Teka-Teki Masa Depan Juara GP Sakhir

Selasa, 08 Desember 2020 - 12:32 WIB
Pembalap tim Racing Point Sergio Perez mendapatkan angin segar mengenai masa depannya, seusai menjadi juara di Grand Prix (GP) Sakhir dini hari kemarin. Foto/Reuters
SAKHIR - Pembalap tim Racing Point Sergio Perez mendapatkan angin segar mengenai masa depannya, seusai menjadi juara di Grand Prix (GP) Sakhir dini hari kemarin. Kemenangan itu membuat tim Red Bull Racing mulai melirik untuk bekerja sama pada Formula One (F1) 2021.

Pada balapan tersebut, Perez berhasil menyentuh garis finis terdepan setelah mencatatkan waktu satu jam 31 menit 15,114 detik. Dia mengungguli pembalap Renault Esteban Ocon dan rekan setimnya, Lance Stroll, yang masing-masing di podium kedua dan ketiga. (Baca: Tanpa Hamilton, Pertarungan di GP Sakhir Bakal Lebih Menarik)

Capaian itu membuatnya menjadi pembalap Meksiko pertama yang memenangkan balapan F1 sejak Pedro Rodriguez pada GP Belgia 1970. Selain itu, kemenangan ini menjadi pertamanya setelah menjalani 189 balapan di ajang F1.

Keberhasilan itu sekaligus menjadi pembalap yang mengakhiri rentetan balapan tanpa kemenangan terpanjang kedua setelah Andrea de Cesaris dengan 208 balapan. Imbasnya, capaian ini membuat masa depannya bisa kembali cerah.

Pada akhir musim ini, Checo -sapaan akrab Perez- sudah dipastikan bakal terdepak dari timnya itu. Pemilik tim Racing Point Lawrence Stroll dan kepala tim Otmar Szafnauer memutuskan memilih juara dunia F1 empat kali Sebastian Vettel sebagai pembalap timnya pada September lalu, dibandingkan mempertahankan Perez yang sudah bersama tim sejak 2014. (Baca juga: 14 SMP Gelar Simulasi Sekolah Tatap Muka dengan Siswa)



Sejak saat itu, Perez belum mendapatkan tim baru untuk F1 2021. Bahkan beberapa tim telah mengabaikannya. Tim Haas telah memutuskan memilih dua pembalap pemula yang belum teruji dari Formula 2, Mick Schumacher dan Nikita Masepin pada musim depan. Sementara Alfa Romeo lebih memilih memperpanjang kesepakatan dengan Kimi Raikkonen dan Antonio Giovinazzi.

Tim Williams mempertahankan para pembalap muda seperti George Russell dan Nicola Latifi. Red Bull menjadi kesempatan terakhir Perez untuk bisa mendapatkan kursi untuk F1 musim depan. Sebab, tim yang bermarkas di Austria ini masih belum memutuskan siapa tandem Max Verstappen untuk F1 2021.

Saat ini, Perez juga sering dikaitkan dengan Red Bull. Akan tetapi, tim tersebut sedang mencari alasan bisa mempertahankan Alexander Albon yang baru meraih dua podium pada musim ini.

Sayang, kemenangan tidak bisa memengaruhi bos Racing Point. Mereka lebih menginginkan Vettel dan tidak mungkin memecat putranya, Lance Stroll, meski Perez unggul darinya di klasemen pembalap sementara F1 2020. (Baca juga: Peneliti Korea Buat Biodiesel dari Kardus Bekas)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More