Diduga Selundupkan Narkotika, Mantan Penyerang Madrid Diinterogasi Polisi

MADRID - Reputasi Real Madrid sedikit tercoreng. Pasalnya, ada mantan penyerangnya yang harus berurusan dengan Kepolisian Spanyol terkait dugaan keterlibatan penyelundupan dan peredaran narkortika berjenis kokain, dia adalah Edwin Congo.

Congo secara teknis pernah menjadi pemain Madrid. Bekas penyerang asal Kolombia itu sempat direkrut Los Blancos dari Once Caldas pada 1999. Meski demikian, pemilik nama lengkap Edwin Arturo Congo Murillo tidak pernah sekalipun diberi kesempatan untuk bertanding.

Pria yang kini berusia 43 tahun itu justru dipinjamkan ke Real Valldolid, Vitoria Guimaraes dan Toulouse. Alhasil, Congo memutuskan meninggalkan Santiao Bernabeu dan bergabung dengan Levante pada 2002, dimana bisa menyumbang 21 gol dari 112 laga.



Congo lalu memutuskan pensiun pada 2009 dan baru sekarang lagi namanya terdengar. Sosok berpostur 185 cm itu jadi sorotan lantaran ditangkap Kepolisian Spanyol, Selasa (12/5) terkait keterlibatannya dengan sindikat penyelundupan dan peredaran kokain.

Disebutkan, Congo ditahan untuk dimintai keterangan. Dia interogasi oleh petugas anti narco-trafficking. Sebab, ada dugaan pandemi virus Corona ini dimanfaatkan untuk menyelundupkan kokain dari Amerika Selatan dan Amerika Tengah ke Spanyol.

Tapi, Congo dibebaskan lagi pada hari yang sama. Meski demikian, masih belum diketahui apakah dia benar-benar terlibat atau tidak dengan sindikat tersebut. Yang pasti, 10 tersangka lainnya masih ditahan.