Dua Pemain Dynamo Positif Covid-19, DFL Pastikan Bundesliga Tetap Bergulir Pekan Ini
Senin, 11 Mei 2020 - 09:31 WIB
Ketua Liga Sepak Bola Jerman (DFL), Christian Seifert, menegaskan rencana memulai kembali Bundesliga akan terus berlanjut meskipun dua pemain tim Bundesliga 2, Dynamo Dresden, dinyatakan positif Covid-19.
MUNICH - Ketua Liga Sepak Bola Jerman (DFL), Christian Seifert, menegaskan rencana memulai kembali Bundesliga akan terus berlanjut meskipun dua pemain tim Bundesliga 2, Dynamo Dresden, dinyatakan positif Covid-19. Dikatakanya, peristiwa ini bukan alasan untuk mempertanyakan keseriusan DFL memulai kompetisi pasca penangguhan pertandingan Maret lalu.
Saat ini Dynamo Dresden telah mengarantina seluruh skuatnya selama 14 hari sejak Sabtu (9/5) lalu, setelah menemukan dua kasus baru virus corona. Kabar ini terjadi hanya beberapa hari setelah pemerintah Kanselir Angela Merkel memberi lampu hijau untuk Bundesliga melanjutkan kompetisi pada 16 Mei setelah absen dua bulan.
Dengan isolasi mandiri inj, maka Dynamo Dresden tidak akan memainkan pertandingan melawan Hanover akhir pekan depan. Mengingat para pemain, staf pelatih, dan pengawas sedang dalam pemantauan.
"Itu bukan alasan untuk menyebut seluruh musim dipertanyakan. Selalu jelas bagiku bahwa ini bisa terjadi. Kita berada di awal restart," katanya kepada penyiar Jerman ZDF dikutip dari Bein Sports, Senin (11/5/2020).
Bundesliga akan menjadi liga top Eropa pertama yang memulai kembali pertandingan sejak virus corona memaksa pertandingan musim ini ditangguhkan. Nantinya pertandingan akan dimainkan secara tertutup dan dengan jumlah maksimum 300 orang, termasuk kedua tim, diizinkan di setiap pertandingan.
Menjelang restart, semua tim harus pergi ke kamp pelatihan untuk mengarantina selama sepekan. Seifert mengatakan meskipun ia melihat tidak ada masalah, namun kasus Covid-19 lebih lanjut dapat menyebabkan penghentian.
"Itu bisa mencapai skala di mana itu tidak layak lagi. Itu akan tergantung pada berapa banyak waktu yang tersisa untuk menyelesaikan musim."
Lebih jauh, Seifert menekankan bahwa Bundesliga musim ini dijadwalkan akan berakhir pada 30 Juni. Ini sebagai upaya untuk menyelamatkan karier pesepak bola.
"Banyak kontrak pemain habis sehingga kami ingin memainkan sebanyak mungkin pertandingan sebelumnya," pungkas Seifert.
Sekadar informasi, Liga Jerman mengatakan pada Kamis (7/5), bahwa mereka telah mencatat 10 kasus positif dari 1.724 tes pemain dan staf di 36 klub teratas dalam gelombang pertama pengujian.
Saat ini Dynamo Dresden telah mengarantina seluruh skuatnya selama 14 hari sejak Sabtu (9/5) lalu, setelah menemukan dua kasus baru virus corona. Kabar ini terjadi hanya beberapa hari setelah pemerintah Kanselir Angela Merkel memberi lampu hijau untuk Bundesliga melanjutkan kompetisi pada 16 Mei setelah absen dua bulan.
Dengan isolasi mandiri inj, maka Dynamo Dresden tidak akan memainkan pertandingan melawan Hanover akhir pekan depan. Mengingat para pemain, staf pelatih, dan pengawas sedang dalam pemantauan.
"Itu bukan alasan untuk menyebut seluruh musim dipertanyakan. Selalu jelas bagiku bahwa ini bisa terjadi. Kita berada di awal restart," katanya kepada penyiar Jerman ZDF dikutip dari Bein Sports, Senin (11/5/2020).
Bundesliga akan menjadi liga top Eropa pertama yang memulai kembali pertandingan sejak virus corona memaksa pertandingan musim ini ditangguhkan. Nantinya pertandingan akan dimainkan secara tertutup dan dengan jumlah maksimum 300 orang, termasuk kedua tim, diizinkan di setiap pertandingan.
Menjelang restart, semua tim harus pergi ke kamp pelatihan untuk mengarantina selama sepekan. Seifert mengatakan meskipun ia melihat tidak ada masalah, namun kasus Covid-19 lebih lanjut dapat menyebabkan penghentian.
"Itu bisa mencapai skala di mana itu tidak layak lagi. Itu akan tergantung pada berapa banyak waktu yang tersisa untuk menyelesaikan musim."
Lebih jauh, Seifert menekankan bahwa Bundesliga musim ini dijadwalkan akan berakhir pada 30 Juni. Ini sebagai upaya untuk menyelamatkan karier pesepak bola.
"Banyak kontrak pemain habis sehingga kami ingin memainkan sebanyak mungkin pertandingan sebelumnya," pungkas Seifert.
Sekadar informasi, Liga Jerman mengatakan pada Kamis (7/5), bahwa mereka telah mencatat 10 kasus positif dari 1.724 tes pemain dan staf di 36 klub teratas dalam gelombang pertama pengujian.
(mirz)
tulis komentar anda