Mentalitas Joan Mir Bikin Brivio Terkejut
Senin, 16 November 2020 - 15:04 WIB
VALENCIA - Tak ada yang pernah menyangka sebelumnya jika Joan Mir bakal tampil kompetitif sepanjang 13 balapan terakhir. Meskipun hanya memenangkan sekali balapan, namun dia mampu keluar sebagai juara dunia MotoGP 2020.
Mentalitas juara inilah yang mengundang perhatian Manajer tim Suzuki, Davide Brivio. Mir menyudahi perburuan gelar MotoGP musim ini setelah menyelesaikan balapan di posisi ketujuh.
Posisi ketujuh atau tambahan sembilan poin sudah cukup untuk Mir melakukan selebarasi mengingat 171 poin yang dikumpulkannya sudah tak mampu dikejar Pesaing terdekatnya, Franco Morbidelli mengingat balapan tinggal menyisakan satu seri lagi. (Baca juga: Joan Mir Segel Gelar Juara Dunia MotoGP 2020 )
"Joan telah menunjukkan betapa kokohnya dia secara psikologis. Dia selalu fokus dan santai selama balapan. Hanya hari ini saya melihatnya sedikit berbeda, tetapi itu normal mengingat apa yang sedang dimainkan!Dalam beberapa balapan terakhir, bagaimanapun, dia tetap fokus pada pemulihan posisi dan tampil baik dalam balapan, kami telah menemukan pembalap yang sangat kuat secara mental. Sekarang penting untuk memahami bagaimana tekanan akan bertahan di masa depan: dia mulai sebagai juara dunia, tapi saya pikir dia akan tetap kuat," jelas Brivio dikutip dari Corsedimoto, Senin (16/11/2020).
"Ini baru permulaan, kita perlu melihat apa yang terjadi mulai sekarang. Mungkin akan memakan waktu 4-5 tahun sebelum kami memiliki anak-anak kami dalam kedewasaan penuh, tetapi jika ini adalah kondisi kami berada dalam situasi yang baik!”.
Disinggung apakah Mir akan menggunakan nomor 1 atau tidak pada MotoGP tahun depan, Brivio mengaku belum tahu. Ini terserang pada pembalap itu sendiri. (Baca juga: Deretan Rekor Joan Mir Usai Juara Dunia MotoGP 2020 )
"Saya tidak tahu, kami belum membicarakannya. Alangkah baiknya, tapi di zaman modern ini sudah tidak terlalu sering terjadi lagi juga karena ada permasalahan terkait logo dan merchandising pembalap. Kami ingin melihat nomor 1, tapi terserah Joan!" pungkas Brivio.
Mentalitas juara inilah yang mengundang perhatian Manajer tim Suzuki, Davide Brivio. Mir menyudahi perburuan gelar MotoGP musim ini setelah menyelesaikan balapan di posisi ketujuh.
Posisi ketujuh atau tambahan sembilan poin sudah cukup untuk Mir melakukan selebarasi mengingat 171 poin yang dikumpulkannya sudah tak mampu dikejar Pesaing terdekatnya, Franco Morbidelli mengingat balapan tinggal menyisakan satu seri lagi. (Baca juga: Joan Mir Segel Gelar Juara Dunia MotoGP 2020 )
"Joan telah menunjukkan betapa kokohnya dia secara psikologis. Dia selalu fokus dan santai selama balapan. Hanya hari ini saya melihatnya sedikit berbeda, tetapi itu normal mengingat apa yang sedang dimainkan!Dalam beberapa balapan terakhir, bagaimanapun, dia tetap fokus pada pemulihan posisi dan tampil baik dalam balapan, kami telah menemukan pembalap yang sangat kuat secara mental. Sekarang penting untuk memahami bagaimana tekanan akan bertahan di masa depan: dia mulai sebagai juara dunia, tapi saya pikir dia akan tetap kuat," jelas Brivio dikutip dari Corsedimoto, Senin (16/11/2020).
"Ini baru permulaan, kita perlu melihat apa yang terjadi mulai sekarang. Mungkin akan memakan waktu 4-5 tahun sebelum kami memiliki anak-anak kami dalam kedewasaan penuh, tetapi jika ini adalah kondisi kami berada dalam situasi yang baik!”.
Disinggung apakah Mir akan menggunakan nomor 1 atau tidak pada MotoGP tahun depan, Brivio mengaku belum tahu. Ini terserang pada pembalap itu sendiri. (Baca juga: Deretan Rekor Joan Mir Usai Juara Dunia MotoGP 2020 )
"Saya tidak tahu, kami belum membicarakannya. Alangkah baiknya, tapi di zaman modern ini sudah tidak terlalu sering terjadi lagi juga karena ada permasalahan terkait logo dan merchandising pembalap. Kami ingin melihat nomor 1, tapi terserah Joan!" pungkas Brivio.
(sha)
tulis komentar anda