Joseph Schooling Tunda Wajib Militer demi Persiapan Olimpiade

Jum'at, 08 Mei 2020 - 05:01 WIB
Perenang andalan Singapura, Joseph Schooling. Foto: Inside The Games
SINGAPURA - Tak cuma Son Heung-min yang berurusan dengan wajib militer di negaranya. Perenang Singapura, Joseph Schooling juga demikian.

Perenang andalan Singapura juga berkewajiban mengikuti disiplin nasional berupa wajib militer. Namun, Schooling dikabarkan mengajukan penundaan karena ingin fokus mempersiapkan diri tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

Event yang dipindah ke tahun 2021 tidak menghalangi Schooling untuk mengajukan penundaan wamil. Kementerian Pertahanan Singapura mengumumkan, Schooling bukan satu-satunya atlet yang mengajukan penundaan.

“Schooling dan perenang lainnya, Quah Zheng Wen, yang juga akan berlaga di Tokyo, telah mengajukan permohonan untuk menunda layanan nasional mereka.” tulis Inside The Games.

Namun, Kementerian terkait masih perlu melihat prestasi Schooling dan Quah Zheng Wen sebelum mengambil keputusan. Sekadar informasi, peraturan di Singapura mewajibkan warganya yang berusia di atas 18 tahun untuk bertugas di kesatuan militer atau kepolisian selama dua tahun.
(sha)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More