Tim Pertronas Yamaha Berharap Bangkit di Valencia
Jum'at, 13 November 2020 - 13:36 WIB
VALENCIA - Tim Petronas Yamaha SRT sempat mengawali musim dengan luar biasa. Namun, tim berada dari Malaysia ini tak habis pikir performanya bisa menurun drastis pada beberapa balapan terakhir MotoGP musim ini.
Tim satelit Yamaha ini sempat menjadi buah bibir pada MotoGP 2020. Hal itu tak lepas dari kesuksesan Fabio Quartararo yang merebut dua kemenangan beruntun pada awal musim ini. Dia pun digadang-gadang sebagai kandidat kuat menjadi juara dunia pada tahun ini. (Baca: Gelombang PHK Tak Terbendung, Pengangguran di Bekasi Melonjak)
Sayangnya, performanya semakin menurun dalam empat balapan terakhir, termasuk saat balapan di GP Aragon dengan tidak mendapatkan poin karena hanya finis di posisi 18. Kondisi itu membuatnya sedikit demi sedikit kehilangan peluang menjadi yang terbaik pada tahun ini. Quartararo kini hampir disalip rekan setimnya, Franco Morbidelli.
Saat ini Quartararo berada di posisi kedua klasemen sementara pembalap MotoGP 2020 dengan mengumpulkan 125 poin atau tertinggal 37 angka dari rider Suzuki Ecstar Jaon Mir yang berada di puncak. Adapun Morbidelli berada di peringkat empat dengan 117 poin.
Bos tim Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, berharap Quartararo dan Morbidelli bakal bangkit dan meraih hasil terbaik saat balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (15/11) ini. Sebab, kedua rider-nya sama-sama mengalami balapan yang kurang beruntung kala melakoni Eropa 2020, akhir pekan lalu.
Quartararo harus menelan hasil buruk usai hanya bisa finis di urutan ke-14 dalam balapan tersebut. Nasib serupa juga dialami rekan Morbidelli. Rider asal Italia itu sempat tercecer dan finis di posisi ke-11. Bahkan, hasil itu tampaknya membuat Morbidelli harus mundur dari persaingan perebutan gelar juara dunia. (Baca juga: Kenali Ciri-ciri Rumah Tangga Diganggu Setan Dasim)
Padahal, rider asal Italia itu sempat memiliki kesempatan menjadi pesaing Mir di sisa musim ini. Razali menegaskan timnya tak mau menyerah begitu saja meski kini dalam tren yang kurang baik. Meski mengaku kecewa, dia optimistis duo rider-nya mampu bangkit pada balapan berikutnya di sirkuit yang sama.
"Ini menjadi akhir pekan yang sangat sulit. Walaupun kami kalah dalam perburuan gelar bersama Fabio dan Franco, kami masih percaya diri dan siap memberikan yang terbaik dalam dua balapan terakhir," kata Razali, dilansir laman resmi Sepang Racing Team.
Tim satelit Yamaha ini sempat menjadi buah bibir pada MotoGP 2020. Hal itu tak lepas dari kesuksesan Fabio Quartararo yang merebut dua kemenangan beruntun pada awal musim ini. Dia pun digadang-gadang sebagai kandidat kuat menjadi juara dunia pada tahun ini. (Baca: Gelombang PHK Tak Terbendung, Pengangguran di Bekasi Melonjak)
Sayangnya, performanya semakin menurun dalam empat balapan terakhir, termasuk saat balapan di GP Aragon dengan tidak mendapatkan poin karena hanya finis di posisi 18. Kondisi itu membuatnya sedikit demi sedikit kehilangan peluang menjadi yang terbaik pada tahun ini. Quartararo kini hampir disalip rekan setimnya, Franco Morbidelli.
Saat ini Quartararo berada di posisi kedua klasemen sementara pembalap MotoGP 2020 dengan mengumpulkan 125 poin atau tertinggal 37 angka dari rider Suzuki Ecstar Jaon Mir yang berada di puncak. Adapun Morbidelli berada di peringkat empat dengan 117 poin.
Bos tim Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, berharap Quartararo dan Morbidelli bakal bangkit dan meraih hasil terbaik saat balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (15/11) ini. Sebab, kedua rider-nya sama-sama mengalami balapan yang kurang beruntung kala melakoni Eropa 2020, akhir pekan lalu.
Quartararo harus menelan hasil buruk usai hanya bisa finis di urutan ke-14 dalam balapan tersebut. Nasib serupa juga dialami rekan Morbidelli. Rider asal Italia itu sempat tercecer dan finis di posisi ke-11. Bahkan, hasil itu tampaknya membuat Morbidelli harus mundur dari persaingan perebutan gelar juara dunia. (Baca juga: Kenali Ciri-ciri Rumah Tangga Diganggu Setan Dasim)
Padahal, rider asal Italia itu sempat memiliki kesempatan menjadi pesaing Mir di sisa musim ini. Razali menegaskan timnya tak mau menyerah begitu saja meski kini dalam tren yang kurang baik. Meski mengaku kecewa, dia optimistis duo rider-nya mampu bangkit pada balapan berikutnya di sirkuit yang sama.
"Ini menjadi akhir pekan yang sangat sulit. Walaupun kami kalah dalam perburuan gelar bersama Fabio dan Franco, kami masih percaya diri dan siap memberikan yang terbaik dalam dua balapan terakhir," kata Razali, dilansir laman resmi Sepang Racing Team.
tulis komentar anda