Teka-Teki Masa Depan Juara GP Sakhir
Selasa, 08 Desember 2020 - 12:32 WIB
“Checo telah menjadi aset yang fantastis,” kata Lawrence Stroll dilansir motorsportweek. “Dia telah menjadi aset bagi tim ini sejak lama sebelum saya tiba. Dia dengan pasti membuktikan setiap akhir pekan bahwa dia pantas berada di mobil ini tahun depan. Dan saya berharap dia berada di Red Bull pada musim depan,” lanjutnya.
Kemenangan Perez ini tentu sangat berarti. Bukan hanya sebagai momen kebahagiaan dirinya dan Meksiko, tetapi juga masa depannya di F1. Szafnauer merasa pembalap berusia 30 tahun itu harus berada di grid tahun depan. “Dia benar-benar pantas berada di F1. Dia melakukan pekerjaan dengan baik hari ini, dia melakukan pekerjaan dengan baik sepanjang musim,” lanjutnya.
Sementara itu, Perez mengatakan kemenangan itu membuatnya lebih bertekad dari sebelumnya untuk tetap berada di grid atau kembali pada 2022. "Saya pikir kami menang hari ini karena prestasi. Mercedes mengalami beberapa masalah, tetapi saya pikir pada akhirnya kecepatan saya cukup kuat untuk menahan Russell, yang melakukan balapan fantastis hari ini,” paparnya. (Baca juga: Turki Tegaskan Tidak Akan Tunduk pada Ancaman UE)
Kemenangan itu juga membuatnya menempati posisi keempat di Kejuaraan Pembalap dengan 125 poin, unggul 13 dari Daniel Ricciardo. Bahkan, itu bisa menjadi akhir musim terbaiknya sejak berkarier sebagai pembalap F1 pada 2011. Sayangnya, capaian itu belum bisa mempengaruhi masa depannya menjadi lebih baik. (Raikhul Amar)
Kemenangan Perez ini tentu sangat berarti. Bukan hanya sebagai momen kebahagiaan dirinya dan Meksiko, tetapi juga masa depannya di F1. Szafnauer merasa pembalap berusia 30 tahun itu harus berada di grid tahun depan. “Dia benar-benar pantas berada di F1. Dia melakukan pekerjaan dengan baik hari ini, dia melakukan pekerjaan dengan baik sepanjang musim,” lanjutnya.
Sementara itu, Perez mengatakan kemenangan itu membuatnya lebih bertekad dari sebelumnya untuk tetap berada di grid atau kembali pada 2022. "Saya pikir kami menang hari ini karena prestasi. Mercedes mengalami beberapa masalah, tetapi saya pikir pada akhirnya kecepatan saya cukup kuat untuk menahan Russell, yang melakukan balapan fantastis hari ini,” paparnya. (Baca juga: Turki Tegaskan Tidak Akan Tunduk pada Ancaman UE)
Kemenangan itu juga membuatnya menempati posisi keempat di Kejuaraan Pembalap dengan 125 poin, unggul 13 dari Daniel Ricciardo. Bahkan, itu bisa menjadi akhir musim terbaiknya sejak berkarier sebagai pembalap F1 pada 2011. Sayangnya, capaian itu belum bisa mempengaruhi masa depannya menjadi lebih baik. (Raikhul Amar)
(ysw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda