Diego Simeone, Pelatih Kedua Atletico Capai 500 Pertandingan
Kamis, 31 Desember 2020 - 08:19 WIB
Diego Simeone menjadi pelatih Atletico Madrid kedua yang mencapai 500 pertandingan saat timnya mengalahkan Getafe 1-0 pada laga lanjutan Liga Spanyol 2020/2021 di Stadion Wanda Metropolitano, Kamis (31/12) dinihari WIB / Foto: Twitter B/R Football
MADRID - Diego Simeone menjadi pelatih Atletico Madrid kedua yang mencapai 500 pertandingan saat timnya mengalahkan Getafe 1-0 pada laga lanjutan Liga Spanyol 2020/2021 di Stadion Wanda Metropolitano, Kamis (31/12) dinihari WIB. Posisi pertama masih dipegang Luis Aragonés dengan 611 pertandingan sebagai pelatih.
Perjalanan Simeone sebagai pelatih Atletico dimulai pada 2011 lalu, saat ia menggantikan Gregorio Manzano. Pelatih asal Argentina itu sebelumnya pernah menangani Racing Club, Catania, River Plate, Estudiantes dan San Lorenzo
Pertandingan pertamanya sebagai manajer adalah hasil imbang 0-0 melawan Malaga. Selama bertugas di klub, Simeone telah memenangkan total tujuh trofi, terutama gelar liga Spanyol pada 2013-14. (Baca juga: Diego Costa Resmi Berpisah, Simeone: Kami Tak Ingin Merugikan Dia )
Dipimpin oleh 27 gol dari Diego Costa, Atleti sukses mengakhiri dominasi Barcelona dan Real Madrid meraih gelar musim itu, memenangkan La Liga dengan mengklaim tiga poin lebih banyak dari kedua rival gelar mereka.
Selain mahkota liga, Simeone juga membawa Atleti meraih dua mahkota Liga Europa, satu Copa del Rey, satu Supercopa de Espana, dan dua mahkota Piala Super Eropa. Satu-satunya kompetisi yang belum ditaklukkan Simeone dengan Atleti adalah Liga Champions, setelah nyaris dua kali. (Baca juga: Tutup 2020, MLBB dan MPL Masih Jadi Primadona di Industri Esports )
Total, 301 kemenangan, 118 seri dan 81 kekalahan. Termasuk saat Atletico mengalahkan Getafe dengan skor 1-0.
Berkat gol semata wayang yang dicetak Luis Suarez pada menit 20, mempertajam catatan rekor pertahanan Los Rojiblancos selama berhadapan melawan tim Biru Tua. Menurut statistik yang dibeberkan Optajose, Atletico belum pernah kebobolan dalam 18 pertandingan beruntun melawan Getafe.
Tambahan tiga poin ini semakin memantapkan posisi Atletico di puncak klasemen sementara La Liga dengan nilai 35 poin dari 14 pertandingan yang telah dijalaninya. Mereka unggul dua angka dari tim sekota Real Madrid.
Perjalanan Simeone sebagai pelatih Atletico dimulai pada 2011 lalu, saat ia menggantikan Gregorio Manzano. Pelatih asal Argentina itu sebelumnya pernah menangani Racing Club, Catania, River Plate, Estudiantes dan San Lorenzo
Pertandingan pertamanya sebagai manajer adalah hasil imbang 0-0 melawan Malaga. Selama bertugas di klub, Simeone telah memenangkan total tujuh trofi, terutama gelar liga Spanyol pada 2013-14. (Baca juga: Diego Costa Resmi Berpisah, Simeone: Kami Tak Ingin Merugikan Dia )
Dipimpin oleh 27 gol dari Diego Costa, Atleti sukses mengakhiri dominasi Barcelona dan Real Madrid meraih gelar musim itu, memenangkan La Liga dengan mengklaim tiga poin lebih banyak dari kedua rival gelar mereka.
Selain mahkota liga, Simeone juga membawa Atleti meraih dua mahkota Liga Europa, satu Copa del Rey, satu Supercopa de Espana, dan dua mahkota Piala Super Eropa. Satu-satunya kompetisi yang belum ditaklukkan Simeone dengan Atleti adalah Liga Champions, setelah nyaris dua kali. (Baca juga: Tutup 2020, MLBB dan MPL Masih Jadi Primadona di Industri Esports )
Total, 301 kemenangan, 118 seri dan 81 kekalahan. Termasuk saat Atletico mengalahkan Getafe dengan skor 1-0.
Berkat gol semata wayang yang dicetak Luis Suarez pada menit 20, mempertajam catatan rekor pertahanan Los Rojiblancos selama berhadapan melawan tim Biru Tua. Menurut statistik yang dibeberkan Optajose, Atletico belum pernah kebobolan dalam 18 pertandingan beruntun melawan Getafe.
Tambahan tiga poin ini semakin memantapkan posisi Atletico di puncak klasemen sementara La Liga dengan nilai 35 poin dari 14 pertandingan yang telah dijalaninya. Mereka unggul dua angka dari tim sekota Real Madrid.
(mirz)
tulis komentar anda