Demi Australia Terbuka, Roger Federer Rela Berlatih di Abu Dhabi
Kamis, 17 Desember 2020 - 21:38 WIB
Roger Federer menargetkan Australia Terbuka 2021 sebagai ajang comeback pasca cedera lutut. foto : reuters
BASEL - Roger Federer tampaknya sangat berambisi tampil dan menambah koleksi gelar Grand Slam di Australia Terbuka 2021 . Buktinya, mantan petenis nomor satu dunia itu memilih melakukan persiapan dengan latihan di Abu Dhabi, dalam beberapa pekan kedepan.
Hal itu diungkapkan pelatih Roger Federe, Ivan Ljubicic. Namun, mantan petenis Kroasia itu harus bersabar dengan muridnya itu karena baru absen panjang pada paruh kedua musim ini. Hal itu dikarenakan cedera lutut yang dialaminya dan membuatnya terpaksa melakukan dua kali operasi pada Februari dan Mei. Dia pun harus menunggu Federer kembali fit 100%.
Baca juga : Siapa Sangka Jose Mourinho Selucu Ini? Postingannya Lucu-Lucu
Meski begitu, tanda-tanda Federer mulai membaik baru akan terlihat saat Ljubicic akan menjalani latihan di Dubai dalam beberapa minggu ke depan. Dia berharap berlangsung dengan baik, dan menjadi cara untuk bisa kembali bermain secara kompetitif di turnamen, khususnya Australia Terbuka yang menjadi target pertamanya pascasembuh dari cedera.
Dengan torehan poin yang dihasilkan selama 2019, Federer masih berada di peringkat lima besar dunia. Posisi ini menjadi penyemangatnya memutuskan untuk kembali bermain di atas lapangan. Apalagi, Ljubicic menilai Federer sangat ingin menunjukkan kehebatannya lagi musim depan ketika menginjak usia 40 tahun.
Baca juga : Siapa Terbaik? Berbatov Sebut Messi dan Ronaldo Tak Layak Dapat 'The Best FIFA 2020'
“Federer telah mempersiapkan diri secara regular. Tujuan kami adalah bersiap untuk Australia Terbuka, tetapi kami akan melihat bagaimana semuanya akan berjalan. Kami akan berlatih di Dubai dan berharap yang terbaik,” kata Ljubicic dilansir tennisworld.
Selama pandemi Covid-19, Federer hanya menghabiskan waktu bersama keluarganya. Bahkan, tahun ini menjadi musim terpendek dalam karirnya dengan hanya tampil di satu turnamen, yaitu Australia Terbuka 2020. Bahkan, dia juga baru masuk ke lapangan untuk kembali menjalani latihan pada Oktober lalu.
Hal itu diungkapkan pelatih Roger Federe, Ivan Ljubicic. Namun, mantan petenis Kroasia itu harus bersabar dengan muridnya itu karena baru absen panjang pada paruh kedua musim ini. Hal itu dikarenakan cedera lutut yang dialaminya dan membuatnya terpaksa melakukan dua kali operasi pada Februari dan Mei. Dia pun harus menunggu Federer kembali fit 100%.
Baca juga : Siapa Sangka Jose Mourinho Selucu Ini? Postingannya Lucu-Lucu
Meski begitu, tanda-tanda Federer mulai membaik baru akan terlihat saat Ljubicic akan menjalani latihan di Dubai dalam beberapa minggu ke depan. Dia berharap berlangsung dengan baik, dan menjadi cara untuk bisa kembali bermain secara kompetitif di turnamen, khususnya Australia Terbuka yang menjadi target pertamanya pascasembuh dari cedera.
Dengan torehan poin yang dihasilkan selama 2019, Federer masih berada di peringkat lima besar dunia. Posisi ini menjadi penyemangatnya memutuskan untuk kembali bermain di atas lapangan. Apalagi, Ljubicic menilai Federer sangat ingin menunjukkan kehebatannya lagi musim depan ketika menginjak usia 40 tahun.
Baca juga : Siapa Terbaik? Berbatov Sebut Messi dan Ronaldo Tak Layak Dapat 'The Best FIFA 2020'
“Federer telah mempersiapkan diri secara regular. Tujuan kami adalah bersiap untuk Australia Terbuka, tetapi kami akan melihat bagaimana semuanya akan berjalan. Kami akan berlatih di Dubai dan berharap yang terbaik,” kata Ljubicic dilansir tennisworld.
Selama pandemi Covid-19, Federer hanya menghabiskan waktu bersama keluarganya. Bahkan, tahun ini menjadi musim terpendek dalam karirnya dengan hanya tampil di satu turnamen, yaitu Australia Terbuka 2020. Bahkan, dia juga baru masuk ke lapangan untuk kembali menjalani latihan pada Oktober lalu.
(abr)
tulis komentar anda