Deontay Wilder Ngaku Operasi Lengan Kiri Usai Dipermak Tyson Fury
Jum'at, 17 April 2020 - 10:00 WIB
Deontay Wilder Ngaku Operasi Lengan Kiri Usai Dipermak Tyson Fury/Boxing Scene
ALABAMA - Deontay Wilder harus menjalani operasi lengan untuk memulihkan cedera bisep kirinya setelah kekalahan dari Tyson Fury pada 22 Februari. Wilder mengungkapkan prosedur tersebut selama episode terbaru "The PBC Podcast," yang memulai debutnya hari Rabu di premierboxingchampions.com.
Mantan juara Kelas Berat WBC itu tidak merinci kapan dia menjalani operasi, tetapi dia mencatat dia akan bisa berolahraga dan berlatih pada "pertengahan hingga akhir Mei." Operasi tersebut seharusnya tidak melarang Wilder menghadapi Fury untuk ketiga kalinya akhir tahun ini.
Mereka seharusnya bertemu lagi 18 Juli, tetapi Fury-Wilder III telah ditunda setidaknya sampai 3 Oktober karena pandemi COVID-19. Operasi Wilder mungkin akan menyebabkan penundaan bahkan jika krisis coronavirus untuk sementara waktu tidak mematikan bisnis tinju. "Pemulihan berjalan baik," kata Wilder kepada co-host Kenneth Bouhairie dan Michael Rosenthal.
’’Saya sedang dalam terapi (fisik). Saya akhirnya melukai itu selama pertarungan terakhir saya, di suatu tempat di sana. Tapi semuanya berjalan baik dengan itu. Anda tahu, itu hal lain, saya hanya fokus pada pemulihan, membuat diri saya kembali ke kesehatan penuh dan bersiap-siap untuk (kembali). Semoga corona ini akan pergi dan kita bisa kembali berlatih, dan bersiap-siap untuk bertarung lagi di akhir tahun.”
Wilder yang berusia 34 tahun dengan rekor 42-1-1 (41 KO) setidaknya satu bulan lagi dari melanjutkan pelatihan. "Aku tidak bisa berolahraga sekarang," kata Wilder. ’’Itulah yang saya tunggu-tunggu. Anda tahu, begitu saya disembuhkan dengan tangan saya, saya tak sabar untuk hanya berolahraga, bisa melakukan hal-hal yang saya sukai."
Wilder sebelumnya telah menjalani banyak operasi pada lengan dan tangan kanannya, termasuk prosedur pada tahun 2016 untuk memperbaiki bisep kanan yang robek. Petinju asal Tuscaloosa, Alabama, itu menderita cedera itu selama kemenangan teknis -KOnya atas Chris Arreola pada Juli 2016. Wilder menjalani operasi lain pada lengan kanannya yang patah sebelum memulai kamp pelatihan untuk pertarungan pertamanya dengan Fury, hasil imbang kontroversial pada Desember 2018.
Fury yang agresif membuat Wilder kewalahan saat pertandingan ulang pada 22 Februari lalu di MGM Grand Garden Arena di Las Vegas. Fury yang memiliki rekor 30-0-1 (21 KO) dua kali menjatuhkan mantan juara tersebut di ronde ketiga dan kelima. Mark Breland, asisten pelatih Wilder, melempar handuk pada ronde ketujuh satu sisi, ketika Wilder mundur ke sudut netral, menerima pukulan yang tidak bisa dibendung. Saat ini, Wilder hanya mengikuti instruksi dokternya untuk proses pemulihan lengan kirinya agar benar-benar sembuh."Saat ini, saya baru saja duduk dan dirawat," kata Wilder.
Mantan juara Kelas Berat WBC itu tidak merinci kapan dia menjalani operasi, tetapi dia mencatat dia akan bisa berolahraga dan berlatih pada "pertengahan hingga akhir Mei." Operasi tersebut seharusnya tidak melarang Wilder menghadapi Fury untuk ketiga kalinya akhir tahun ini.
Mereka seharusnya bertemu lagi 18 Juli, tetapi Fury-Wilder III telah ditunda setidaknya sampai 3 Oktober karena pandemi COVID-19. Operasi Wilder mungkin akan menyebabkan penundaan bahkan jika krisis coronavirus untuk sementara waktu tidak mematikan bisnis tinju. "Pemulihan berjalan baik," kata Wilder kepada co-host Kenneth Bouhairie dan Michael Rosenthal.
’’Saya sedang dalam terapi (fisik). Saya akhirnya melukai itu selama pertarungan terakhir saya, di suatu tempat di sana. Tapi semuanya berjalan baik dengan itu. Anda tahu, itu hal lain, saya hanya fokus pada pemulihan, membuat diri saya kembali ke kesehatan penuh dan bersiap-siap untuk (kembali). Semoga corona ini akan pergi dan kita bisa kembali berlatih, dan bersiap-siap untuk bertarung lagi di akhir tahun.”
Wilder yang berusia 34 tahun dengan rekor 42-1-1 (41 KO) setidaknya satu bulan lagi dari melanjutkan pelatihan. "Aku tidak bisa berolahraga sekarang," kata Wilder. ’’Itulah yang saya tunggu-tunggu. Anda tahu, begitu saya disembuhkan dengan tangan saya, saya tak sabar untuk hanya berolahraga, bisa melakukan hal-hal yang saya sukai."
Wilder sebelumnya telah menjalani banyak operasi pada lengan dan tangan kanannya, termasuk prosedur pada tahun 2016 untuk memperbaiki bisep kanan yang robek. Petinju asal Tuscaloosa, Alabama, itu menderita cedera itu selama kemenangan teknis -KOnya atas Chris Arreola pada Juli 2016. Wilder menjalani operasi lain pada lengan kanannya yang patah sebelum memulai kamp pelatihan untuk pertarungan pertamanya dengan Fury, hasil imbang kontroversial pada Desember 2018.
Fury yang agresif membuat Wilder kewalahan saat pertandingan ulang pada 22 Februari lalu di MGM Grand Garden Arena di Las Vegas. Fury yang memiliki rekor 30-0-1 (21 KO) dua kali menjatuhkan mantan juara tersebut di ronde ketiga dan kelima. Mark Breland, asisten pelatih Wilder, melempar handuk pada ronde ketujuh satu sisi, ketika Wilder mundur ke sudut netral, menerima pukulan yang tidak bisa dibendung. Saat ini, Wilder hanya mengikuti instruksi dokternya untuk proses pemulihan lengan kirinya agar benar-benar sembuh."Saat ini, saya baru saja duduk dan dirawat," kata Wilder.
(and)
tulis komentar anda