Dipermalukan Napoli, Fonseca Akui Roma Tidak Cukup Berusaha
Senin, 30 November 2020 - 19:05 WIB
Pelatih Paulo Fonseca mengakui Roma kurang berani dan tidak melakukan banyak hal saat menelan kekalahan 0-4 dari Napoli pada lanjutan Serie A. Foto: reuters
ROMA - Pelatih Paulo Fonseca mengakui AS Roma kurang berani dan tidak melakukan banyak hal saat menelan kekalahan 0-4 dari Napoli pada lanjutan Serie A . Menurutnya, akurasi pasing pasukannya sangat buruk.
(Baca Juga: Mourinho Senang Kamar Ganti Tottenham Tidak Bahagia )
I Giallorossi telah mencatat lima kemenangan berturut-turut antara Serie A dan Liga Europa. Tetapi, semua itu sepenuhnya tidak berlaku saat tampil di Stadio San Paolo. “Kami tidak bisa melakukan tiga pasing sempurna secara bersama,” ucap Fonseca.
Roma tumbang setelah Lorenzo Insigne membuka keunggulan tuan rumah lewat tendangan bebas, yang selanjutnya diteruskan Fabian Ruiz dan Dries Mertens. Matteo Politano kemudian melengkapi pesta Napoli.
“Sederhananya, kami tidak menunjukkan keberanian yang cukup dan tidak melakukan apa pun untuk mendapatkan hasil saat melawan Napoli. Kami bukan tim terbaik di dunia sebelum pertandingan ini. Dan, kami juga bukan yang terburuk sekarang,” lanjut Fonseca.
“Setiap pertandingan adalah ujian bagi tim ini, tidak hanya saat menghadapi lawan terkuat. Ini jelas bukan kinerja yang baik, karena kami kurang agresi, kurang keberanian, jadi kami perlu belajar dari ini dan memperbaiki kesalahan kami lain kali,” katanya lagi kepada Sky Sport Italia.
Fonseca mengakui banyak kesalahan yang dilakukan para pemainnya dan menjadi keuntungan bagi Napoli. “Kami tidak menutup garis, kami tidak cukup ketat atau agresif, jadi kami mempermudah Napoli,” jelasnya lagi.
(Baca Juga: Bantu MU Raih Kemenangan, Cavani Malah Terancam Skorsing Tiga Laga )
“Anehnya, kami memulai laga dengan sangat baik. Tetapi, kemudian setelah itu kami tidak dapat menyempurnakan tiga pasing secara bersama. Kami melakukan kesalahan dalam pertahanan yang memberi Napoli kepercayaan diri dan kami selalu kesulitan sejak saat itu,” pungkasnya.
(Baca Juga: Mourinho Senang Kamar Ganti Tottenham Tidak Bahagia )
I Giallorossi telah mencatat lima kemenangan berturut-turut antara Serie A dan Liga Europa. Tetapi, semua itu sepenuhnya tidak berlaku saat tampil di Stadio San Paolo. “Kami tidak bisa melakukan tiga pasing sempurna secara bersama,” ucap Fonseca.
Roma tumbang setelah Lorenzo Insigne membuka keunggulan tuan rumah lewat tendangan bebas, yang selanjutnya diteruskan Fabian Ruiz dan Dries Mertens. Matteo Politano kemudian melengkapi pesta Napoli.
“Sederhananya, kami tidak menunjukkan keberanian yang cukup dan tidak melakukan apa pun untuk mendapatkan hasil saat melawan Napoli. Kami bukan tim terbaik di dunia sebelum pertandingan ini. Dan, kami juga bukan yang terburuk sekarang,” lanjut Fonseca.
“Setiap pertandingan adalah ujian bagi tim ini, tidak hanya saat menghadapi lawan terkuat. Ini jelas bukan kinerja yang baik, karena kami kurang agresi, kurang keberanian, jadi kami perlu belajar dari ini dan memperbaiki kesalahan kami lain kali,” katanya lagi kepada Sky Sport Italia.
Fonseca mengakui banyak kesalahan yang dilakukan para pemainnya dan menjadi keuntungan bagi Napoli. “Kami tidak menutup garis, kami tidak cukup ketat atau agresif, jadi kami mempermudah Napoli,” jelasnya lagi.
(Baca Juga: Bantu MU Raih Kemenangan, Cavani Malah Terancam Skorsing Tiga Laga )
“Anehnya, kami memulai laga dengan sangat baik. Tetapi, kemudian setelah itu kami tidak dapat menyempurnakan tiga pasing secara bersama. Kami melakukan kesalahan dalam pertahanan yang memberi Napoli kepercayaan diri dan kami selalu kesulitan sejak saat itu,” pungkasnya.
(mirz)
tulis komentar anda