Hamilton Enggan Dibandingkan dengan Schumi

Rabu, 14 Oktober 2020 - 13:35 WIB
Lewis Hamilton. Foto/dok
NURBURGRING - Sukses menyamai rekor kemenangan milik legenda Formula One (F1) Michael ‘Schumi’ Schumacher tidak membuat Lewis Hamilton jemawa. Alasannya, menjalani balapan jauh lebih penting daripada memperdebatkan siapa pembalap terhebat sepanjang sejarah ajang balap jet darat tersebut.

Hamilton baru saja menyamai rekor 91 kemenangan sepanjang sejarah yang dipegang Schumacher seusai menang di Grand Prix (GP) Eifel, akhir pekan lalu. Pembalap asal Inggris itu bahkan berpotensi menambah panjang deret kemenangan dan kemungkinan besar menjadi pembalap F1 paling sukses dalam sejarah. (Baca: Hukum Bercakap-cakap Ketika Berjimak)

Namun, Hamilton menyebut sebutan pembalap F1 terhebat sepanjang masa adalah masalah yang berbeda. Alasannya, torehan kemenangannya sulit menjadi perbandingan generasi sekarang dengan generasi masa lalu.

"Ada banyak pembicaraan di semua olahraga tentang masa lalu dan masa kini, siapa yang terhebat. Saya pikir hampir tidak mungkin untuk membandingkan orang. Saya hanya berpikir ini waktu yang berbeda. Ada pembicaraan tentang 'siapa' dan 'siapa dan itu tidak penting bagi saya. Yang penting adalah balapan," kata Hamilton, dilansir fi.com.

Pernyataan Hamilton ini sepertinya merujuk pada komentar yang dilontarkan juara dunia F1 tiga kali Sir Jackie Stewart, beberapa hari lalu. Dia menilai jika Hamilton belum selevel dengan para pembalap legendaris seperti Juan Manuel Fangio dan Jim Clark. Terlepas dari rekam jejaknya yang luar biasa itu, Hamilton mengaku rekornya pasti bisa dikalahkan oleh pembalap lain di masa mendatang.



Meski begitu, pembalap berusia 35 tahun ini berjanji jika kelak sudah pensiun tak akan berprilaku seperti Stewart. Hamilton tak akan menawarkan apa pun kepada para pembalap muda selain dorongan semangat untuk terus berprestasi. (Baca juga: Sulap Kecubung Jadi Obat Bius, Siswa MAN I Juarai Ajang Internasional)

"Saya janjikan hal itu. Saya tak akan merendahkan pembalap yang sukses dan terus sukses. Saya pikir tanggung jawab dari seorang pembalap tua adalah memberikan sinar cahaya untuk menerangi dan melambungkan semangat mereka," ungkap Hamilton.

Kembali pada catatan rekornya, Hamilton juga semakin berpeluang untuk bisa menyamakan catatan lain dari Schumi, yaitu menjadi juara dunia F1 sebanyak tujuh kali. Saat ini, dia tengah memimpin klasemen sementara pembalap dengan 230 poin. Catatan itu unggul 69 angka dari rekan setimnya Valtteri Bottas di posisi kedua.

Sementara itu, Bottas justru mengaku butuh keajaiban jika ingin menghentikan Hamilton dalam perburuan gelar juara dunia F1 2020. Meski berat, pembalap asal Finlandia ini ternyata belum mau menyatakan menyerah dari persaingan tersebut. (Baca juga: Kenali Bahaya Virus Rotavirus yang Bisa Mematikan)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More