MotoGP 2020, Akhir Karir Mengecewakan Cal Crutchlow
Senin, 23 November 2020 - 13:12 WIB
Cal Crutchlow bersama kru LCR Honda seusai menjalani balapan terakhirnya di MotoGP. Musim depan, Crutchlow akan menjadi rider test Yamaha Factory Racing.
PORTIMAO - Cal Crutchlow mengakhiri kariernya di MotoGP dengan hasil mengecewakan. Pembalap asal Inggris itu tidak pernah naik podium sepanjang musim 2020. Pencapaian terbaiknya hanya finish di posisi 8 pada GP Aragon atau yang terburuk sejak terjun di kejuaraan dunia pada 2011 silam.
Pada seri terakhir di GP Portugal, pembalap LCR Honda itu itu hanya mampu finis di posisi ke-13. Padahal, Crutchlow sebenarnya berpeluang meraih podium. Selain memulai dari grid keempat, dia juga menunjukan kecepatan saat menjalani pemanasan sebelum lomba berlangsung.
Baca juga : Calon Lawan Unggul Postur, Bima Sakti Asah Taktik Timnas U-16
Sayangnya, harapan itu justru tak tercapai. Dia kehilangan kecepatan hingga akhirnya harus puas finis di urutan ke 13. Hasil ini tentu sangat mengecewakan apalagi itu menjadi balapan terakhirnya di MotoGP lantaran musim depan menjadi test rider Yamaha.
Crutchlow mengungkapkan, musim 2020 merupakan yang paling sulit selama enam tahun membela LCR Honda. Untuk pertama kalinya, dia tidak mampu naik podium sepanjang musim.
Tidak hanya itu, Crutchlow juga berakhir di posisi 18 klasemen pembalap MotoGP 2020 dengan hanya mengumpulkan 32 poin. Capaian itu sekaligus menjadi posisi terburuk selama berkarier di MotoGP sejak 2011.
Baca juga : Tak Rela Pensiun, UFC Bakal Tarik Khabib Nurmagomedov ke Oktagon
“Terima kasih kepada tim saya selama enam tahun terakhir, kami mengalami beberapa momen luar biasa. Tahun ini jelas tidak berjalan sesuai rencana, tetapi dengan tim yang paling banyak menghabiskan waktu bersama saya dalam karier saya, sangat menyenangkan menyelesaikannya bersama mereka,” kata Crutchlow dilansir automobilsport.
Crutchlow mengakui sudah memberikan yang terbaik di balapan terakhirnya itu. Bahkan, dia beberapa kali berhasil berada di barisan atas di beberapa sesi, termasuk menjadi yang tercepat pada pemanasan.
Pada seri terakhir di GP Portugal, pembalap LCR Honda itu itu hanya mampu finis di posisi ke-13. Padahal, Crutchlow sebenarnya berpeluang meraih podium. Selain memulai dari grid keempat, dia juga menunjukan kecepatan saat menjalani pemanasan sebelum lomba berlangsung.
Baca juga : Calon Lawan Unggul Postur, Bima Sakti Asah Taktik Timnas U-16
Sayangnya, harapan itu justru tak tercapai. Dia kehilangan kecepatan hingga akhirnya harus puas finis di urutan ke 13. Hasil ini tentu sangat mengecewakan apalagi itu menjadi balapan terakhirnya di MotoGP lantaran musim depan menjadi test rider Yamaha.
Crutchlow mengungkapkan, musim 2020 merupakan yang paling sulit selama enam tahun membela LCR Honda. Untuk pertama kalinya, dia tidak mampu naik podium sepanjang musim.
Tidak hanya itu, Crutchlow juga berakhir di posisi 18 klasemen pembalap MotoGP 2020 dengan hanya mengumpulkan 32 poin. Capaian itu sekaligus menjadi posisi terburuk selama berkarier di MotoGP sejak 2011.
Baca juga : Tak Rela Pensiun, UFC Bakal Tarik Khabib Nurmagomedov ke Oktagon
“Terima kasih kepada tim saya selama enam tahun terakhir, kami mengalami beberapa momen luar biasa. Tahun ini jelas tidak berjalan sesuai rencana, tetapi dengan tim yang paling banyak menghabiskan waktu bersama saya dalam karier saya, sangat menyenangkan menyelesaikannya bersama mereka,” kata Crutchlow dilansir automobilsport.
Crutchlow mengakui sudah memberikan yang terbaik di balapan terakhirnya itu. Bahkan, dia beberapa kali berhasil berada di barisan atas di beberapa sesi, termasuk menjadi yang tercepat pada pemanasan.
tulis komentar anda