Ducati Perpanjang Kontrak di MotoGP hingga 2026
Kamis, 21 Januari 2021 - 13:41 WIB
BOLOGNA - Ducati menandatangani kontrak baru dengan pemegang hak MotoGP , Dorna Sports. Pabrikan asal Italia itu akan tetap berpartisipasi di kelas utama hingga musim 2026. Mereka menjadi tim kedua yang memperpanjang kontrak baru setelah KTM pekan lalu.
“Balapan selalu menjadi bagian penting dari merek Ducati dan itu akan terus berlanjut di masa depan," kata CEO Ducati Claudio Domenicali dilansir motorsport-total.
Baca juga : Setelah Dovizioso, Kini Petrucci Beber Kebobrokan Ducati
Selain itu, Domenicali mengatakan Ducati menilai MotoGP sebagai laboratorium penelitian yang terbaik. Sebab, mereka melakukannya dengan bagian motor paling canggih dan metode konstruksi paling inovatif untuk diuji.
Dia juga menilai MotoGP sebagai fasilitas pelatihan bagi para insinyur muda. Dalam hal inovasi, Ducati sudah menampilkan dirinya dalam beberapa tahun terakhir. Dengan Desmosedici, penonton MotoGP bisa melihat semua jenis desain rumit yang kemudian diadopsi untuk melakukan kompetisi. Mereka juga mengembangkan motor, khususnya di bidang aerodinamika.
Baca juga : Tim Valentino Rossi Berpeluang Ikuti MotoGP 2022, Petronas Yamaha Menolak Cemas
Bagi Dorna, ini merupakan suatu kebanggaan Ducati tetap komitmen untuk terus bertahan di MotoGP. Bos Dorna Carmelo Ezpeleta juga mengomentari mengenai pencapaian Ducati dalam beberapa tahun terakhir. Dia pun berharap mereka bisa kembali bersaing dalam memperebutkan gelar juara dunia pada tahun ini.
“Dorna bangga bisa memperpanjang kerja sama dengan Ducati dan terima kasih atas kesetiaan Anda. Kami merasa terhormat bisa bekerja dengan merek ikonik dari Italia ini. Mereka telah mencapai beberapa pencapaian dan akan memulai babak baru dalam cerita dengan dua bintang muda, Jack Miller dan Franceco 'Pecco' Bagnaia," lanjut pria asal Spanyol tersebut.
Baca juga : Bidik Gelar Juara MotoGP 2021, Quartararo Akan Berusaha Lebih Tenang
Setelah mendominasi Kejuaraan Dunia Superbike selama bertahun-tahun, Ducati akhirnya memutuskan untuk menjalani debut di MotoGP pada 2003. Menggunakan motor Desmosedici edisi pertama, mereka berhasil mendapatkan kemenangan perdana setelah enam balapan. Capaian itu didapatkan oleh Loris Capirossi pada Grand Prix Catalunya di Barcelona.
Empat tahun kemudian, Ducati berhasil membawa pembalap menjadi juara dunia berkat Casey Stoner pada musim 2007. Bahkan, Desmosedici sejauh ini menjadi motor tercepat di era 800 cc. Dengan mengunakan ban Bridgestone, Stoner mendominasi dan memberi Ducati gelar juara konstruktor.
Pada MotoGP 2020, Ducati mampu kembali mengamankan gelar juara pabrikan. Sejak debutnya pada 18 tahun lalu hingga saat ini, pembalap Ducati telah meraih total 51 kemenangan balapan dan 160 podium.
“Balapan selalu menjadi bagian penting dari merek Ducati dan itu akan terus berlanjut di masa depan," kata CEO Ducati Claudio Domenicali dilansir motorsport-total.
Baca juga : Setelah Dovizioso, Kini Petrucci Beber Kebobrokan Ducati
Selain itu, Domenicali mengatakan Ducati menilai MotoGP sebagai laboratorium penelitian yang terbaik. Sebab, mereka melakukannya dengan bagian motor paling canggih dan metode konstruksi paling inovatif untuk diuji.
Dia juga menilai MotoGP sebagai fasilitas pelatihan bagi para insinyur muda. Dalam hal inovasi, Ducati sudah menampilkan dirinya dalam beberapa tahun terakhir. Dengan Desmosedici, penonton MotoGP bisa melihat semua jenis desain rumit yang kemudian diadopsi untuk melakukan kompetisi. Mereka juga mengembangkan motor, khususnya di bidang aerodinamika.
Baca juga : Tim Valentino Rossi Berpeluang Ikuti MotoGP 2022, Petronas Yamaha Menolak Cemas
Bagi Dorna, ini merupakan suatu kebanggaan Ducati tetap komitmen untuk terus bertahan di MotoGP. Bos Dorna Carmelo Ezpeleta juga mengomentari mengenai pencapaian Ducati dalam beberapa tahun terakhir. Dia pun berharap mereka bisa kembali bersaing dalam memperebutkan gelar juara dunia pada tahun ini.
“Dorna bangga bisa memperpanjang kerja sama dengan Ducati dan terima kasih atas kesetiaan Anda. Kami merasa terhormat bisa bekerja dengan merek ikonik dari Italia ini. Mereka telah mencapai beberapa pencapaian dan akan memulai babak baru dalam cerita dengan dua bintang muda, Jack Miller dan Franceco 'Pecco' Bagnaia," lanjut pria asal Spanyol tersebut.
Baca juga : Bidik Gelar Juara MotoGP 2021, Quartararo Akan Berusaha Lebih Tenang
Setelah mendominasi Kejuaraan Dunia Superbike selama bertahun-tahun, Ducati akhirnya memutuskan untuk menjalani debut di MotoGP pada 2003. Menggunakan motor Desmosedici edisi pertama, mereka berhasil mendapatkan kemenangan perdana setelah enam balapan. Capaian itu didapatkan oleh Loris Capirossi pada Grand Prix Catalunya di Barcelona.
Empat tahun kemudian, Ducati berhasil membawa pembalap menjadi juara dunia berkat Casey Stoner pada musim 2007. Bahkan, Desmosedici sejauh ini menjadi motor tercepat di era 800 cc. Dengan mengunakan ban Bridgestone, Stoner mendominasi dan memberi Ducati gelar juara konstruktor.
Pada MotoGP 2020, Ducati mampu kembali mengamankan gelar juara pabrikan. Sejak debutnya pada 18 tahun lalu hingga saat ini, pembalap Ducati telah meraih total 51 kemenangan balapan dan 160 podium.
(abr)
tulis komentar anda