melakukannya.
Karena itu Vinicius berjanji akan mengerahkan segenap kemampuan agar bisa membantu Madrid mewujudkan misi itu. Dia yakin bisa terus memberi kontribusi karena kemampuannya semakin berkembang.
“Saya datang ke sini saat masih berusia 18 tahun dan baru bermain satu musim di Brasil. Sekarang saya sudah berumur 20 tahun, dan lebih banyak mendapat ekspektasi. Semua orang ingin saya terus memperlihatkan konsistensi yang sempat tidak dimiliki ketika datang ke Spanyol,” katanya.
(Baca Juga: Hadapi Busta di Perempat Final, Djokovic Dibayangi Trauma )
“Saya masih harus banyak belajar. Tapi, saya sudah menjelma menjadi pemain yang berbeda. Orang-orang di Madrid banyak membantu saya dan mengatakan dengan jelas apa yang harus saya tingkatkan,” pungkasnya.
(Baca Juga: Dapat Anugerah dari Tuhan, PSV Bersyukur Bisa Rekrut Gotze )
Walau hanya memimpin satu poin dari rival terdekat, Madrid dinilai punya kans cukup besar untuk kembali merajai Spanyol. Ini karena performa armada Zinedine Zidane mulai stabil. Setelah mengawali musim dengan hasil imbang, mereka bisa memetik tiga kemenangan beruntun.
Perkembangan ini membuat seluruh pemain Madrid merasa percaya diri, termasuk Vinicius Junior . Apalagi, dia bisa mencetak gol penting pada dua laga terbarunya. Menurut penyerang asal Brasil itu, Los Galacticos kini berambisi mengukir sejarah dengan merebut treble winner.
“Impian terbesar saya adalah mencatat treble winner. Sebab, itu belum pernah kami lakukan. Dan, kami semua kini sepenuhnya menganggap itu sebagai target utama (pada musim 2020/2021),” ucap Vinicus, dilansir skysport.
Madrid sampai saat ini masih tercatat sebagai tim tersukses di Spanyol dan Eropa. Karim Benzema dkk telah 34 kali menjuarai LaLiga dan 13 kali memenangi Liga Champions. Sedangkan di Copa del Rey sudah 19 kali berjaya.
Tapi, Madrid belum pernah menyabet tiga kompetisi itu sekaligus dalam satu musim. Mereka masih kalah dari sembilan klub lain di Benua Biru, termasuk Barcelona yang pernah mencatat treble winner. El Azulgrana bahkan sudah dua kali melakukannya.
Karena itu Vinicius berjanji akan mengerahkan segenap kemampuan agar bisa membantu Madrid mewujudkan misi itu. Dia yakin bisa terus memberi kontribusi karena kemampuannya semakin berkembang.
“Saya datang ke sini saat masih berusia 18 tahun dan baru bermain satu musim di Brasil. Sekarang saya sudah berumur 20 tahun, dan lebih banyak mendapat ekspektasi. Semua orang ingin saya terus memperlihatkan konsistensi yang sempat tidak dimiliki ketika datang ke Spanyol,” katanya.
(Baca Juga: Hadapi Busta di Perempat Final, Djokovic Dibayangi Trauma )
“Saya masih harus banyak belajar. Tapi, saya sudah menjelma menjadi pemain yang berbeda. Orang-orang di Madrid banyak membantu saya dan mengatakan dengan jelas apa yang harus saya tingkatkan,” pungkasnya.
(mirz)
tulis komentar anda