Kontrak Raikkonen Diperpanjang hingga 2021
Jum'at, 09 Oktober 2020 - 15:35 WIB
NURBURG - Karier Kimi Raikkonen sebagai pembalap Formula One (F1) , tampaknya akan terus berlanjut hingga 2021. Pembalap asal Finlandia itu dikabarkan segera mendapatkan kontrak baru bersama Alfa Romeo yang akan diumumkan akhir pekan ini.
Informasi berbagai sumber mengindikasikan jika Raikkonen telah mengambil opsi untuk bertahan bersama Alfa Romeo setidaknya sampai akhir musim 2021. Bahkan, konfirmasi itu dikabarkan paling cepat sehari sebelum balapan F1 2020 seri ke-11 pada GP Eifel, akhir pekan ini. (Baca: Keajaiban Surah Al-Fatihah Menyembuhkan Penyakit dan Penawar Racun)
Raikkonen bergabung dengan Alfa Romeo pada awal 2019, setelah tim Ferrari sebelumnya memilih untuk menggantikannya dengan Charles Leclerc. Sementara Alfa Romeo belum memberikan hasil yang diharapkan juara dunia 2007 itu. Namun, kehadirannya tetap membuatnya masih menunjukkan dirinya cukup cepat dan termotivasi menjalani balapan.
Pencapaian terbaiknya bersama tim asal Swiss itu terjadi di GP Brasil, tahun lalu. Ketika itu, Raikkonen berhasil menempati posisi keempat dan membantu Alfa Romeo berada di posisi kedelapan dalam klasemen kontraktor. Namun, catatan itu terlihat sulit diulang setelah menjalani musim yang sulit pada tahun ini.
Hal itu terjadi karena penurunan performa timnya ini tak lepas dari menurunnya performa mesin Ferrari. Hasil terbaik Raikkonen sejauh ini adalah posisi kesembilan di GP Tuscan di Mugello bulan lalu. Sekarang, dia hanya mampu membawa timnya di posisi kesembilan konstruktor dengan menghasilkan empat poin.
Meski Raikkonen siap untuk bertahan, Alfa Romeo ternyata masih kesulitan dalam keputusan tentang siapa rekan setimnya pada musim 2021, antara Antonio Giovinazzi dan Mick Schumacher sebagai calon terkuat mengisi kursi kedua tim tersebut. (Baca juga: Miris, UU Ciptaker Jadikan Pendidikan Komoditas yang Diperdagangkan)
Sebagai bagian dari kemitraannya dengan Ferrari, tim yang bermarkas di Maranello ini berhak menempatkan salah satu pembalap mudanya di kokpit Alfa Romeo. Sekarang, mereka sedang mengevaluasi apakah akan tetap dengan Giovinazzi atau mempromosikan Schumacher dari Formula 2.
Schumacher menjalani tes pertamanya dalam sesi latihan F1 bersama Alfa Romeo di Jerman akhir pekan ini. Jika Ferrari memberi Giovinazzi tetap menjadi pembalap tim tersebut, opsi lain bagi Schumacher adalah bersama Haas, yang juga memiliki hubungan dekat dengan Ferrari.
Tim milik Amerika Serikat itu sedang mempertimbangkan line-up pembalap baru untuk tahun depan dan telah dikaitkan dengan salah satu pembalap junior Ferrari. Ini memberikan kesempatan bagi pembalap Inggris Callum Ilott dalam latihan bebas di Nurburgring dan Robert Schwartzman akan mengendarai Haas atau Alfa Romeo di Abu Dhabi sebagai evaluasi. (Lihat videonya: Pedagang Tanaman Hias Raup Untung Ditengah Pandemi Covid-19)
Meski begitu, Raikkonen tak terlalu memikirkan masalah tersebut. Dia hanya ingin fokus menjalani balapan yang ke-322 di Sirkuit Nurburgring. "Tidak juga. Jika seseorang bertanya kepada saya sudah berapa kali balapan, saya tidak tahu," kata Raikkonen. (Raikhul Amar)
Informasi berbagai sumber mengindikasikan jika Raikkonen telah mengambil opsi untuk bertahan bersama Alfa Romeo setidaknya sampai akhir musim 2021. Bahkan, konfirmasi itu dikabarkan paling cepat sehari sebelum balapan F1 2020 seri ke-11 pada GP Eifel, akhir pekan ini. (Baca: Keajaiban Surah Al-Fatihah Menyembuhkan Penyakit dan Penawar Racun)
Raikkonen bergabung dengan Alfa Romeo pada awal 2019, setelah tim Ferrari sebelumnya memilih untuk menggantikannya dengan Charles Leclerc. Sementara Alfa Romeo belum memberikan hasil yang diharapkan juara dunia 2007 itu. Namun, kehadirannya tetap membuatnya masih menunjukkan dirinya cukup cepat dan termotivasi menjalani balapan.
Pencapaian terbaiknya bersama tim asal Swiss itu terjadi di GP Brasil, tahun lalu. Ketika itu, Raikkonen berhasil menempati posisi keempat dan membantu Alfa Romeo berada di posisi kedelapan dalam klasemen kontraktor. Namun, catatan itu terlihat sulit diulang setelah menjalani musim yang sulit pada tahun ini.
Hal itu terjadi karena penurunan performa timnya ini tak lepas dari menurunnya performa mesin Ferrari. Hasil terbaik Raikkonen sejauh ini adalah posisi kesembilan di GP Tuscan di Mugello bulan lalu. Sekarang, dia hanya mampu membawa timnya di posisi kesembilan konstruktor dengan menghasilkan empat poin.
Meski Raikkonen siap untuk bertahan, Alfa Romeo ternyata masih kesulitan dalam keputusan tentang siapa rekan setimnya pada musim 2021, antara Antonio Giovinazzi dan Mick Schumacher sebagai calon terkuat mengisi kursi kedua tim tersebut. (Baca juga: Miris, UU Ciptaker Jadikan Pendidikan Komoditas yang Diperdagangkan)
Sebagai bagian dari kemitraannya dengan Ferrari, tim yang bermarkas di Maranello ini berhak menempatkan salah satu pembalap mudanya di kokpit Alfa Romeo. Sekarang, mereka sedang mengevaluasi apakah akan tetap dengan Giovinazzi atau mempromosikan Schumacher dari Formula 2.
Schumacher menjalani tes pertamanya dalam sesi latihan F1 bersama Alfa Romeo di Jerman akhir pekan ini. Jika Ferrari memberi Giovinazzi tetap menjadi pembalap tim tersebut, opsi lain bagi Schumacher adalah bersama Haas, yang juga memiliki hubungan dekat dengan Ferrari.
Tim milik Amerika Serikat itu sedang mempertimbangkan line-up pembalap baru untuk tahun depan dan telah dikaitkan dengan salah satu pembalap junior Ferrari. Ini memberikan kesempatan bagi pembalap Inggris Callum Ilott dalam latihan bebas di Nurburgring dan Robert Schwartzman akan mengendarai Haas atau Alfa Romeo di Abu Dhabi sebagai evaluasi. (Lihat videonya: Pedagang Tanaman Hias Raup Untung Ditengah Pandemi Covid-19)
Meski begitu, Raikkonen tak terlalu memikirkan masalah tersebut. Dia hanya ingin fokus menjalani balapan yang ke-322 di Sirkuit Nurburgring. "Tidak juga. Jika seseorang bertanya kepada saya sudah berapa kali balapan, saya tidak tahu," kata Raikkonen. (Raikhul Amar)
(ysw)
tulis komentar anda