Keukeuh Duel Trilogi, Deontay Wilder Ejek Tyson Fury Bukan Juara
Kamis, 16 April 2020 - 10:47 WIB
LAS VEGAS - Deontay Wilder masih belum menerima kekalahannya dari Tyson Fury dengan menyebut rivalnya tersebut bukanlah seorang juara. Dia juga menyatakan tidak ada yang harus terkejut oleh keinginannya untuk menjalani trilogy melawan Fury.
Fury menjatuhkan Wilder dua kali dan menghentikannya pada ronde ketujuh untuk menjadi juara Kelas Berat WBC pada 22 Februari 2020. Hari kekalahan Wilder terpaut 14 bulan setelah duel pertama mereka pada 1 Desember 2018 yang berakhir draw. Mereka diperkirakan akan menjalani pertarungan trilogi di bulan Oktober 2020."Di mata saya, saya tidak melihat Fury sebagai juara," kata Wilder pada podcast Premier Boxing Champions. "Dia belum juara karena kita masih punya satu pertarungan lagi,"ujarnya.Wilder bersikeras bahasa tubuhnya salah ketika sebelum menghadapi Fury dalam duel kedua. Apalagi, dia memaka kostum jubah dan bertopeng. "Ketika saya melepas topeng saya, hal-hal yang saya lakukan. Saya sudah lama berada di olahraga ini sehingga orang secara otomatis tahu bagaimana saya. Orang yang tahu tinju tahu bahwa itu bukan "Deontay Wilder pada malam itu. Aku adalah zombie pada malam itu. Aku bukan diriku sendiri. Aku merasa seperti zombie.’’Wilder masih tidak percaya jika kekuasaannya diruntuhkan Fury dalam duel kedua. Hingga saat ini, dia masih memikirkan kekalahannya terssebut. "Aku masih merenung. Aku tidak percaya hal-hal yang terjadi. Aku memikirkan semuanya,"tuturnya.Wilder sebelumnya mengklaim bahwa kostum yang berat membuat kakinya kelelahan dan tidak bisa bergerak bebas di ring. "Tidak ada yang harus terkejut. Aku adalah diriku, Deontay 'The Bronze Bomber' Wilder," katanya.
Fury menjatuhkan Wilder dua kali dan menghentikannya pada ronde ketujuh untuk menjadi juara Kelas Berat WBC pada 22 Februari 2020. Hari kekalahan Wilder terpaut 14 bulan setelah duel pertama mereka pada 1 Desember 2018 yang berakhir draw. Mereka diperkirakan akan menjalani pertarungan trilogi di bulan Oktober 2020."Di mata saya, saya tidak melihat Fury sebagai juara," kata Wilder pada podcast Premier Boxing Champions. "Dia belum juara karena kita masih punya satu pertarungan lagi,"ujarnya.Wilder bersikeras bahasa tubuhnya salah ketika sebelum menghadapi Fury dalam duel kedua. Apalagi, dia memaka kostum jubah dan bertopeng. "Ketika saya melepas topeng saya, hal-hal yang saya lakukan. Saya sudah lama berada di olahraga ini sehingga orang secara otomatis tahu bagaimana saya. Orang yang tahu tinju tahu bahwa itu bukan "Deontay Wilder pada malam itu. Aku adalah zombie pada malam itu. Aku bukan diriku sendiri. Aku merasa seperti zombie.’’Wilder masih tidak percaya jika kekuasaannya diruntuhkan Fury dalam duel kedua. Hingga saat ini, dia masih memikirkan kekalahannya terssebut. "Aku masih merenung. Aku tidak percaya hal-hal yang terjadi. Aku memikirkan semuanya,"tuturnya.Wilder sebelumnya mengklaim bahwa kostum yang berat membuat kakinya kelelahan dan tidak bisa bergerak bebas di ring. "Tidak ada yang harus terkejut. Aku adalah diriku, Deontay 'The Bronze Bomber' Wilder," katanya.
(and)
tulis komentar anda