Joan Laporta Sebut Barcelona Pakai Cara Pandang Keliru Menyelami Persoalan

BARCELONA - Barcelona tak hanya menghadapi masalah keuangan, tetapi juga cara pandang yang keliru dalam menyelami persoalan. Hal itu disampaikan calon presiden Barcelona, Joan Laporta.

Laporta menilai Barcelona selama ini keliru dalam memandang persoalan, di mana manajemen klub mencari pelatih yang punya kedekatan emosional- bukan figur yang mampu menyelesaikan masalah. (Baca Juga: Mendekati Separuh Musim, Barcelona di Luar 4 Besar, Sinyal Gagal Juara? )

“Saya tidak akan mendatangkan pelatih baru hanya karena mereka menghabiskan waktu bertahun-tahun di Barca,” kata Laporta dikutip Marca.

Pendapat Laporta seperti menyerang mantan presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, yang mengangkat Ronald Koeman sebagai pelatih. Koeman adalah sosok berjasa mengantarkan Blaugrana pada raihan trofi Liga Champions pertama musim 1991-1992.





Namun, dalam karier kepelatihannya, Koeman mencapai prestasi terbaik ketika membantu Valencia memenangkan gelar Copa del Rey 2008. Sejak saat itu, Koeman sudah melatih Feyenoord, Everton, dan Southampton tanpa raihan gelar.

“Barcelona memutuhkan pelatih yang bekerja dengan baik, pelatih yang memahami masalah, bukan sekadar berada di klub selama bertahun-tahun,” lanjut Laporta.

Laporta secara tegas mengatakan bahwa dirinya tidak peduli pada DNA Barcelona dalam melihat masalah yang terjadi di internal klub. Menurutnya, saat ini Barca harus berani mencari figur bisa membereskan masalah.