Komite Ilmiah Protokol Medis Serie A Tunda Umumkan Jadwal Latihan Kelompok

Senin, 11 Mei 2020 - 11:02 WIB
Komite Ilmiah telah menunda untuk membuat keputusan terkait protokol medis untuk klub Serie A mengenai jadwal latihan skuat di klub secara kelompok sampai Senin (11/5/2020) / Foto: Serie A
MILAN - Komite Ilmiah telah menunda untuk membuat keputusan terkait protokol medis untuk klub Serie A mengenai jadwal latihan skuat di klub secara kelompok sampai Senin (11/5/2020). Dewan ilmuwan dan pakar Pemerintah telah menolak versi pertama dari protokol yang disajikan oleh Asosiasi Sepak Bola Italia (FIGC) lantaran tanggapannya dinilai kurang cukup.

Saat ini klub di Serie A telah diizinkan untuk berlatih di pusat-pusat klub, tetapi dengan pedoman jarak sosial yang berlaku. Selain itu, FIGC juga membuat kebijakan tentang pelatihan secara kelompok.

Pada bagian ini FIGC perlu mendapatkan rekomendasi dari komite ilmiah tentang protokol medis Serie A. Sementara Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora juga belum memberikan rekomendasi sebelum adanya putusan tersebut.



Jika protokol medis disetujui, maka klub akan berlatih secara kelompok pada 18 mendatang. Tetapi putusan yang rencananya bakal diumumkan Minggu (10/5), terpaksa ditunda sampai besok.

"Perubahan dibuat dan versi baru diajukan minggu ini, tetapi putusan seharusnya diumumkan Sabtu atau Minggu. Kami tidak akan tahu sampai besok (Senin) apakah pihak Serie A akan mendapatkan semua-jelas untuk memulai pelatihan dalam kelompok," demikian laporan Football Italia.

Poin utama tetap apa yang harus dilakukan jika seorang pemain atau anggota staf dinyatakan positif COVID-19 setelah pelatihan kontak dimulai. Jika mereka pergi dengan protokol Pemerintah, itu berarti mengarantina seluruh skuat selama 14 hari, bukan hanya angka yang dites positif.
(mirz)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More