Liam Brady: Mesut Oezil Bukan Sosok Baik di Ruang Ganti Pemain
Sabtu, 02 Januari 2021 - 02:02 WIB
Liam Brady: Mesut Oezil Bukan Sosok Baik di Ruang Ganti Pemain. Foto: Daily Mail
LONDON - Gelandang Arsenal , Mesut Oezil, dikenal sebagai sosok agamis dan memiliki kemampuan mengolah si kulit bundar yang hebat. Akan tetapi, menurut legenda Arsenal, Liam Brady, Oezil bukanlah orang yang baik di ruang ganti maupun pada saat bertanding.
Hampir di sepanjang 2020 Ozil sejatinya telah menjadi sorotan. Sebab, gelandang berpaspor Jerman itu tersisih dari skuad Arsenal. Puncaknya, Oezil tidak dimasukkan ke dalam skuad Arsenal untuk berlaga di ajang Liga Inggris dan Liga Eropa musim ini.
(Ikuti Survei SINDOnews: Mencari Calon Presiden 2024 )
Melihat kondisi Arsenal sekarang yang mengalami keterpurukan, banyak orang menyalahkan Manajer The Gunners, Mikel Arteta. Menurut mereka, Arteta melakukan kesalahan fatal dengan mencoret Oezil dari skuad. Sebab, jika Oezil berada di tim, mereka yakin Arsenal akan bisa mendapatkan hasil lebih baik.
Kendati demikian, pandangan berbeda justru diutarakan oleh Bardy. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Arteta sudah tepat dengan tidak menggunakan Oezil lagi. Ia pun menilai Arteta tidak sembarangan dalam mencoret pemain dari skuadnya.
Pada awal-awal masa kepelatihan Arteta di Arsenal, pria asal Spanyol itu sejatinya telah memberi kesempatan bagi Oezil untuk bermain. Menurut Brady, Arteta tidak terpuaskan dengan performa Oezil sehingga memutuskan untuk menyingkirkannya.
"Saya tidak menyalahkan Arteta atas Oezil. Dia memberi Oezil banyak peluang dan dia (Oezil) tampil selama beberapa bulan,” ujar Brady, sebagaimana dilansir dari Goal, Jumat (1/1/2021).
“Oezil baru saja kembali ke tipenya. Dia bukan orang baik di ruang ganti. Dia bukan orang baik di lapangan. Saya tidak masalah dengan Mikel yang mengebomnya," lanjut Brady.
Memasuki bursa transfer musim dingin 2021, Arteta pun berencana untuk mengeluarkan sejumlah pemain dari timnya. Karena menurut Arteta, saat ini skuad Arsenal sudah terlalu besar. Mereka pun tak bisa mendatangkan pemain baru jika tidak melepas pemain yang mereka miliki terlebih dahulu. (Baca Juga: Lama Absen di Lapangan Hijau, Mesut Oezil Makin Gencar Beramal )
Diakui oleh Arteta bahwa pada bursa transfer musim panas 2020 Arsenal sebenarnya berusaha untuk melepas sejumlah pemain. Akan tetapi, hal itu gagal terjadi. Disinyalir salah satu pemain yang sudah ingin dilepas Arsenal sejak musim panas lalu adalah Oezil karena memiliki gaji tinggi, namun tak masuk ke skema tim.
"Kami memiliki skuad yang besar, kami tahu itu. Banyak hal yang seharusnya terjadi di musim panas, kami tidak dapat menyelesaikannya karena alasan yang berbeda,” ungkap Arteta.
Hampir di sepanjang 2020 Ozil sejatinya telah menjadi sorotan. Sebab, gelandang berpaspor Jerman itu tersisih dari skuad Arsenal. Puncaknya, Oezil tidak dimasukkan ke dalam skuad Arsenal untuk berlaga di ajang Liga Inggris dan Liga Eropa musim ini.
(Ikuti Survei SINDOnews: Mencari Calon Presiden 2024 )
Melihat kondisi Arsenal sekarang yang mengalami keterpurukan, banyak orang menyalahkan Manajer The Gunners, Mikel Arteta. Menurut mereka, Arteta melakukan kesalahan fatal dengan mencoret Oezil dari skuad. Sebab, jika Oezil berada di tim, mereka yakin Arsenal akan bisa mendapatkan hasil lebih baik.
Kendati demikian, pandangan berbeda justru diutarakan oleh Bardy. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Arteta sudah tepat dengan tidak menggunakan Oezil lagi. Ia pun menilai Arteta tidak sembarangan dalam mencoret pemain dari skuadnya.
Pada awal-awal masa kepelatihan Arteta di Arsenal, pria asal Spanyol itu sejatinya telah memberi kesempatan bagi Oezil untuk bermain. Menurut Brady, Arteta tidak terpuaskan dengan performa Oezil sehingga memutuskan untuk menyingkirkannya.
"Saya tidak menyalahkan Arteta atas Oezil. Dia memberi Oezil banyak peluang dan dia (Oezil) tampil selama beberapa bulan,” ujar Brady, sebagaimana dilansir dari Goal, Jumat (1/1/2021).
“Oezil baru saja kembali ke tipenya. Dia bukan orang baik di ruang ganti. Dia bukan orang baik di lapangan. Saya tidak masalah dengan Mikel yang mengebomnya," lanjut Brady.
Memasuki bursa transfer musim dingin 2021, Arteta pun berencana untuk mengeluarkan sejumlah pemain dari timnya. Karena menurut Arteta, saat ini skuad Arsenal sudah terlalu besar. Mereka pun tak bisa mendatangkan pemain baru jika tidak melepas pemain yang mereka miliki terlebih dahulu. (Baca Juga: Lama Absen di Lapangan Hijau, Mesut Oezil Makin Gencar Beramal )
Diakui oleh Arteta bahwa pada bursa transfer musim panas 2020 Arsenal sebenarnya berusaha untuk melepas sejumlah pemain. Akan tetapi, hal itu gagal terjadi. Disinyalir salah satu pemain yang sudah ingin dilepas Arsenal sejak musim panas lalu adalah Oezil karena memiliki gaji tinggi, namun tak masuk ke skema tim.
"Kami memiliki skuad yang besar, kami tahu itu. Banyak hal yang seharusnya terjadi di musim panas, kami tidak dapat menyelesaikannya karena alasan yang berbeda,” ungkap Arteta.
(sha)
tulis komentar anda