Preview Manchester City vs Porto: Pantang Anggap Sebelah Mata
Rabu, 21 Oktober 2020 - 07:02 WIB
MANCHESTER - Manchester City bakal menyambut Porto pada laga pembuka Grup C Liga Champions 2020/2021 di Stadion Etihad, Kamis (22/10) dini hari WIB. Ini untuk kesekian kalinya Pep Guardiola bakal memikul beban mengingat penggemar sudah lama menunggu trofi juara dari kompetisi ini.
Beberapa penggemar mungkin berpendapat bahwa tugas Guardiola di Man City tidak dapat dianggap sukses tanpa mahkota Liga Champions. Meskipun pelatih berkepala plontos itu sukses merebut trofi juara Liga Primer Inggris sebanyak empat kali namun itu tidak mampu menerjemahkan dominasi domestik menjadi kejayaan di pentas Eropa.
City adalah salah satu favorit untuk maju sepanjang musim 2019/2020 tetapi mereka harus angkat koper di Liga Champions setelah tersingkir pada laga perempat final melawan Lyon dengan agregat 1-3. Itu merupakan tahun ketiga secara beruntun The Citizens gagal melaju ke final. (Baca juga: Shin Tae-yong Ajang Pemain Keturunan Jerman Gabung TC Timnas U-19 )
https://video.sindonews.com/play/3594/pemain-bosnia-positif-corona-timnas-u-19-ganti-lawan
Guardiola sebelumnya menyaksikan timnya kalah dari Tottenham Hotspur dan Liverpool di delapan besar turnamen elit Eropa, sementara para penggemar juga tidak akan melupakan musim 2016/2017 yang melihat tim Monaco menang dengan gol tandang setelah 6-6 skor agregat di babak 16 besar. (Baca juga: Liga Champions, Para Raksasa Mencari Obat Lara )
City saat ini sedang berada dalam kepercayaan diri yang tinggi setelah mengalahkan Arsenal dengan skor 1-0. "Penting untuk menang pada hari Sabtu melawan Arsenal untuk persiapan kami untuk Liga Champions dan setelah West Ham. Memulai rutinitas memenangkan pertandingan itu penting," ungkap Guardiola.
Di kubu lawan, Porto berada dalam inkonsistensi setelah bermain imbang 2-2 atas Sporting Lisbon. Sekarang raksasa Portugal itu harus mengalihkan fokus mereka dengan melakukan perjalanan ke Etihad.
Porto sendiri tidak bisa dianggap sebelah mata. Tim besutan Sergio Conceicao itu telah melaju ke babak sistem gugur kompetisi elit Eropa dalam tiga dari empat musim terakhir, tetapi keberadaan Lyon di Grup C, maka Porto setidaknya harus mengalahkan City pada laga pembuka ini untuk menjaga peluang lolos ke tahap berikutnya.
Sekadar informasi, City dan Porto baru dua kali bertemu. Tetapi ini bukan terjadi di Liga Champions melainkan pertemuan itu terjadi di Liga Europa.
Beberapa penggemar mungkin berpendapat bahwa tugas Guardiola di Man City tidak dapat dianggap sukses tanpa mahkota Liga Champions. Meskipun pelatih berkepala plontos itu sukses merebut trofi juara Liga Primer Inggris sebanyak empat kali namun itu tidak mampu menerjemahkan dominasi domestik menjadi kejayaan di pentas Eropa.
City adalah salah satu favorit untuk maju sepanjang musim 2019/2020 tetapi mereka harus angkat koper di Liga Champions setelah tersingkir pada laga perempat final melawan Lyon dengan agregat 1-3. Itu merupakan tahun ketiga secara beruntun The Citizens gagal melaju ke final. (Baca juga: Shin Tae-yong Ajang Pemain Keturunan Jerman Gabung TC Timnas U-19 )
https://video.sindonews.com/play/3594/pemain-bosnia-positif-corona-timnas-u-19-ganti-lawan
Guardiola sebelumnya menyaksikan timnya kalah dari Tottenham Hotspur dan Liverpool di delapan besar turnamen elit Eropa, sementara para penggemar juga tidak akan melupakan musim 2016/2017 yang melihat tim Monaco menang dengan gol tandang setelah 6-6 skor agregat di babak 16 besar. (Baca juga: Liga Champions, Para Raksasa Mencari Obat Lara )
City saat ini sedang berada dalam kepercayaan diri yang tinggi setelah mengalahkan Arsenal dengan skor 1-0. "Penting untuk menang pada hari Sabtu melawan Arsenal untuk persiapan kami untuk Liga Champions dan setelah West Ham. Memulai rutinitas memenangkan pertandingan itu penting," ungkap Guardiola.
Di kubu lawan, Porto berada dalam inkonsistensi setelah bermain imbang 2-2 atas Sporting Lisbon. Sekarang raksasa Portugal itu harus mengalihkan fokus mereka dengan melakukan perjalanan ke Etihad.
Porto sendiri tidak bisa dianggap sebelah mata. Tim besutan Sergio Conceicao itu telah melaju ke babak sistem gugur kompetisi elit Eropa dalam tiga dari empat musim terakhir, tetapi keberadaan Lyon di Grup C, maka Porto setidaknya harus mengalahkan City pada laga pembuka ini untuk menjaga peluang lolos ke tahap berikutnya.
Sekadar informasi, City dan Porto baru dua kali bertemu. Tetapi ini bukan terjadi di Liga Champions melainkan pertemuan itu terjadi di Liga Europa.
tulis komentar anda