Virus Corona Bikin Berat Badan Lewis Hamilton Turun Drastis
Kamis, 24 Desember 2020 - 01:05 WIB
Pembalap Tim Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton menceritakan kondisinya terkini setelah sempat terpapar virus Corona. Ada dampak buruk yang dialami. Foto: reuters
LONDON - Pembalap Tim Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton menceritakan kondisinya terkini setelah sempat terpapar virus Corona . Pembalap Formula 1 (F1) itu mengaku mengalami dampak yang cukup signifikan pada tubuhnya, yaitu penurunan berat badan secara drastis.
(Curahan Hati Alexander Albon Didepak Red Bull Racing)
Hamilton diketahui positif terpapar virus Corona pada 1 Desember 2020. Akibatnya, rider asal Inggris itu harus absen di balapan kedua yang berlangsung di Sirkuit Internasional Bahrain dan menjalani isolasi mandiri.
Setelah 10 hari menjalani isolasi mandiri, Hamilton dinyatakan negatif. Dia akhirnya bisa mentas di GP Abu Dhabi 2020. Meski bisa balapan, dia mengaku kondisinya tak benar-benar baik. Juara dunia F1 tujuh kali itu merasakan dampak pada tubuhnya yang mengalami penurunan berat badan drastis.
Selama 10 hari menjalani isolasi mandiri, Hamilton kehilangan bobot tubuh hingga empat kilogram (kg). Kondisi ini menambah parah kondisi fisiknyanya yang sebelumnya sudah kehilangan berat badan sekitar 2 kg.
"Saya telah kehilangan 6 kg selama dua bulan terakhir, 4 kg di antaranya turun saat saya terkena virus Corona. Saya kehilangan banyak otot. “Mulai dari titik lemah kekuatan sekarang, tidak menyenangkan tapi saya bertekad untuk mendapatkan kembali kekuatan saya dan menjadi 100% lagi,” ujar Hamilton dikutip Crash.
(Minim Pasokan Data Balapan Alasan Utama Suzuki Butuh Tim Satelit)
Dengan kondisi ini, Hamilton mengingatkan banyak pihak untuk tak memandang remeh virus Corona. Sebab, dampak yang bisa ditimbulkan dari virus ini begitu nyata, hingga dapat mengancam nyawa orang yang terpapar.
“Covid-19 bukanlah lelucon. Saya tahu pada tahap tertentu, jika saya terpapar, itu akan sulit karena ada orang di luar sana yang kehilangan nyawa. Jadi saya tahu penyakit itu serius. Saya selalu merasa aneh melihat para pemimpin dunia menertawakannya seolah itu bukan apa-apa,” pungkasnya.
(Curahan Hati Alexander Albon Didepak Red Bull Racing)
Hamilton diketahui positif terpapar virus Corona pada 1 Desember 2020. Akibatnya, rider asal Inggris itu harus absen di balapan kedua yang berlangsung di Sirkuit Internasional Bahrain dan menjalani isolasi mandiri.
Setelah 10 hari menjalani isolasi mandiri, Hamilton dinyatakan negatif. Dia akhirnya bisa mentas di GP Abu Dhabi 2020. Meski bisa balapan, dia mengaku kondisinya tak benar-benar baik. Juara dunia F1 tujuh kali itu merasakan dampak pada tubuhnya yang mengalami penurunan berat badan drastis.
Selama 10 hari menjalani isolasi mandiri, Hamilton kehilangan bobot tubuh hingga empat kilogram (kg). Kondisi ini menambah parah kondisi fisiknyanya yang sebelumnya sudah kehilangan berat badan sekitar 2 kg.
"Saya telah kehilangan 6 kg selama dua bulan terakhir, 4 kg di antaranya turun saat saya terkena virus Corona. Saya kehilangan banyak otot. “Mulai dari titik lemah kekuatan sekarang, tidak menyenangkan tapi saya bertekad untuk mendapatkan kembali kekuatan saya dan menjadi 100% lagi,” ujar Hamilton dikutip Crash.
(Minim Pasokan Data Balapan Alasan Utama Suzuki Butuh Tim Satelit)
Dengan kondisi ini, Hamilton mengingatkan banyak pihak untuk tak memandang remeh virus Corona. Sebab, dampak yang bisa ditimbulkan dari virus ini begitu nyata, hingga dapat mengancam nyawa orang yang terpapar.
“Covid-19 bukanlah lelucon. Saya tahu pada tahap tertentu, jika saya terpapar, itu akan sulit karena ada orang di luar sana yang kehilangan nyawa. Jadi saya tahu penyakit itu serius. Saya selalu merasa aneh melihat para pemimpin dunia menertawakannya seolah itu bukan apa-apa,” pungkasnya.
(mirz)
tulis komentar anda