Mourinho Senang Kamar Ganti Tottenham Tidak Bahagia
loading...
A
A
A
LONDON - Jose Mourinho mengungkapkan para pemain Tottenham Hotspur masih kecewa dengan hasil imbang 0-0 kontra Chelsea . Ini mendapat sambutan dari pelatih asal Portugal itu kerena menilai mental pasukannya telah berubah total.
(Baca Juga: Arsenal Tersungkur Menjamu Wolverhampton )
Tottenham hanya bermain tanpa gol pada lanjutan Liga Primer musim 2020/2021 di Stamford Bridge. Ini merusak catatan lima kemenangan beruntun disemua kompetisi. Namun, ini juga menghentikan dua kekalahan berturut-turut kontra Chelsea di kompetisi domestik.
Hasil itu membuat Spurs merebut posisi pertama klasemen sementara. Namun, mereka harus berbagi kekuasaan dengan Liverpool yang juga mengoleksi 21 poin. Sedangkan Chelsea berada di posisi ketiga dengan terpaut dua poin.
Tottenham yang sebelumnya bisa mengemas 12 gol selama lima laga terakhirnya disemua ajang, termasuk melibas Manchester City (Man City) 2-0, tampil kurang maksimal. Tim tamu hanya mencatat lima upaya, dimana hanya satu yang menuju sasaran melalui Serge Aurier di menit ke-15.
Sementara Chelsea lebih dominan dengan melakukan 13 upaya. Hanya saja rendahnya penyelesaian akhir membuat gol urung tercipta. Terlebih dengan cemerlangnya kinerja kiper Spurs, Hugo Lloris yang melakukan tiga penyelamatan, termasuk dari Mason Mount dan Olivier Giroud.
Mourinho merasa skor imbang kontra Chelsea hasil yang adil. Tapi, The Special One berkeras pasukannya tidak senang. Ini reaksi yang membuatnya gembira karena menunjukkan perkembangan pemain.
“Satu hal yang bisa saya ambil dari pertandingan itu adalah imbang biasanya hasil positif. Bisa memuncaki klasemen dengan hasil itu juga hal positif. Namun, para pemain saya di kamar ganti tidak senang. Itu hal terbaik yang saya rasakan,” ucap Mourinho.
“Kami tidak gembira (karena gagal menang). Bagi saya, itu cukup fantastis. Itu berarti perubahan metal sepenuhnya, perubahan personalitas. Anda bisa melihat kami jarang mendapat kesempatan. Tapi, berapa banyak yang mereka (Chelsea) punya,” lanjutnya, dilansir skysport.
(Baca Juga: Hasil Lengkap Pertandingan Sepak Bola, Minggu-Senin (30/11/2020) )
Mantan pelatih Real Madrid itu merasa Son Heung-min dkk kini punya ambisi besar untuk memenangi setiap laga dan merasa sangat kecewa jika gagal terwujud. Ini dianggapnya sebagai modal penting di partai selanjutnya, termasuk kontra LASK di Liga Europa.
(Baca Juga: Arsenal Tersungkur Menjamu Wolverhampton )
Tottenham hanya bermain tanpa gol pada lanjutan Liga Primer musim 2020/2021 di Stamford Bridge. Ini merusak catatan lima kemenangan beruntun disemua kompetisi. Namun, ini juga menghentikan dua kekalahan berturut-turut kontra Chelsea di kompetisi domestik.
Hasil itu membuat Spurs merebut posisi pertama klasemen sementara. Namun, mereka harus berbagi kekuasaan dengan Liverpool yang juga mengoleksi 21 poin. Sedangkan Chelsea berada di posisi ketiga dengan terpaut dua poin.
Tottenham yang sebelumnya bisa mengemas 12 gol selama lima laga terakhirnya disemua ajang, termasuk melibas Manchester City (Man City) 2-0, tampil kurang maksimal. Tim tamu hanya mencatat lima upaya, dimana hanya satu yang menuju sasaran melalui Serge Aurier di menit ke-15.
Sementara Chelsea lebih dominan dengan melakukan 13 upaya. Hanya saja rendahnya penyelesaian akhir membuat gol urung tercipta. Terlebih dengan cemerlangnya kinerja kiper Spurs, Hugo Lloris yang melakukan tiga penyelamatan, termasuk dari Mason Mount dan Olivier Giroud.
Mourinho merasa skor imbang kontra Chelsea hasil yang adil. Tapi, The Special One berkeras pasukannya tidak senang. Ini reaksi yang membuatnya gembira karena menunjukkan perkembangan pemain.
“Satu hal yang bisa saya ambil dari pertandingan itu adalah imbang biasanya hasil positif. Bisa memuncaki klasemen dengan hasil itu juga hal positif. Namun, para pemain saya di kamar ganti tidak senang. Itu hal terbaik yang saya rasakan,” ucap Mourinho.
“Kami tidak gembira (karena gagal menang). Bagi saya, itu cukup fantastis. Itu berarti perubahan metal sepenuhnya, perubahan personalitas. Anda bisa melihat kami jarang mendapat kesempatan. Tapi, berapa banyak yang mereka (Chelsea) punya,” lanjutnya, dilansir skysport.
(Baca Juga: Hasil Lengkap Pertandingan Sepak Bola, Minggu-Senin (30/11/2020) )
Mantan pelatih Real Madrid itu merasa Son Heung-min dkk kini punya ambisi besar untuk memenangi setiap laga dan merasa sangat kecewa jika gagal terwujud. Ini dianggapnya sebagai modal penting di partai selanjutnya, termasuk kontra LASK di Liga Europa.
(mirz)