Greysia Polii/Apriyani Akan Jalani Program Khusus Jelang Olimpiade Tokyo
Jum'at, 15 Mei 2020 - 13:15 WIB
JAKARTA - Ganda putri bulu tangkis andalan Indonesia, Greysia Polii /Apriyani Rahayu akan mendapat program khusus untuk persiapan Olimpiade Tokyo tahun depan. Hal itu diungkap pelatih kepala ganda putri, Eng Hian.
Menurut Eng Hian, program khusus ini disiapkan untuk menjaga performa Greysia Polii yang tak lagi muda.
"Sudah menjadi risiko dengan ditundanya olimpiade, ada PR untuk menjaga performa Greysia di tahun depan. Saya sudah mempersiapkan program khusus untuk Greysia, dibantu dari tim strength and conditioning, tim nutrisi dan dokter PBSI," beber Eng Hian dikutip dari Badminton Indonesia, Jumat (15/5/2020).
Saat ini kata Eng, pihak pelatih sementara fokus ke rehabilitasi cedera yang dialami atletnya. Baru pada Juli nanti, tim pelatih akan fokus pada penguatan otot-otot pendukung supaya tidak terjadi cedera lagi
Sementara bagi Apriyani yang usianya lebih muda, situasi saat ini kata Eng tepat untuk meningkatkan kemampuan dan kekuatannya.
"Situasi seperti ini ada plus-minusnya. Minusnya adalah saya harus lebih hati-hati dengan penjagaan kondisi fisik Greysia, tapi positifnya, saya bisa dapat waktu lebih untuk mengasah kematangan Apri," pungkas peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 bersama Flandy Limpele itu.
Menurut Eng Hian, program khusus ini disiapkan untuk menjaga performa Greysia Polii yang tak lagi muda.
"Sudah menjadi risiko dengan ditundanya olimpiade, ada PR untuk menjaga performa Greysia di tahun depan. Saya sudah mempersiapkan program khusus untuk Greysia, dibantu dari tim strength and conditioning, tim nutrisi dan dokter PBSI," beber Eng Hian dikutip dari Badminton Indonesia, Jumat (15/5/2020).
Saat ini kata Eng, pihak pelatih sementara fokus ke rehabilitasi cedera yang dialami atletnya. Baru pada Juli nanti, tim pelatih akan fokus pada penguatan otot-otot pendukung supaya tidak terjadi cedera lagi
Sementara bagi Apriyani yang usianya lebih muda, situasi saat ini kata Eng tepat untuk meningkatkan kemampuan dan kekuatannya.
"Situasi seperti ini ada plus-minusnya. Minusnya adalah saya harus lebih hati-hati dengan penjagaan kondisi fisik Greysia, tapi positifnya, saya bisa dapat waktu lebih untuk mengasah kematangan Apri," pungkas peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 bersama Flandy Limpele itu.
(luq)
tulis komentar anda