Sulit Kalahkan West Ham, Solskjaer Kritik Permainan MU
Rabu, 10 Februari 2021 - 19:05 WIB
Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer mengaku kecewa dengan hasil saat melawan West Ham United pada babak kelima Piala FA 2020/2021. Foto: reuters
MANCHESTER - Pelatih Manchester United (MU) , Ole Gunnar Solskjaer mengaku kecewa dengan hasil saat melawan West Ham United pada babak kelima Piala FA 2020/2021. Dia menilai The Red Devils terlalu sering membuang peluang hingga akhirnya hanya bisa menang 1-0.
MU menjamu West Ham di Old Trafford, Rabu (10/2/2021) dini hari WIB. Sebagi tuan rumah, Setan Merah diyakini akan menang mudah. Terlebih, mendominasi penguasaan bola sehingga mengatur alur permainan.
Meski demikian, MU malah kesulitan untuk menjebol gawang West Ham. Meski kerap menyerang, tapi tuan rumah tidak bisa menceatk gol hingga waktu normal 90 menit berakhir. Laga akhinya berlanjut ke babak tambahan waktu.
MU baru mampu memecah kebuntuan ketika umpan Marcus Rashford dituntaskan oleh Scott McTominay pada menit ke-97. Kedudukan 1-0 pun bertahan hingga laga usai. Dengan demikian Anthony Martial dkk berhak lolos ke perempat final Piala FA.
MU seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol karena menciptakan 17 tembakan, dimana lima di antaranya tepat sasaran. Ini yang menjadi sorotan Solskjaer. Dia tidak suka dengan kegagalan para pemain memaksimalkan peluang.
"Saya merasa kami mendominasi. Saya pikir kami memegang kendali penuh di babak pertama. Tapi, pada babak kedua itu menjadi lebih dari sekedar permainan,” kata Solskjaer, seperti dikutip dari BBC.
“Ketika hanya (menang) 1-0 dan kami boros (terhadap peluang), apa pun bisa terjadi pada kami. Kami tahu itu dari pertandingan terakhir (kontra Everton). Ini hanya tentang menyelesaikan pertandingan tetapi kami melewatkannya,” lajutnya.
Menurut pelatih asal Norwegia itu, kelemahan tersebut bisa memberi kesempatan lawan untuk bangkit. Apalagi sudah pernah terjadi, saat MU ditahan Everton 3-3 dalam pertandingan terakhirnya di Liga Primer 2020/2021.
“Kami berada di perempat final dan itulah yang kami inginkan. Saya pikir kami mendapat sekitar 15 hingga 17 tembakan, tetapi kami harus lebih klinis. Kami seharusnya menyelesaikan pertandingan lebih awal dan menyelesaikannya dalam 90 menit, tetapi terkadang itu tidak terjadi,” ujarnya.
"Kami membutuhkan hasil yang bagus dan perasaan yang baik hari ini. Sebab, kami melemah setelah pertandingan kontra Everton. Sulit untuk diterima, tetapi mereka (Everton) benar-benar fokus dan melakukan pekerjaan itu,” pungkasnya.
MU menjamu West Ham di Old Trafford, Rabu (10/2/2021) dini hari WIB. Sebagi tuan rumah, Setan Merah diyakini akan menang mudah. Terlebih, mendominasi penguasaan bola sehingga mengatur alur permainan.
Meski demikian, MU malah kesulitan untuk menjebol gawang West Ham. Meski kerap menyerang, tapi tuan rumah tidak bisa menceatk gol hingga waktu normal 90 menit berakhir. Laga akhinya berlanjut ke babak tambahan waktu.
MU baru mampu memecah kebuntuan ketika umpan Marcus Rashford dituntaskan oleh Scott McTominay pada menit ke-97. Kedudukan 1-0 pun bertahan hingga laga usai. Dengan demikian Anthony Martial dkk berhak lolos ke perempat final Piala FA.
MU seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol karena menciptakan 17 tembakan, dimana lima di antaranya tepat sasaran. Ini yang menjadi sorotan Solskjaer. Dia tidak suka dengan kegagalan para pemain memaksimalkan peluang.
"Saya merasa kami mendominasi. Saya pikir kami memegang kendali penuh di babak pertama. Tapi, pada babak kedua itu menjadi lebih dari sekedar permainan,” kata Solskjaer, seperti dikutip dari BBC.
“Ketika hanya (menang) 1-0 dan kami boros (terhadap peluang), apa pun bisa terjadi pada kami. Kami tahu itu dari pertandingan terakhir (kontra Everton). Ini hanya tentang menyelesaikan pertandingan tetapi kami melewatkannya,” lajutnya.
Menurut pelatih asal Norwegia itu, kelemahan tersebut bisa memberi kesempatan lawan untuk bangkit. Apalagi sudah pernah terjadi, saat MU ditahan Everton 3-3 dalam pertandingan terakhirnya di Liga Primer 2020/2021.
“Kami berada di perempat final dan itulah yang kami inginkan. Saya pikir kami mendapat sekitar 15 hingga 17 tembakan, tetapi kami harus lebih klinis. Kami seharusnya menyelesaikan pertandingan lebih awal dan menyelesaikannya dalam 90 menit, tetapi terkadang itu tidak terjadi,” ujarnya.
"Kami membutuhkan hasil yang bagus dan perasaan yang baik hari ini. Sebab, kami melemah setelah pertandingan kontra Everton. Sulit untuk diterima, tetapi mereka (Everton) benar-benar fokus dan melakukan pekerjaan itu,” pungkasnya.
(mirz)
tulis komentar anda