Jose Mourinho Optimis Spurs ke Liga Champions
Sabtu, 20 Februari 2021 - 20:30 WIB
Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho masih yakin timnya bisa finis mendapatkan satu tiket ke Liga Champions untuk musim depan. Foto: reuters
LONDON - Pelatih Tottenham Hotspur , Jose Mourinho masih yakin timnya bisa finis mendapatkan satu tiket ke Liga Champions untuk musim depan. Menurutnya, pasukan The Lilywhite masih berpeluang untuk bisa mengakhiri posisi empat besar klasemen Liga Primer musim 2020/2021.
Spurs memang berada dalam kondisi yang tidak terlalu baik. Mereka mencatatkan rekor buruk dengan hanya dengan tiga kemenangan dalam 12 pertandingan terakhir. Kondisi itu membuat Spurs tergelincir dari puncak klasemen turun ke urutan kesembilan. Bahkan, mereka sekarang berada di luar untuk mengamankan kualifikasi Liga Champions.
Kunjungan ke West Ham di London Stadium, Minggu (21/2/2021) malam, menjadi sangat penting jika keinginannya tetap terbuka. Apalagi, mereka juga berada enam poin di belakang The Hammers, meski memiliki satu tabungan pertandingan di tangan. Jadi, kemenangan akan menyalakan kembali harapan mereka menuju empat besar.
Pada musim yang tidak terduga ini, di mana semua tim memainkan jumlah pertandingan yang berbeda, Mourinho mengatakan apapun masih mungkin terjadi. “Dengan cara yang sama Anda kalah dalam tiga pertandingan dan Anda pergi ke posisi yang buruk, Anda memenangkan tiga pertandingan dan pergi ke posisi yang jauh lebih baik,” kata pelatih asal Portugal itu.
Mourinho juga mengingatkan situasi ini hampir sama seperti tahun lalu dimana timnya sempat jauh di posisi bawah klasemen dan berhasil finis di peringkat enam. “Jadi seperti yang terjadi musim lalu, mari kita pergi sampai akhir dan lihat apa yang tabel berikan kepada kami. Pada akhirnya, klasemen selalu memberikan apa yang pantas Anda dapatkan,” lanjutnya, dilansir skysport.
Oleh karena itu, pelatih berusia 58 tahun ini meminta timnya untuk tidak memikirkan klasemen terlebih dulu. Dia berharap skuadnya tetap fokus dengan pertandingan tersisa di musim ini.
“Sangat prematur untuk memikirkan klasemen. Orang-orang masih memiliki korek api di tangan. Dalam kasus kami, kami sudah memainkan dua pertandingan melawan Liverpool, Chelsea, Manchester City. Sedangkan ada tim lain yang bahkan tidak memainkan pertandingan kedua melawan salah satu tim teratas ini,” pungkasnya.
Spurs memang berada dalam kondisi yang tidak terlalu baik. Mereka mencatatkan rekor buruk dengan hanya dengan tiga kemenangan dalam 12 pertandingan terakhir. Kondisi itu membuat Spurs tergelincir dari puncak klasemen turun ke urutan kesembilan. Bahkan, mereka sekarang berada di luar untuk mengamankan kualifikasi Liga Champions.
Kunjungan ke West Ham di London Stadium, Minggu (21/2/2021) malam, menjadi sangat penting jika keinginannya tetap terbuka. Apalagi, mereka juga berada enam poin di belakang The Hammers, meski memiliki satu tabungan pertandingan di tangan. Jadi, kemenangan akan menyalakan kembali harapan mereka menuju empat besar.
Pada musim yang tidak terduga ini, di mana semua tim memainkan jumlah pertandingan yang berbeda, Mourinho mengatakan apapun masih mungkin terjadi. “Dengan cara yang sama Anda kalah dalam tiga pertandingan dan Anda pergi ke posisi yang buruk, Anda memenangkan tiga pertandingan dan pergi ke posisi yang jauh lebih baik,” kata pelatih asal Portugal itu.
Mourinho juga mengingatkan situasi ini hampir sama seperti tahun lalu dimana timnya sempat jauh di posisi bawah klasemen dan berhasil finis di peringkat enam. “Jadi seperti yang terjadi musim lalu, mari kita pergi sampai akhir dan lihat apa yang tabel berikan kepada kami. Pada akhirnya, klasemen selalu memberikan apa yang pantas Anda dapatkan,” lanjutnya, dilansir skysport.
Oleh karena itu, pelatih berusia 58 tahun ini meminta timnya untuk tidak memikirkan klasemen terlebih dulu. Dia berharap skuadnya tetap fokus dengan pertandingan tersisa di musim ini.
“Sangat prematur untuk memikirkan klasemen. Orang-orang masih memiliki korek api di tangan. Dalam kasus kami, kami sudah memainkan dua pertandingan melawan Liverpool, Chelsea, Manchester City. Sedangkan ada tim lain yang bahkan tidak memainkan pertandingan kedua melawan salah satu tim teratas ini,” pungkasnya.
(mirz)
tulis komentar anda