Miller Pilih Buru Podium Ketimbang Bawa Ducati Juara Konstruktor
Minggu, 22 November 2020 - 11:25 WIB
PORTIMAO - Jack Miller menyatakan prioritas utamanya adalah mempersembahkan kemenangan untuk Pramac Racing di GP Portugal, malam ini. Karena itu, dia enggan memikirkan harapan Ducati yang ingin mengakhiri musim sebagai konstruktor pabrikan pada MotoGP 2020.
Saat ini, Ducati dan Suzuki memiliki poin yang sama dengan 201 poin jelang balapan di Sirkuit Algarve nanti. Ducati memiliki kesempatan lebih besar untuk mengamankan title itu. Sebab, Miller bakal mengawali balapan dari posisi ketiga, sementara rider terbaik Suzuki di sesi kualifikasi hanya berada di posisi 10 lewat Alex Rins .
Baca juga : Jadwal Lengkap GP Portimao, Minggu (22/11): Seri Terakhir MotoGP 2020
Meski begitu, Miller ternyata tak terlalu memikirkan hal tersebut dan hanya ingin fokus mengejar kemenangan untuk timnya. Jika berhasil itu akan membuatnya menjadi rider ke 10 yang merebut kemenangan pada MotoGP 2020 dan melewati rekor pemenang terbanyak dalam semusim pada 2016.
Bukan hanya itu Miiler juga masih penasaran setelah kalah hanya berselisih 0,093 dari pembalap Petronas Yamaha SRT Franco Morbidelli di Valencia, pekan lalu. Jelas, GP Portugal menjadi kesempatan terakhirnya untuk bisa merebut kemenangan bersama Pramac Racing, sebelum pindah ke tim Ducati pada MotoGP 2021.
“Saya tahu kejuaraan konstruktor penting bagi Ducati, tetapi saya ingin meraih kemenangan bersama tim Pramac dan kami tidak punya banyak pilihan tersisa,” kata Miller dilansir speedcafe.
Baca juga : Lazio Lewati Masa Sulit, Inzaghi Puji Dua Pemain Andalannya
“Kami punya satu kesempatan. Fokus utama saya adalah menyelesaikan balapan dan mendapatkan poin semaksimal mungkin. Pada titik ini kami bisa maju dalam kejuaraan, jadi kemenangan pasti akan sangat bermanfaat," lanjutnya.
Sementara itu, Suzuki terbilang akan berat untuk bisa menjuarai konstruktor pada MotoGP 2020. Selain Rins yang harus memulai dari balapan ke 10, juara dunia Joan Mir bahkan harus menilai dari posisi ke 20. Kondisi itu tentu menjadi masalah besar untuk timnya. Apalagi, rider asal Spanyol itu mengalami berbagai masalah elektronik dan juga menurunkan kepercayaan dirinya.
Baca juga : Bahu Kanan Hantam Aspal, Alex Rins Berobat ke Dokter Marc Marquez
“Itu adalah hari yang sangat sulit karena kami memiliki masalah dengan apa yang terlihat seperti elektronik dan saya tidak bisa tetap mengendarai motor,” kata Mir. “Karena masalah ini saya tidak bisa menampilkan performa yang bagus, tapi saya yakin besok kami akan menggabungkan semuanya dan Pemanasan akan menjadi penting.
Sebagai informasi, poin dalam klasemen konstruktor MotoGP diambil dari poin yang diraih pembalap terbaik dari masing-masing pabrikan dalam sebuah perlombaan. Artinya, persaingan antara Suzuki dan Ducati akan ditentukan oleh pembalap siapa yang meraih posisi lebih bagus pada balapan GP Portugal nanti.
Saat ini, Ducati dan Suzuki memiliki poin yang sama dengan 201 poin jelang balapan di Sirkuit Algarve nanti. Ducati memiliki kesempatan lebih besar untuk mengamankan title itu. Sebab, Miller bakal mengawali balapan dari posisi ketiga, sementara rider terbaik Suzuki di sesi kualifikasi hanya berada di posisi 10 lewat Alex Rins .
Baca juga : Jadwal Lengkap GP Portimao, Minggu (22/11): Seri Terakhir MotoGP 2020
Meski begitu, Miller ternyata tak terlalu memikirkan hal tersebut dan hanya ingin fokus mengejar kemenangan untuk timnya. Jika berhasil itu akan membuatnya menjadi rider ke 10 yang merebut kemenangan pada MotoGP 2020 dan melewati rekor pemenang terbanyak dalam semusim pada 2016.
Bukan hanya itu Miiler juga masih penasaran setelah kalah hanya berselisih 0,093 dari pembalap Petronas Yamaha SRT Franco Morbidelli di Valencia, pekan lalu. Jelas, GP Portugal menjadi kesempatan terakhirnya untuk bisa merebut kemenangan bersama Pramac Racing, sebelum pindah ke tim Ducati pada MotoGP 2021.
“Saya tahu kejuaraan konstruktor penting bagi Ducati, tetapi saya ingin meraih kemenangan bersama tim Pramac dan kami tidak punya banyak pilihan tersisa,” kata Miller dilansir speedcafe.
Baca juga : Lazio Lewati Masa Sulit, Inzaghi Puji Dua Pemain Andalannya
“Kami punya satu kesempatan. Fokus utama saya adalah menyelesaikan balapan dan mendapatkan poin semaksimal mungkin. Pada titik ini kami bisa maju dalam kejuaraan, jadi kemenangan pasti akan sangat bermanfaat," lanjutnya.
Sementara itu, Suzuki terbilang akan berat untuk bisa menjuarai konstruktor pada MotoGP 2020. Selain Rins yang harus memulai dari balapan ke 10, juara dunia Joan Mir bahkan harus menilai dari posisi ke 20. Kondisi itu tentu menjadi masalah besar untuk timnya. Apalagi, rider asal Spanyol itu mengalami berbagai masalah elektronik dan juga menurunkan kepercayaan dirinya.
Baca juga : Bahu Kanan Hantam Aspal, Alex Rins Berobat ke Dokter Marc Marquez
“Itu adalah hari yang sangat sulit karena kami memiliki masalah dengan apa yang terlihat seperti elektronik dan saya tidak bisa tetap mengendarai motor,” kata Mir. “Karena masalah ini saya tidak bisa menampilkan performa yang bagus, tapi saya yakin besok kami akan menggabungkan semuanya dan Pemanasan akan menjadi penting.
Sebagai informasi, poin dalam klasemen konstruktor MotoGP diambil dari poin yang diraih pembalap terbaik dari masing-masing pabrikan dalam sebuah perlombaan. Artinya, persaingan antara Suzuki dan Ducati akan ditentukan oleh pembalap siapa yang meraih posisi lebih bagus pada balapan GP Portugal nanti.
(abr)
tulis komentar anda