Hamilton Enggan Dibandingkan dengan Schumi

Rabu, 14 Oktober 2020 - 13:35 WIB
Bottas sendiri baru saja mendapatkan hasil buruk pada Grand Prix (GP) Eifel, akhir pekan lalu. Sebenarnya, dia berpeluang untuk merebut kemenangan ketiganya pada musim ini. Apalagi, mampu mengawal balapan dari pole position. Sayang, pembalap berusia 31 tahun itu terpaksa mundur pada lap ke-19 setelah mobilnya mengalami gangguan listrik.

Kondisi itu membuatnya sekarang semakin jauh tertinggal oleh Hamilton yang merebut kemenangan di balapan yang berlangsung di Sirkuit Nurburgring tersebut. Bahkan, itu adalah kemenangan ketujuhnya dalam 11 balapan pada musim ini dan memperpanjang rekor selalu finis dengan mendapatkan poin selama 44 balapan secara beruntun.

"Saya mengerti jarak dengan Hamilton sekarang cukup besar dalam hal poin. Jadi, saya pasti membutuhkan keajaiban. Tapi, seperti biasa, tidak ada gunanya menyerah. Saya harus menjaga standar tinggi untuk saya dan terus mencoba. Saya pikir itu pola pikir terbaik. Tidak ada gunanya sekarang menghitung jarak dengan Hamilton," papar Bottas. (Lihat videonya: Sejumlah Aktivis dan Petinggi KAMI Ditangkap Polisi)

Dengan enam balapan tersisa, termasuk pada balapan di GP Portugal, 25 Oktober mendatang, Bottas harus bisa bangkit dari keterpurukan. Apalagi, Hamilton sudah berada di atas angin untuk merebut gelar juara dunia F1 pada tahun ini. Satu-satunya caranya bisa menggagalkan Hamilton adalah selalu merebut kemenangan dan Hamilton gagal finis di tiga balapan. (Raikhul Amar)
(ysw)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More