Hasil Penyisihan Grup Liga Champions, Rabu (9/12/2020); MU Kalah, Duel PSG Terhenti
Rabu, 09 Desember 2020 - 06:02 WIB
Manchester United kalah 2-3 dari RB Leipzig pada laga penutup penyisihan Grup H Liga Champions. Nasib mereka kini ditentukan duel antara PSG kontra Istanbul Basaksehir yang saat ini terhenti. Foto: reuters
LEIPZIG - Partai penutup penyisihan Grup H Liga Champions menjadi momen duka bagi Manchester United (MU) . Pasalnya, Setan Merah kini terancam terdegradasi ke Liga Europa. Nasib mereka kini ditentukan duel antara Paris Saint Germain (PSG) kontra Istanbul Basaksehir yang saat ini terhenti dan ditinggalkan.
(Juventus Gilas Barcelona, Manchester United Dihajar Leipzig)
MU hanya perlu bermain imbang di Red Bull Arena agar bisa lolos ke babak 16 besar. Tapi, wakil Liga Primer itu malah tumbang 2-3 dari RB Leipzig. Tim tamu bahkan sempat tertinggal dulu 0-3 hingga pertengahan babak kedua.
Dengan hasil ini, Leipzig yang tadinya ada di posisi tiga, melenggang ke babak gugur. Sedangkan armada Ole Gunnar Solskjaer yang semula ada di urutan pertama, harus turun di peringkat tiga, di bawah PSG.
Duel PSG kontra Basaksehir di Parc des Princes sempat terhenti dan bahkan tidak dilanjutkan. Ini karena kedua tim mogok bermain. Walau belum ada keterangan resmi, penyebabnya dipercaya karena wasit keempat bersikap rasis kepada asisten pelatih Basaksehir.
Pada menit ke-15, wasit Ovidu Hategan mengkartu merah asisten pelatih Basaksehir Pierre Webo karena protes. Keputusan ini berdasarkan saran dari wasit keempat bernama Sebastian Coltescu asal Rumania.
Celakanya, ketika Hategan bertanya siapa yang harus diberi kartu merah, Coltescu menjawab "ala negru" yang dalam Bahasa Rumania berarti "si negro" atau "si hitam". Ucapan itu yang tidak berkenan di hati Webo.
Dengan mudah, kata-kata itu juga terdengar menjadi "si negro". Ucapan bernada rasis ini membuat para pemain Basaksehir dan PSG marah. Situasi kian memanas karena Demba Ba yang duduk di bangku cadangan tampak emosional.
Menyusul sikap Ba ini, pemain kedua kubu lalu bergerombol di pinggir lapangan berdiskusi dengan Hategan. Diskusi berlangsung selama kurang lebih 10 menit. Pemain Basaksehir lalu memutuskan tidak melanjutkan pertandingan. Sikap ini diikuti pemain dari Les Parisiens.
(Juventus Gilas Barcelona, Manchester United Dihajar Leipzig)
MU hanya perlu bermain imbang di Red Bull Arena agar bisa lolos ke babak 16 besar. Tapi, wakil Liga Primer itu malah tumbang 2-3 dari RB Leipzig. Tim tamu bahkan sempat tertinggal dulu 0-3 hingga pertengahan babak kedua.
Dengan hasil ini, Leipzig yang tadinya ada di posisi tiga, melenggang ke babak gugur. Sedangkan armada Ole Gunnar Solskjaer yang semula ada di urutan pertama, harus turun di peringkat tiga, di bawah PSG.
Duel PSG kontra Basaksehir di Parc des Princes sempat terhenti dan bahkan tidak dilanjutkan. Ini karena kedua tim mogok bermain. Walau belum ada keterangan resmi, penyebabnya dipercaya karena wasit keempat bersikap rasis kepada asisten pelatih Basaksehir.
Pada menit ke-15, wasit Ovidu Hategan mengkartu merah asisten pelatih Basaksehir Pierre Webo karena protes. Keputusan ini berdasarkan saran dari wasit keempat bernama Sebastian Coltescu asal Rumania.
Celakanya, ketika Hategan bertanya siapa yang harus diberi kartu merah, Coltescu menjawab "ala negru" yang dalam Bahasa Rumania berarti "si negro" atau "si hitam". Ucapan itu yang tidak berkenan di hati Webo.
Dengan mudah, kata-kata itu juga terdengar menjadi "si negro". Ucapan bernada rasis ini membuat para pemain Basaksehir dan PSG marah. Situasi kian memanas karena Demba Ba yang duduk di bangku cadangan tampak emosional.
Menyusul sikap Ba ini, pemain kedua kubu lalu bergerombol di pinggir lapangan berdiskusi dengan Hategan. Diskusi berlangsung selama kurang lebih 10 menit. Pemain Basaksehir lalu memutuskan tidak melanjutkan pertandingan. Sikap ini diikuti pemain dari Les Parisiens.
tulis komentar anda