Kisah Perjalanan Muhammad Ali Menjadi Seorang Mualaf
Jum'at, 22 Januari 2021 - 11:04 WIB
Ayahnya menyampaikan kabar tersebut hanya selang 18 hari dari pertarungan Muhammad Ali melawan juara dunia kelas berat, yakni Sonny Liston. Setelah pertarungan itu, Ali pun menyampaikan secara gamblang soal dirinya yang sudah memeluk agama Islam.
“Saya percaya kepada Allah dan dengan damai. Saya bukan lagi orang Kristen. Saya tahu ke mana saya pergi dan saya tahu yang sebenarnya. Saya tidak harus menjadi apa yang Anda inginkan. Saya bebas menjadi apa yang saya inginkan,” ujar Muhammad Ali kala itu, sebagaimana dikutip dari NDTV, Kamis (21/1/2021).
Soal perjalanannya hingga mantap menjadi seorang mualaf, Ali pun turut menceritakannya. Ia mengaku mulai tertarik dengan agama Islam setelah bergabung ke organinasi Islam.
“Tentu saja, saya bicara dengan organisasi Islam. Saya menyukai orang-orang Islam. Saya tidak akan mati-matian memaksa diri saya masuk ke suatu kelompok bila mereka tidak menghendaki saya,” ungkap Ali, mengutip dari Louisville Courier-Journal, Kamis (21/1/2021).
“Saya menyukai hidup saya. Masyarakat kulit putih tidak menginginkan persatuan. Saya tidak percaya hal itu bisa dipaksakan, demikian juga orang-orang Islam. Jadi, apa yang salah dengan kelompok Islam?” tukasnya.
(sha)
tulis komentar anda