Virus Corona Bikin Alex Rins Diselimuti Ketakutan
Selasa, 12 Mei 2020 - 09:32 WIB
ANDORRA - Alex Rins tidak menyangkal bahwa dirinya memiliki rasa takut tertular virus corona yang dapat melumpuhkan bentuk fisik pembalap. Itu disampaikannya saat berbicara dengan Mundo Deportivo.
"Virus ini membuat saya takut. Bagi seorang atlet kami tidak ingin tertular karena itu bisa membuat saya kehilangan bentuk fisik. Sebab, Anda harus tetap di tempat tidur selama sepekan," kata Rins, Selasa (12/5/2020).
Saat ini beredar informasi bahwa Dorna Sports dan otoritas terkait sedang merencanakan untuk menggelar balapan pertama MotoGP 2020 di Jerez. Bahkan Wali Kota setempat sudah memberikan izin jika kejuaraan grand prix dilaksanakan di wilayahnya.
Sirkus MotoGP menyambut positif rencana tersebut. Tapi di sisi lain, ada banyak permintaan dari pembalap jika balapan benar-benar bergulir pada Juli mendatang. Salah satunya mengenai desakan penambahan tes sebelum menjalani balapan.
Pasalnya, selama lebih dari dua bulan ini pergerakan sirkus MotoGP menjadi terbatas lantaran mereka terpaksa menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Jadi bukan tidak mungkin, penambahan tes akan dipenuhi Dorna Sports selaku operator agar memudahkan pembalap beradaptasi dengan tunggangannya.
Selain itu, pengujian Covid-19 juga diberlakukan demi menjaga keselamatan dan kesehatan pembalap selama menjalani balapan. Rins tidak membayangkan jika tes diberlakukan dan dia dinyatakan positif maka dirinya sudah pasti tidak akan menjalani balapan dan MotoGP kembali terhenti.
"Jika mereka mengikuti tes dan saya dinyatakan positif, kejuaraan dunia itu seperti masuk neraka. Tapi itu bukan pemikiran yang tepat," pungkas Rins.
"Virus ini membuat saya takut. Bagi seorang atlet kami tidak ingin tertular karena itu bisa membuat saya kehilangan bentuk fisik. Sebab, Anda harus tetap di tempat tidur selama sepekan," kata Rins, Selasa (12/5/2020).
Saat ini beredar informasi bahwa Dorna Sports dan otoritas terkait sedang merencanakan untuk menggelar balapan pertama MotoGP 2020 di Jerez. Bahkan Wali Kota setempat sudah memberikan izin jika kejuaraan grand prix dilaksanakan di wilayahnya.
Sirkus MotoGP menyambut positif rencana tersebut. Tapi di sisi lain, ada banyak permintaan dari pembalap jika balapan benar-benar bergulir pada Juli mendatang. Salah satunya mengenai desakan penambahan tes sebelum menjalani balapan.
Pasalnya, selama lebih dari dua bulan ini pergerakan sirkus MotoGP menjadi terbatas lantaran mereka terpaksa menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Jadi bukan tidak mungkin, penambahan tes akan dipenuhi Dorna Sports selaku operator agar memudahkan pembalap beradaptasi dengan tunggangannya.
Selain itu, pengujian Covid-19 juga diberlakukan demi menjaga keselamatan dan kesehatan pembalap selama menjalani balapan. Rins tidak membayangkan jika tes diberlakukan dan dia dinyatakan positif maka dirinya sudah pasti tidak akan menjalani balapan dan MotoGP kembali terhenti.
"Jika mereka mengikuti tes dan saya dinyatakan positif, kejuaraan dunia itu seperti masuk neraka. Tapi itu bukan pemikiran yang tepat," pungkas Rins.
(mirz)
tulis komentar anda