Jelang Belanda vs Bosnia-Herzegovina: De Boer Incar Kemenangan Perdana
Minggu, 15 November 2020 - 09:05 WIB
AMSTERDAM - Pelatih Belanda , Frank de Boer berharap hokinya bisa membaik saat nanti bentrok Bosnia-Herzegovina, Senin (16/11/2020) dini hari WIB. Dia ingin laga ketiga penyisihan Grup A1 Liga Bangsa-Bangsa Eropa ( UEFA Nations League ) 2020/2021 itu melahirkan kemenangan pertamanya.
(Baca Juga: Jelang vs Napoli, Pelatih Milan Stefano Pioli Positif Covid-19 )
Sejak ditunjuk menggantikan Ronald Koeman yang hijrah ke Barcelona, De Boer masih belum bisa memberikan kemenangan meski telah memimpin empat laga, termasuk saat bermain imbang kontra Bosnia-Herzegovina pada pertemuan sebelumnya, bulan lalu.
Waktu laga perdananya, De Boer harus menahan malu karena dikalahkan Meksiko 0-1 pada laga uji coba. Selanjutnya Negeri Kincir Angin ditahan Bosnia-Herzegovina (0-0) dan Italia (1-1) di UEFA Nations League. Setelah itu bermain 1-1 kala latih tanding kontra Spanyol.
Padahal, pasukan De Oranje memililiki banyak pemain bagus. Termasuk Memphis Depay yang mengaku sangat cocok saat dipasangkan bersama Frenkie de Jong. Belanda juga punya pengalaman tinggi dipentas internasional, khususnta Eropa.
Itu sebabnya duel kedua melawan Bosnia-Herzegovina di Johan Cruyff Arena nanti, sangat penting bagi De Boer. Selain bisa mengatrol peringkat Belanda yang saat ini ada diurutan tiga, juga untuk meredakan kritikan. Dan, kolaborasi Depay dan Frenkie de Jong diharapkan dapat mewujudkan skenario itu.
“Saya merasa sangat cocok dengan Frenkie de Jong. Dia bisa melakukan segalanya. Dia bisa membantu membangun serangan, memberikan umpan dan juga mencetak gol. Dia hanya harus menembak lebih sering,” kata Depay dikutip dari Football Oranje.
Sementara itu, pelatih Bosnia-Herzegovina, Dusan Bajevic hanya bisa berharap pasukannya dapat tampil lebih baik saat bentrok Belanda. Ini buntut kekalahan memalukan 0-2 dari Iran pada laga uji coba, Jumat (13/11/2020).
(Baca Juga: Inkonsitensi Pogba di Man United Rusak Mental dan Fisik )
“Tentunya kami akan berusaha bermain sebaik mungkin. Kami tidak beruntung dan kalah pada laga terakhir (melawan Iran) dan performa tim rusak. Belanda adalah tim yang sangat bagus dan punya pemain berkualitas,” tutur Bajevic.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
(Baca Juga: Jelang vs Napoli, Pelatih Milan Stefano Pioli Positif Covid-19 )
Sejak ditunjuk menggantikan Ronald Koeman yang hijrah ke Barcelona, De Boer masih belum bisa memberikan kemenangan meski telah memimpin empat laga, termasuk saat bermain imbang kontra Bosnia-Herzegovina pada pertemuan sebelumnya, bulan lalu.
Waktu laga perdananya, De Boer harus menahan malu karena dikalahkan Meksiko 0-1 pada laga uji coba. Selanjutnya Negeri Kincir Angin ditahan Bosnia-Herzegovina (0-0) dan Italia (1-1) di UEFA Nations League. Setelah itu bermain 1-1 kala latih tanding kontra Spanyol.
Padahal, pasukan De Oranje memililiki banyak pemain bagus. Termasuk Memphis Depay yang mengaku sangat cocok saat dipasangkan bersama Frenkie de Jong. Belanda juga punya pengalaman tinggi dipentas internasional, khususnta Eropa.
Itu sebabnya duel kedua melawan Bosnia-Herzegovina di Johan Cruyff Arena nanti, sangat penting bagi De Boer. Selain bisa mengatrol peringkat Belanda yang saat ini ada diurutan tiga, juga untuk meredakan kritikan. Dan, kolaborasi Depay dan Frenkie de Jong diharapkan dapat mewujudkan skenario itu.
“Saya merasa sangat cocok dengan Frenkie de Jong. Dia bisa melakukan segalanya. Dia bisa membantu membangun serangan, memberikan umpan dan juga mencetak gol. Dia hanya harus menembak lebih sering,” kata Depay dikutip dari Football Oranje.
Sementara itu, pelatih Bosnia-Herzegovina, Dusan Bajevic hanya bisa berharap pasukannya dapat tampil lebih baik saat bentrok Belanda. Ini buntut kekalahan memalukan 0-2 dari Iran pada laga uji coba, Jumat (13/11/2020).
(Baca Juga: Inkonsitensi Pogba di Man United Rusak Mental dan Fisik )
“Tentunya kami akan berusaha bermain sebaik mungkin. Kami tidak beruntung dan kalah pada laga terakhir (melawan Iran) dan performa tim rusak. Belanda adalah tim yang sangat bagus dan punya pemain berkualitas,” tutur Bajevic.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
(mirz)
tulis komentar anda