Tuchel Ungkap Alasan Ubah Posisi Hudson-Odoi Saat Chelsea vs Burnley
Senin, 01 Februari 2021 - 05:30 WIB
Thomas Tuchel meraih kemenangan pertama sebagai pelatih Chelsea usai menumbangkan Burnley di Liga Primer. Keputusannya mengubah peran Callum Hudson-Odoi membuahkan hasil. Foto: reuters
LONDON - Thomas Tuchel akhirnya meraih kemenangan perdana sebagai pelatih Chelsea usai menumbangkan Burnley 2-0 di Liga Primer 2020/2021, Minggu (31/1/2021). Menariknya, dalam kemenangan itu dia kembali memainkan dua wing back.
Semenjak ditunjuk menggantikan Frank Lampard, Tuchel menerapkan formasi dengan memakai peran wing back. Pertama kali formasi itu diterapkan di laga kontra Wolverhampton Wanderers dan hasilnya imbang 0-0.
Kini, formasi 3-4-2-1 yang digunakan Tuchel memberikan hasil positif. Uniknya, dalam menerapkan skema menggunakan wing back itu, pelatih asal Jerman tersebut justru memasang nama Callum Hudson-Odoi.
Pada dasarnya Hudson-Odoi seorang winger. Namun, Tuchel memaksanya memainkan peran baru tersebut. Bahkan Hudson-Odoi sudah dimainkan sebagai wing back semenjak di laga Chelsea vs Wolverhampton.
Ketika ditanya apa yang membuat Tuchel memilih Hudson-Odoi ketimbang pemain lainnya sebagai wing back kanan, dia menjawab karena Hudson-Odoi memiliki kecepatan dan serangan yang dibutuhkan Chelsea saat ini.
“Kenapa Tidak? (Jawaban Tuchel saat ditanya kenapa memainkan Hudson-Odoi sebagai wing back). Dia memiliki kemampuan dengan larinya, kecepatannya dan saat ini kami telah memilih untuk bermain dengan struktur seperti ini,” jelas Tuchel, mengutip dari football london.
Dengan bermain sebagai winger, Hudson-Odoi bisa membantu serangan Chelsea, juga bisa menolong pertahanan The Blues. Stamina Hudson-Odoi juga menjadi alasan lain mengapa Tuchel pada akhirnya memilih pemain berusia 20 tahun tersebut.
“Dia bisa bermain di posisi setengah secara ofensif. Itu jelas dan kami ingin mengambil segala kesempatan seperti saat melawan Wolves, jadi kami mencoba dengan Ben Chillwell dan dia, hari ini Marcos Alonso dan dia,” tambahnya.
“Dia memiliki permainan bagus kembali, jika kami dapat meningkatkan ketepatan pasukan kami di dalam kotak penalti lawan, maka mungkin kami dapat mencetak lebih banyak gol (di masa depan),” sambung Tuchel.
Tampaknya formasi dengan menggunakan wing back akan tetap dicoba oleh Tuchel. Namun, yang pasti dia masih akan menggonta-gonti pemain terlebih dahulu untuk menentukan skuad terbaiknya di Chelsea.
Semenjak ditunjuk menggantikan Frank Lampard, Tuchel menerapkan formasi dengan memakai peran wing back. Pertama kali formasi itu diterapkan di laga kontra Wolverhampton Wanderers dan hasilnya imbang 0-0.
Kini, formasi 3-4-2-1 yang digunakan Tuchel memberikan hasil positif. Uniknya, dalam menerapkan skema menggunakan wing back itu, pelatih asal Jerman tersebut justru memasang nama Callum Hudson-Odoi.
Pada dasarnya Hudson-Odoi seorang winger. Namun, Tuchel memaksanya memainkan peran baru tersebut. Bahkan Hudson-Odoi sudah dimainkan sebagai wing back semenjak di laga Chelsea vs Wolverhampton.
Ketika ditanya apa yang membuat Tuchel memilih Hudson-Odoi ketimbang pemain lainnya sebagai wing back kanan, dia menjawab karena Hudson-Odoi memiliki kecepatan dan serangan yang dibutuhkan Chelsea saat ini.
“Kenapa Tidak? (Jawaban Tuchel saat ditanya kenapa memainkan Hudson-Odoi sebagai wing back). Dia memiliki kemampuan dengan larinya, kecepatannya dan saat ini kami telah memilih untuk bermain dengan struktur seperti ini,” jelas Tuchel, mengutip dari football london.
Dengan bermain sebagai winger, Hudson-Odoi bisa membantu serangan Chelsea, juga bisa menolong pertahanan The Blues. Stamina Hudson-Odoi juga menjadi alasan lain mengapa Tuchel pada akhirnya memilih pemain berusia 20 tahun tersebut.
“Dia bisa bermain di posisi setengah secara ofensif. Itu jelas dan kami ingin mengambil segala kesempatan seperti saat melawan Wolves, jadi kami mencoba dengan Ben Chillwell dan dia, hari ini Marcos Alonso dan dia,” tambahnya.
“Dia memiliki permainan bagus kembali, jika kami dapat meningkatkan ketepatan pasukan kami di dalam kotak penalti lawan, maka mungkin kami dapat mencetak lebih banyak gol (di masa depan),” sambung Tuchel.
Tampaknya formasi dengan menggunakan wing back akan tetap dicoba oleh Tuchel. Namun, yang pasti dia masih akan menggonta-gonti pemain terlebih dahulu untuk menentukan skuad terbaiknya di Chelsea.
(mirz)
tulis komentar anda