Akan Duel dengan Medvedev, Nadal Merasa Lebih Bugar
Sabtu, 21 November 2020 - 13:35 WIB
Rafael Nadal akan menghadapi wakil Rusia Daniil Medvedev pada laga semifinal di The O2 Arena malam ini. Foto/Reuters
LONDON - Rafael Nadal harus berjuang keras jika ingin merebut gelar perdananya di ATP Finals 2020 . Petenis asal Spanyol itu akan menghadapi wakil Rusia Daniil Medvedev pada laga semifinal di The O2 Arena malam ini.
Nadal hampir terhenti di fase grup setelah menelan satu kemenangan dan sekali kalah pada dua laga awal. Capaian itu membuatnya harus merebut kemenangan pada laga ketiganya menghadapi juara bertahan Stefanos Tsitsipas dini hari kemarin. (Baca: Mewaspadai Cita Rasa Dunia: Indah tapi Beracun)
Hasilnya, petenis berusia 34 tahun itu berhasil menumbangkan juara bertahan. Setelah bermain tiga set 6-4, 4-6, 6-2, Nadal berhak melaju ke semifinal. Di lain pihak, Tsitsipas harus gigit jari karena usahanya mempertahankan gelar dipastikan pupus.
Petenis peringkat dua dunia ini melaju ke semifinal turnamen akhir musim untuk kali keenam dalam kariernya. Tapi, dia masih mengincar gelar juara ATP Finals pertama sepanjang berpartisipasi. Jika berhasil, Nadal akan menjadi petenis kedua yang merebut semua gelar bergengsi, dari Australia Terbuka, Prancis Terbuka, Wimbledon, AS Terbuka, medali emas Olimpiade, sampai ATP Finals.
Sebelumnya, hanya Andre Agassi yang mampu melakukannya pada 1996. “Bisa berada di semifinal di turnamen terakhir pada musim ini adalah hal penting. Saya senang akan hal itu dan saya menantikan laga semifinal melawan Daniil Medvedev ,” kata Nadal dilansir atptour. (Baca juga: Januari 2021, Sekolah Boleh Gelar Tatap Muka)
Musim lalu juara Prancis Terbuka 2020 ini mengalahkan Tsitsipas di laga terakhir fase grup setelah bermain dua jam 52 menit. Kali ini Nadal bisa mengklaim kemenangan setelah berjuang selama 2 jam 5 menit.
Keberhasilan itu mempertajam rekor pertemuan atas petenis peringkat 6 dunia dengan 6-1. “Saya tetap memenangkan dua pertandingan seperti musim lalu. Rasanya selalu sulit untuk bertanding di sini melawan petenis terbaik dunia pada akhir musim," tambah Nadal.
ATP Finals 2020 sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Selain banyak turnamen yang dibatalkan karena pandemi Covid-19, dia juga hanya bermain di beberapa turnamen sepanjang 2020 sehingga merasa lebih bugar dan memiliki banyak tenaga di London.
“Biasanya, Anda tiba di sini dengan sedikit merasa lelah, tetapi musim ini sedikit berbeda. Saya hanya merasa senang bisa berada di semifinal dan saya berharap saya bisa siap untuk mengerahkan kemampuan terbaik," ucap Nadal. (Baca juga: Jangan Kendor, Olahraga Harus Tetap Dilakukan di Masa Pandemi)
Nadal hampir terhenti di fase grup setelah menelan satu kemenangan dan sekali kalah pada dua laga awal. Capaian itu membuatnya harus merebut kemenangan pada laga ketiganya menghadapi juara bertahan Stefanos Tsitsipas dini hari kemarin. (Baca: Mewaspadai Cita Rasa Dunia: Indah tapi Beracun)
Hasilnya, petenis berusia 34 tahun itu berhasil menumbangkan juara bertahan. Setelah bermain tiga set 6-4, 4-6, 6-2, Nadal berhak melaju ke semifinal. Di lain pihak, Tsitsipas harus gigit jari karena usahanya mempertahankan gelar dipastikan pupus.
Petenis peringkat dua dunia ini melaju ke semifinal turnamen akhir musim untuk kali keenam dalam kariernya. Tapi, dia masih mengincar gelar juara ATP Finals pertama sepanjang berpartisipasi. Jika berhasil, Nadal akan menjadi petenis kedua yang merebut semua gelar bergengsi, dari Australia Terbuka, Prancis Terbuka, Wimbledon, AS Terbuka, medali emas Olimpiade, sampai ATP Finals.
Sebelumnya, hanya Andre Agassi yang mampu melakukannya pada 1996. “Bisa berada di semifinal di turnamen terakhir pada musim ini adalah hal penting. Saya senang akan hal itu dan saya menantikan laga semifinal melawan Daniil Medvedev ,” kata Nadal dilansir atptour. (Baca juga: Januari 2021, Sekolah Boleh Gelar Tatap Muka)
Musim lalu juara Prancis Terbuka 2020 ini mengalahkan Tsitsipas di laga terakhir fase grup setelah bermain dua jam 52 menit. Kali ini Nadal bisa mengklaim kemenangan setelah berjuang selama 2 jam 5 menit.
Keberhasilan itu mempertajam rekor pertemuan atas petenis peringkat 6 dunia dengan 6-1. “Saya tetap memenangkan dua pertandingan seperti musim lalu. Rasanya selalu sulit untuk bertanding di sini melawan petenis terbaik dunia pada akhir musim," tambah Nadal.
ATP Finals 2020 sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Selain banyak turnamen yang dibatalkan karena pandemi Covid-19, dia juga hanya bermain di beberapa turnamen sepanjang 2020 sehingga merasa lebih bugar dan memiliki banyak tenaga di London.
“Biasanya, Anda tiba di sini dengan sedikit merasa lelah, tetapi musim ini sedikit berbeda. Saya hanya merasa senang bisa berada di semifinal dan saya berharap saya bisa siap untuk mengerahkan kemampuan terbaik," ucap Nadal. (Baca juga: Jangan Kendor, Olahraga Harus Tetap Dilakukan di Masa Pandemi)
tulis komentar anda