Microwave Meledak, Juara AS Terbuka Kehilangan Jari Kelingking
Minggu, 06 Desember 2020 - 19:19 WIB
CALIFORNIA - Petenis Amerika Serikat Coco Vandeweghe terpaksa menjalani operasi pada tangan kirinya. Dia mengalami kecelakan yang tidak biasa saat microwave di kediamannya tiba-tiba meledak.
Cedera yang dialaminya ini baru terungkap dalam podcast di FANtastic Tennis. Vandeweghe mengungkapkan, cedera itu didapatkannya ketika sedang memanaskan makanan dalam wadah di microwave yang kemudian meledak. Kondisi itu membuat tangannya harus dioperasi dan membutuhkan waktu pemulihan berminggu-minggu.
Baca juga : Modal Positif Lazio Jelang Laga Hidup Mati di Liga Champions
“Saya menyembunyikannya karena itu benar-benar kecelakaan yang aneh dan ketika itu terjadi saya berada di saat yang sangat bahagia. Itu (Microwave) meledak di tangan saya. Itu memotong jari kelingking serta memutuskan dua ligamen dan saraf,” kata Vandeweghe dilansir tennisworld.
“Rehabilitasi selama sepuluh minggu. Saya mencoba untuk membengkokkan jari kelingking karena saya tidak bisa melakukannya ketika mematahkan kedua ligamen,” lanjutnya.
Baca juga : Lloris : Mourinho Jaminan Tottenham Juara Liga Primer
Vandeweghe tidak menjalani musim 2020 terlalu positif, baik karena cedera maupun penangguhan tur akibat Pandemi Covid-19 . Petenis berusia 28 tahun itu pernah mencapai peringkat sembilan dunia pada 15 Januari 2018.
Bahkan, Vandeweghe pernah mencatatkan presatasi yang cukup membanggakan di ajang grand slam, dengan dua kali mencapai semifinal di Australia Terbuka 2017 dan AS Terbuka 2017. Sedangkan saat bermain di ganda putri, dia berhasil menjadi juara AS Terbuka pada 2018 berpasangan dengan Ashleigh Barty, yang sekarang merupakan petenis nomor satu dunia.
Cedera yang dialaminya ini baru terungkap dalam podcast di FANtastic Tennis. Vandeweghe mengungkapkan, cedera itu didapatkannya ketika sedang memanaskan makanan dalam wadah di microwave yang kemudian meledak. Kondisi itu membuat tangannya harus dioperasi dan membutuhkan waktu pemulihan berminggu-minggu.
Baca juga : Modal Positif Lazio Jelang Laga Hidup Mati di Liga Champions
“Saya menyembunyikannya karena itu benar-benar kecelakaan yang aneh dan ketika itu terjadi saya berada di saat yang sangat bahagia. Itu (Microwave) meledak di tangan saya. Itu memotong jari kelingking serta memutuskan dua ligamen dan saraf,” kata Vandeweghe dilansir tennisworld.
“Rehabilitasi selama sepuluh minggu. Saya mencoba untuk membengkokkan jari kelingking karena saya tidak bisa melakukannya ketika mematahkan kedua ligamen,” lanjutnya.
Baca juga : Lloris : Mourinho Jaminan Tottenham Juara Liga Primer
Vandeweghe tidak menjalani musim 2020 terlalu positif, baik karena cedera maupun penangguhan tur akibat Pandemi Covid-19 . Petenis berusia 28 tahun itu pernah mencapai peringkat sembilan dunia pada 15 Januari 2018.
Bahkan, Vandeweghe pernah mencatatkan presatasi yang cukup membanggakan di ajang grand slam, dengan dua kali mencapai semifinal di Australia Terbuka 2017 dan AS Terbuka 2017. Sedangkan saat bermain di ganda putri, dia berhasil menjadi juara AS Terbuka pada 2018 berpasangan dengan Ashleigh Barty, yang sekarang merupakan petenis nomor satu dunia.
(abr)
tulis komentar anda