Jelang Liga Italia, Belum Ada Titik Temu Soal Protokol Kesehatan

Senin, 18 Mei 2020 - 09:31 WIB
Foto/Istimewa
ROMA - Pemerintah Italia telah mengonfirmasi bahwa tim sepak bola bisa menggelar pelatihan kelompok mulai hari ini. Tetapi, ganjalan datang dari klub-klub mereka masih belum menerima protokol yang direkomendasikan.

Masih ada masalah karena pemerintah dan FIGC sebenarnya menyetujui protokol medis untuk tim, namun klub-klub Seri A dan asosiasi pemain menolaknya. Alasannya, pemerintah menuntut agar seluruh skuad harus masuk ke karantina 15 hari jika satu orang dinyatakan positif Covid-19, sedangkan klub dan pemain lebih suka mengikuti model ditetapkan Jerman dan Spanyol yang hanya akan mengisolasi individu.

Imbasnya, pembicaraan lanjutan direncanakan dan pemerintah akan mempertimbangkan versi yang diubah disediakan Lega Seri A. Mengenaitanggal 13 Juni sebagai awal dilanjutkan kembali kompetisi, Perdana Menteri Giuseppe Conte mengatakan semua itu belum pasti.

“Sebelum memulai musim, kami membutuhkan beberapa jaminan lagi dan berbicara kepada Menteri Olahraga Vincenzo Spadafora, kami tidak memiliki itu saat ini. Saya berharap semuanya bisa dicapai sesegera mungkin,” kata Conte dilansir football-italia.net. (Baca: Sejak Januari, Enam Klub Seri A Tunggak Gaji Pemain)

Conte mengungkapkan, Italia sedang bergerak ke fase selanjutnya dari pandemi Covid-19 dan secara bertahap akan mengurangi lockdown dan mulai membuka kembali aktivitas publik, termasuk latihan sepak bola. Mulai 18 Mei, toko-toko, salon, penata rambut, bar, restoran, pub, museum, dan latihan sepak bola akan dilanjutkan, tetapi semua dengan menghormati aturan dan otoritas regional akan memeriksa bahwa norma-norma dipatuhi.



Conte berharap seluruh protokol dijalankan dengan penuh kedisplinan agar tidak ada penambahan kasus baru Covid-19 di Italia. Bila berjalan baik, perlahan kehidupan Italia bisa mendekati normal tentu dengan berbagai penyesuaian.

Sejauh ini kurva terus turun, jumlahnya seperti yang diharapkan. Pemerintah telah memulai tes darah untuk antibodi dan berada dalam kondisi untuk masuk ke fase dua dengan percaya diri dan rasa tanggung jawab. “Ini risiko, tetapi yang diperhitungkan harus kita terima, kalau tidak kita harus tetap lockdown sampai vaksin dikembangkan dan kita tidak mampu melakukannya,” kata Conte.

Kewaspadaan tinggi pemerintah dan FIGC memang harus terus diberlakukan mengingat menggelar kompetisi tidak semudah membalikkan telapak tangan. Berita terbaru, AC Parma mengumumkan dua pemain mereka telah diisolasi setelah positif Covid-19.

Klub mengonfirmasi bahwa semua anggota regu dan staf, sekitar 60 orang, melakukan dua tes sekaligus, yaitu swab dan tes darah. Dari tes tersebut, dua pemain yang tidak menunjukkan gejala positif Covid-19 telah diisolasi. Anggota skuad lainnya telah menjalani latihan hari ini dalam kelompok kecil. Semua pemain harus lulus tes swab ganda sebelum diizinkan berlatih dengan rekan satu tim mereka.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More