Curahan Hati Alexander Albon Didepak Red Bull Racing
loading...
A
A
A
LONDON - Terdepak dari kursinya di Red Bull Racing ternyata membuat Alexander Albon sakit hati. Dia menilai perjuangannya mengerahkan kemampuan terbaiknya tidak dihargai. Pembalap asal Thailand itu pun terpaksa merelakan posisinya kepada Sergio Perez , yang terus menjadi perbincangan usai kemenangannya di GP Sakhir.
Albon memang melalui perjalanan singkat di Formula One (F1). Saat debutnya pada 2019, dia hanya butuh waktu setengah musim membuktikan diri di tim Scuderia Toro Rosso sebutan AlphaTauri.
Baca juga : Banyak Alasan Mengapa Valentino Rossi Tak Suka MotoGP 2020
Setelah itu, dia dipromosikan ke tim Red Bull menggantikan Pierre Gasly. Namun, musim ini Albon menerima ‘karma’ dan harus menerima fakta tidak memiliki tim. Sedangkan Gasly dipertahankan oleh timnya untuk musim depan.
Kini, Red Bull telah mempercayakan Perez sebagai pembalapnya agar bisa membantu tim menghentikan dominasi Mercedes pada F1 2021. Kondisi itu tentu membuat Albon tak bisa menahan perasaannya dan mencurahkan kekecewaannya di akun media sosialnya.
Baca juga : Potensi Jack Miller Juara Dunia MotoGP 2021
“Saya tidak bisa berbohong, ini menyakitkan. Saya telah memberikan semuanya di luar sana, tetapi itu belum cukup. Saya ingin mengucapakan terima kasih kepada kalian semua yang mendukung saya sepanjang tahun, terutama para pengemar di Thailand,” tulis Albon di akun Instragam miliknya dilansir speedcafe.
Namun, pembalap berusia 24 tahun ini bertekad untuk kembali ke grid secepatanya pada musim 2022.“Saya tidak menyerah, saya telah mencurahkan hidup saya untuk ini, dan tidak akan membiarkannya berhenti di sini. Saya memiliki lebih banyak untuk diberikan dan fokus saya adalah kembali pada 2022 dan mengibarkan bendera Thailand,” ungkap Albon.
Albon memang melalui perjalanan singkat di Formula One (F1). Saat debutnya pada 2019, dia hanya butuh waktu setengah musim membuktikan diri di tim Scuderia Toro Rosso sebutan AlphaTauri.
Baca juga : Banyak Alasan Mengapa Valentino Rossi Tak Suka MotoGP 2020
Setelah itu, dia dipromosikan ke tim Red Bull menggantikan Pierre Gasly. Namun, musim ini Albon menerima ‘karma’ dan harus menerima fakta tidak memiliki tim. Sedangkan Gasly dipertahankan oleh timnya untuk musim depan.
Kini, Red Bull telah mempercayakan Perez sebagai pembalapnya agar bisa membantu tim menghentikan dominasi Mercedes pada F1 2021. Kondisi itu tentu membuat Albon tak bisa menahan perasaannya dan mencurahkan kekecewaannya di akun media sosialnya.
Baca juga : Potensi Jack Miller Juara Dunia MotoGP 2021
“Saya tidak bisa berbohong, ini menyakitkan. Saya telah memberikan semuanya di luar sana, tetapi itu belum cukup. Saya ingin mengucapakan terima kasih kepada kalian semua yang mendukung saya sepanjang tahun, terutama para pengemar di Thailand,” tulis Albon di akun Instragam miliknya dilansir speedcafe.
Namun, pembalap berusia 24 tahun ini bertekad untuk kembali ke grid secepatanya pada musim 2022.“Saya tidak menyerah, saya telah mencurahkan hidup saya untuk ini, dan tidak akan membiarkannya berhenti di sini. Saya memiliki lebih banyak untuk diberikan dan fokus saya adalah kembali pada 2022 dan mengibarkan bendera Thailand,” ungkap Albon.
(abr)