Jangan Biarkan Messi Akhiri Dahaga Gol di El Clasico
Sabtu, 24 Oktober 2020 - 13:04 WIB
BARCELONA - Lionel Messi memecahkan rekor lebih baik dari siapa pun. Dia telah melakukan hal itu sejak awal kariernya, tetapi ada satu catatan minor yang ingin dilepaskan dari pundaknya saat Barcelona menjamu Real Madrid di Camp Nou, Sabtu (24/10/2020). Ini merupakan El Clasico pertama di La Liga musim ini.
Catatan minor yang ingin dilepaskan Messi adalah mengenai gol pertamanya ke gawang Madrid. Sejak 6 Mei 2018, La Pulga sudah puasa gol ke gawang Los Blancos.
Sembilan ratus hari telah berlalu dan Messi belum berhasil mencetak gol melawan Madrid. Dia bermain di lima dari enam El Clasico sejak saat itu, tetapi sudah 440 menit berlalu tanpa dia mencetak gol. (Baca juga: Siapa yang Jadi Protagonis di El Clasico, Ansu Fati atau Vinicius Jr )
Artinya, ini tentu bukan kabar baik buat Madrid sebab Messi hadir di Camp Nou dengan rasa lapar untuk mengakhiri catatan minor tersebut. Pemain Argentina itu ingin balas dendam, dan El Clasico adalah permainan terbaik baginya untuk mendapatkannya.
Penampilan Messi secara bertahap meningkat musim ini dan dia memberikan yang terbaik di Liga Champions pada tengah pekan ini, yang bukan hal yang diinginkan Madrid. Dalam empat laga sebelum menghadapi Ferencvaros, dia hanya mencetak satu gol. (Baca juga: Rivalitas Barcelona dan Real Madrid Dihantui VAR, Siapa yang Bakal Diuntungkan? )
Namun, tim Hongaria disuguhi penalti yang dikonversi dari Messi dan performa luar biasa yang membantu Barcelona mencetak lima gol di Camp Nou. Kedua golnya musim ini datang dari titik penalti, dan dia akan mencari gol pertamanya dari permainan terbuka melawan juara bertahan.
Ada motivasi tambahan untuk pemain Argentina mengingat itu bisa menjadi El Clasico terakhirnya di Camp Nou mengingat saat ini ia hanya menyisakan kontraknya hingga 30 Juni 2021 mendatang. Pertanyaannya Mampukah Madrid meredam ambisi Messi tersebut?
Madrid tiba di Catalonia dalam kondisi yang kurang baik. Pasukan Zinedine Zidane terlihat sangat keropos di lini belakang setelah menelan dua kekalahan secara beruntun. Menderita kekalahan ketiga akan membuat Los Blancos kehilangan kepercayaan diri dan Messi tahu bagaimana menyakiti mereka.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
Catatan minor yang ingin dilepaskan Messi adalah mengenai gol pertamanya ke gawang Madrid. Sejak 6 Mei 2018, La Pulga sudah puasa gol ke gawang Los Blancos.
Sembilan ratus hari telah berlalu dan Messi belum berhasil mencetak gol melawan Madrid. Dia bermain di lima dari enam El Clasico sejak saat itu, tetapi sudah 440 menit berlalu tanpa dia mencetak gol. (Baca juga: Siapa yang Jadi Protagonis di El Clasico, Ansu Fati atau Vinicius Jr )
Artinya, ini tentu bukan kabar baik buat Madrid sebab Messi hadir di Camp Nou dengan rasa lapar untuk mengakhiri catatan minor tersebut. Pemain Argentina itu ingin balas dendam, dan El Clasico adalah permainan terbaik baginya untuk mendapatkannya.
Penampilan Messi secara bertahap meningkat musim ini dan dia memberikan yang terbaik di Liga Champions pada tengah pekan ini, yang bukan hal yang diinginkan Madrid. Dalam empat laga sebelum menghadapi Ferencvaros, dia hanya mencetak satu gol. (Baca juga: Rivalitas Barcelona dan Real Madrid Dihantui VAR, Siapa yang Bakal Diuntungkan? )
Namun, tim Hongaria disuguhi penalti yang dikonversi dari Messi dan performa luar biasa yang membantu Barcelona mencetak lima gol di Camp Nou. Kedua golnya musim ini datang dari titik penalti, dan dia akan mencari gol pertamanya dari permainan terbuka melawan juara bertahan.
Ada motivasi tambahan untuk pemain Argentina mengingat itu bisa menjadi El Clasico terakhirnya di Camp Nou mengingat saat ini ia hanya menyisakan kontraknya hingga 30 Juni 2021 mendatang. Pertanyaannya Mampukah Madrid meredam ambisi Messi tersebut?
Madrid tiba di Catalonia dalam kondisi yang kurang baik. Pasukan Zinedine Zidane terlihat sangat keropos di lini belakang setelah menelan dua kekalahan secara beruntun. Menderita kekalahan ketiga akan membuat Los Blancos kehilangan kepercayaan diri dan Messi tahu bagaimana menyakiti mereka.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
(sha)
tulis komentar anda