Nyaris Dipermalukan Parma, Conte Kecam Penampilan Inter Milan
Minggu, 01 November 2020 - 07:51 WIB
MILAN - Pelatih Inter Milan , Antonio Conte , murka kepada para pemainnya karena hampir kalah dari Parma pada giornata keenam Serie A musim 2020/2021. Menjadi tuan rumah di Giuseppe Meazza, I Nerazzurri hanya bisa berbagi hasil 2-2.
(Baca Juga: Gol Telat Perisic Hindari Inter Milan dari Kekalahan )
Pada laga kandang itu Inter tertinggal dulu 0-2 hingga pertengahan babak kedua akibat dua gol Gervinho (46 dan 62). Mereka baru bisa membalas melalui Marcelo Brozovic (64) dan terselamatkan berkat kontribusi Ivan Perisic saat injury time.
Ini yang membuat Conte murka. Mantan pelatih Juventus itu menilai para pemain Inter tidak tampil maksimal. Dia merasa pasukannya sudah beberapa kali tampil buruk saat mendominasi penguasaan bola.
Ketidakmampuan Inter memaksimalkan penguasaan bola pada akhirnya mendatangkan kesulitan tersendiri dalam pertandingan. Sebab, mereka memberi peluang kepada lawan untuk mencetak gol atau memenangkan pertandingan.
Saat menjamu Parma, Minggu (1/11/2020), Inter mendominasi penguasaan bola hingga 70 persen. Akan tetapi, tuan rumah tidak mampu memanfaatkannya untuk menciptakan peluang untuk mencetak gol.
Imbasnya, Lautaro Martinez dkk kembali kehilangan poin penting karena kesalahan sendiri. “Ini bukan pertama kali kami hampir kalah saat mendominasi. Jika Anda tidak mencetak gol dalam sepak bola, Anda tidak menang," kata Conte, dilansir Sky Sports.
“Sekali lagi, kami melewatkan banyak peluang. Kami melakukan banyak kesalahan, dan itu tidak bagus. Kami membutuhkan tekad dan ketelitian. Itulah yang dilakukan Parma, karena mereka mencetak dua gol dengan dua peluang,” lanjutnya.
Hasil minim ini membuat Inter menelan dua hasil imbang secara beruntun. Sebelumnya, mereka juga cuma meraih satu poin saat bermain 0-0 kotra Shakhtar Donetsk pada pertandingan kedua penyisihan Grup B Liga Champions.
Itu menandakan Inter memiliki masalah yang harus segera diselesaikan. Jika mau meraih minimal satu trofi pada akhir musim ini, La Beneamata harus bermain lebih baik lagi pada pertandingan berikutnya.
(Baca Juga: Bagus Kahfi Tegaskan Belum Gabung FC Utrecht )
Inter punya kesempatan memutus catatan buruk itu saat nanti melawan Real Madrid di Estadio Alfredo Di Stefano, Rabu (4/11/2020) dini hari. Hanya saja, harus diakui Los Blancos tidak mudah dikalahkan, terlebih setelah melibas Huesca 4-1 di LaLiga.
(Baca Juga: Gol Telat Perisic Hindari Inter Milan dari Kekalahan )
Pada laga kandang itu Inter tertinggal dulu 0-2 hingga pertengahan babak kedua akibat dua gol Gervinho (46 dan 62). Mereka baru bisa membalas melalui Marcelo Brozovic (64) dan terselamatkan berkat kontribusi Ivan Perisic saat injury time.
Ini yang membuat Conte murka. Mantan pelatih Juventus itu menilai para pemain Inter tidak tampil maksimal. Dia merasa pasukannya sudah beberapa kali tampil buruk saat mendominasi penguasaan bola.
Ketidakmampuan Inter memaksimalkan penguasaan bola pada akhirnya mendatangkan kesulitan tersendiri dalam pertandingan. Sebab, mereka memberi peluang kepada lawan untuk mencetak gol atau memenangkan pertandingan.
Saat menjamu Parma, Minggu (1/11/2020), Inter mendominasi penguasaan bola hingga 70 persen. Akan tetapi, tuan rumah tidak mampu memanfaatkannya untuk menciptakan peluang untuk mencetak gol.
Imbasnya, Lautaro Martinez dkk kembali kehilangan poin penting karena kesalahan sendiri. “Ini bukan pertama kali kami hampir kalah saat mendominasi. Jika Anda tidak mencetak gol dalam sepak bola, Anda tidak menang," kata Conte, dilansir Sky Sports.
“Sekali lagi, kami melewatkan banyak peluang. Kami melakukan banyak kesalahan, dan itu tidak bagus. Kami membutuhkan tekad dan ketelitian. Itulah yang dilakukan Parma, karena mereka mencetak dua gol dengan dua peluang,” lanjutnya.
Hasil minim ini membuat Inter menelan dua hasil imbang secara beruntun. Sebelumnya, mereka juga cuma meraih satu poin saat bermain 0-0 kotra Shakhtar Donetsk pada pertandingan kedua penyisihan Grup B Liga Champions.
Itu menandakan Inter memiliki masalah yang harus segera diselesaikan. Jika mau meraih minimal satu trofi pada akhir musim ini, La Beneamata harus bermain lebih baik lagi pada pertandingan berikutnya.
(Baca Juga: Bagus Kahfi Tegaskan Belum Gabung FC Utrecht )
Inter punya kesempatan memutus catatan buruk itu saat nanti melawan Real Madrid di Estadio Alfredo Di Stefano, Rabu (4/11/2020) dini hari. Hanya saja, harus diakui Los Blancos tidak mudah dikalahkan, terlebih setelah melibas Huesca 4-1 di LaLiga.
(mirz)
tulis komentar anda