Venue Grand Slam AS Terbuka Dinyatakan Bersih dari Pasien Corona
Sabtu, 16 Mei 2020 - 16:35 WIB
NEW YORK - Sinyal untuk menggelar turnamen grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka 2020 semakin mengemuka. Rumah sakit darurat COVID-19 yang didirikan di venue tenis tersebut hari ini resmi ditutup.
Sejak bulan April, pemerintah Amerika Serikat menyulap venue AS Terbuka yakni Billie Jean King National Tennis Center menjadi rumah sakit darurat. Menurut laporan media setempat, sudah 470 pasien COVID-19 dirawat di sana.
Sebanyak 12 lapangan tenis di pusat pelatihan tenis dalam ruangan, dialih fungsikan menjadi tempat penampungan pasien. Namun, semenjak dua pekan terakhir venue tersebut mulai dibersihkan dari pasien yang terinfeksi.
Menurut kepala petugas operasi rumah sakit darurat Billie Jean King National Tennis Center, Danny Zausner, venue tersebut kini sudah bersih dari pasien. Sebab, pasien terinfeksi corona yang terakhir -hari ini sudah meninggalkan venue.
“Rumah sakit darurat ini sudah ditutup secara resmi,” kata Danny Zausner dikutip Inside The Games, Sabtu (16/5/2020).
Meski sudah tidak ada pasien, Danny Zausner menyebut operasi di Billie Jean King National Tennis Center belum selesai. Saat ini pihaknya sedang bekerja membersihkan fasilitas olahraga tersebut untuk memastikan tidak ada virus yang tertinggal.
Ditutupnya rumah sakit darurat di Billie Jean King National Tennis Center, dianggap sebagai lampu hijauh untuk menggelar turnamen AS Terbuka 2020. Turnamen grand slam tenis itu rencananya berlangsung 24 Agustus - 13 September 2020. (Baca juga: Karena COVID-19, ATP dan WTA Tangguhkan Turnamen Bulan Juli )
Sejak bulan April, pemerintah Amerika Serikat menyulap venue AS Terbuka yakni Billie Jean King National Tennis Center menjadi rumah sakit darurat. Menurut laporan media setempat, sudah 470 pasien COVID-19 dirawat di sana.
Sebanyak 12 lapangan tenis di pusat pelatihan tenis dalam ruangan, dialih fungsikan menjadi tempat penampungan pasien. Namun, semenjak dua pekan terakhir venue tersebut mulai dibersihkan dari pasien yang terinfeksi.
Menurut kepala petugas operasi rumah sakit darurat Billie Jean King National Tennis Center, Danny Zausner, venue tersebut kini sudah bersih dari pasien. Sebab, pasien terinfeksi corona yang terakhir -hari ini sudah meninggalkan venue.
“Rumah sakit darurat ini sudah ditutup secara resmi,” kata Danny Zausner dikutip Inside The Games, Sabtu (16/5/2020).
Meski sudah tidak ada pasien, Danny Zausner menyebut operasi di Billie Jean King National Tennis Center belum selesai. Saat ini pihaknya sedang bekerja membersihkan fasilitas olahraga tersebut untuk memastikan tidak ada virus yang tertinggal.
Ditutupnya rumah sakit darurat di Billie Jean King National Tennis Center, dianggap sebagai lampu hijauh untuk menggelar turnamen AS Terbuka 2020. Turnamen grand slam tenis itu rencananya berlangsung 24 Agustus - 13 September 2020. (Baca juga: Karena COVID-19, ATP dan WTA Tangguhkan Turnamen Bulan Juli )
(bbk)
tulis komentar anda