Dua Gol Neymar Gagal Hindari PSG dari Kekalahan
loading...
Neymar harus merasakan duka luar biasa saat Paris Saint Germain (PSG) meladeni Lorient pada lanjutan Ligue 1 2020/2021. Dua golnya berakhir sia-sia. Foto: reuters
A
A
A
LORIENT - Neymar harus merasakan duka luar biasa saat Paris Saint Germain (PSG) meladeni Lorient pada lanjutan Ligue 1 2020/2021. Penyerang asal Brasil itu gagal membantu Les Parisiens meraih poin di Stade du Moustoir meski mengemas dua gol.
Sebelum melakoni laga tandang itu, PSG menempati posisi dua dengan torehan 45 poin dan hanya tertinggal satu poin dari Olympique Lyon. Artinya, jika menang, tim yang kini diasuh Mauricio Pochettino itu bisa naik ke puncak walau mungkin hanya untuk sementara.
Namun, misi itu urung terpenuhi. Meski sempat membalik keadaan setelah tertinggal, PSG tetap kalah 2-3 dari Lorient. Jawara bertahan Ligue 1 itu tidak bisa memaksimalkan upaya Neymar yang sejatinya bisa menjalankan tugasnya sebagai eksekutor.
Pada partai itu, Lorient memimpin dulu pada menit ke-36 lewat Laurent Abergel. Namun, sebelum babak pertama usai, Abergel melakukan pelanggaran kepada Neymar di kotak penalti. Mantan pemain Barcelona itu bisa memanfaatkanya untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Pada babak kedua PSG kembali mendapat hadiah penalti. Ini terjadi setelah Houboulang Mendes menjatuhkan Mauro Icardi. Neymar yang kembali ditunjuk sebagai eksekutor membuat tim tamu balik memimpin 2-1 di menit ke-58.
Namun, kemenangan yang sudah ada di depan mata sirnah sebelum laga usai. Tepat dimenit ke 80, Yoane Wissa bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Lebih lanjut, Lorient mengamankan poin berkat upaya Terem Moffi saat injury time.
Kekalahan ini merusak catatan PSG yang sebelumnya sempat meraih empat kemenangan beruntun disemua kompetisi. Mereka juga tetap stagnan di posisi dua. Sementara Lorient membuka peluang keluar dari zona degradasi lantaran naik ke posisi 18.
Sebelum melakoni laga tandang itu, PSG menempati posisi dua dengan torehan 45 poin dan hanya tertinggal satu poin dari Olympique Lyon. Artinya, jika menang, tim yang kini diasuh Mauricio Pochettino itu bisa naik ke puncak walau mungkin hanya untuk sementara.
Namun, misi itu urung terpenuhi. Meski sempat membalik keadaan setelah tertinggal, PSG tetap kalah 2-3 dari Lorient. Jawara bertahan Ligue 1 itu tidak bisa memaksimalkan upaya Neymar yang sejatinya bisa menjalankan tugasnya sebagai eksekutor.
Pada partai itu, Lorient memimpin dulu pada menit ke-36 lewat Laurent Abergel. Namun, sebelum babak pertama usai, Abergel melakukan pelanggaran kepada Neymar di kotak penalti. Mantan pemain Barcelona itu bisa memanfaatkanya untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Pada babak kedua PSG kembali mendapat hadiah penalti. Ini terjadi setelah Houboulang Mendes menjatuhkan Mauro Icardi. Neymar yang kembali ditunjuk sebagai eksekutor membuat tim tamu balik memimpin 2-1 di menit ke-58.
Namun, kemenangan yang sudah ada di depan mata sirnah sebelum laga usai. Tepat dimenit ke 80, Yoane Wissa bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Lebih lanjut, Lorient mengamankan poin berkat upaya Terem Moffi saat injury time.
Kekalahan ini merusak catatan PSG yang sebelumnya sempat meraih empat kemenangan beruntun disemua kompetisi. Mereka juga tetap stagnan di posisi dua. Sementara Lorient membuka peluang keluar dari zona degradasi lantaran naik ke posisi 18.
(mirz)
Lihat Juga :
