Chris Froome Muncul ke Publik, Berbagi Kisah Cedera Horor

Sabtu, 18 April 2020 - 05:01 WIB
Chris Froome pamerkan bekas luka. Foto: Dok Pribadi
PARIS - Setelah 10 bulan bersembunyi untuk memulihkan cedera, Chris Froome, akhirnya muncul ke publik dan memperlihatkan cedera horornya. Meski masih merasa sakit, atlet sepeda top dunia itu sudah kembali berlatih.

Pemenang Tour de France empat kali itu dibekap cedera horor setelah menabrak tembok pada kecepatan 40mph di Criterium du Dauphine tahun lalu. Setelah 10 bulan menepi untuk mendapat perawatan, pembalap Inggris kelahiran Kenya, 1985, kembali mengayuh sepeda.

Hal itu diketahui setelah Froome memposting ke media sosial Instagram, sebuah video yang memperlihatkan dirinya kembali mengayuh sepeda. Pada video tersebut, atlet berusia 35 tahun itu terlihat mengayuh sepeda statis karena tidak bisa keluar rumah akibat pandemi corona.



Froome juga membagikan beberapa potong gambar yang memperlihatkan cedera horor yang mendera selama 10 bulan belakangan ini. Kemudian dia berkisah tentang pengalamannya di rawat di rumah sakit CHU Saint-Etienne yang sekarang sibuk mengurusi pasien akibat wabah virus corona COVID-19.

"Saya tahu periode ini sangat berat bagi kita semua, dan balap sepeda tidak penting dalam hal yang lebih besar (yakni kemanusiaan, red). Tapi mari kita berharap bahwa kita akan kembali normal dalam waktu dekat,” kata Froome kepada pengikutnya di Instagram.

Pada sesi live Instagram, sebelum menutup acara interaksi bersama penggemar, Froome menyinggung tentang event balap sepeda Tour de France yang ditunda dua bulan akibat corona. Dia berharap bisa kembali berlaga di perlombaan tersebut untuk bersaing meraih gelar kelimanya.

“Penundaan jauh lebih baik dari pembatalan. Mendengarnya seperti melihat cahaya di ujung lorong gelap,” kata Froome.
(mirz)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More