Enggak Kompetitif di MotoGP 2020, Rossi: Apakah Yamaha Mendengarkan Saya!

VALENCIA - Valentino Rossi melontarkan kritikan pedas pada tim Monster Energy Yamaha setelah dirinya gagal mendapatkan posisi ideal pada balapan di MotoGP Valencia, Minggu (15/11/2020). Ini tak lepas dari hasil kualifikasi di mana The Doctor hanya mampu menempati posisi 16.

Rossi sudah berulang kali mengeluhkan kondisi M1, yang menurutnya tidak mengalami perubahan. Mulai dari grip bagian belakang hingga sulitnya dalam berakselerasi membuatnya sulit bertarung dengan pembalap lain.

Selama bertahun-tahun, pembalap berusia 41 tahun dari Tavullia itu telah melepaskan umpan balik yang tidak didengar. Meskipun Pabrikan Jepang telah berubah kepemimpinan, YZR-M1 tampaknya tidak dapat berkembang. (Baca juga: Ajaib! Terlempar dari Motor, Alex Marquez Selamat dari Maut! )



"Saya tidak tahu apakah mereka mendengarkan saya, jadi saya tidak khawatir pergi ke tim satelit, saya tidak berpikir itu akan banyak berubah (tertawa). Saya akan menjelaskan: Saya suka bekerja dengan Yamaha, saya memiliki banyak pengalaman dan saya rasa saya adalah pembalap yang sangat sensitif, jadi saya mencoba memberikan informasi seakurat mungkin. Tapi kami tidak bisa banyak berkembang," keluh Rossi dikutip dari Corsedimoto.

Rossi sebenarnya bukan satu-satunya pembalap yang mengeluhkan tentang intervensi ini. Fabio Quartararo dan Maverick Vinales juga menyuarakan hal yang sama. (Baca juga: Morbidelli Amankan Pole Position MotoGP Valencia 2020 )

Satu-satu pembalap yang jarang mengeluh tentang M1 adalah Franco Morbidelli. “Ini bukan pertama kalinya pengendara yang mengendarai motor tua lebih cepat dari seseorang yang mengendarai motor pabrikan M1. Menurut pendapat saya, kerja serius diperlukan untuk meningkatkan."

Masalah yang biasa muncul di MotoGP musim lalu adalah: kurangnya grip belakang dan kecepatan tertinggi. "Saya tidak mengatakan ini lebih buruk dari motor 2019, tapi semuanya sangat mirip," pungkas Rossi.

Alhasil, pada balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, Rossi tidak memiliki ekspektasi untuk balapan. Harapan terbaiknya adalah menyelesaikan dua seri balapan terakhir dengan baik sebelum menyampaikan salam perpisahan.