Khabib Bekuk Gaethje Jadi Kemenangan Terbaiknya di Oktagon!
Selasa, 23 Februari 2021 - 09:09 WIB
Sukses Khabib bekuk Gaethje dengan kuncian dalam UFC 254 menjadi kemenangan terbaiknya di oktagon. Khabib Nurmagomedov mengakui kemenangan atas Gaethje tersebut karena dirinya menang mental bukan fisik. Alasannya, menurut Khabib, Gaethje menyerah secara mental dalam pertarungan penyatuan gelar Kelas Ringan pada Oktober lalu.
The Eagle –julukan Khabib Nurmagomedov—mempertahankan gelar Kelas Ringan dengan kemenangan kuncian ronde kedua di partai utama UFC 254 di Abu Dhabi. Khabib menyebut kemenangan bisa dibilang merupakan performa terbaiknya di dalam oktagon.
Dalam sebuah wawancara dengan Magomed Ismailov, Khabib mengatakan tentang pertarungan oktagon terakhirnya. ’’Anda mungkin tidak melihat ini, tetapi saya merasakannya: Dia menyerah. Maksud saya, keinginannya telah rusak,’’ujarnya. ’’Dia menyerah secara mental. Saya tidak berpikir bahwa saya memenangkan pertarungan ini secara fisik, melainkan secara mental,’’lanjutnya.
Gaethje - yang pada saat itu meraih kemenangan beruntun empat pertandingan yang mengesankan - dianggap mampu memberi Khabib ujian terberat dalam karirnya karena kredensial gulatnya dan serangan yang jauh lebih baik. Tapi seperti 28 petarung UFC yang sebelumnya mencoba dan gagal untuk mengalahkan Khabib, Gaethje pun akhirnya menyerah.
Kemenangan atas mantan juara World Series of Fighting 155lb menandai akhir dari karir seni bela diri campuran Khabib Nurmagomedov. Jawara UFC tak terkalahkan itu pensiun dengan rekor 29-0 setelah berjanji kepada ibunya bahwa dia tidak akan lagi bertarung tanpa ayahnya, Abdulmanap, di sisinya.
Khabib sempat menggoda untuk mengakhiri masa pensiunnya bulan lalu, mengatakan kepada presiden UFC Dana White bahwa dia akan mempertimbangkan untuk kembali jika salah satu dari empat partai Kelas Ringan yang berkompetisi di UFC 257 melakukan sesuatu yang spektakuler.
The Eagle –julukan Khabib Nurmagomedov—mempertahankan gelar Kelas Ringan dengan kemenangan kuncian ronde kedua di partai utama UFC 254 di Abu Dhabi. Khabib menyebut kemenangan bisa dibilang merupakan performa terbaiknya di dalam oktagon.
Dalam sebuah wawancara dengan Magomed Ismailov, Khabib mengatakan tentang pertarungan oktagon terakhirnya. ’’Anda mungkin tidak melihat ini, tetapi saya merasakannya: Dia menyerah. Maksud saya, keinginannya telah rusak,’’ujarnya. ’’Dia menyerah secara mental. Saya tidak berpikir bahwa saya memenangkan pertarungan ini secara fisik, melainkan secara mental,’’lanjutnya.
Gaethje - yang pada saat itu meraih kemenangan beruntun empat pertandingan yang mengesankan - dianggap mampu memberi Khabib ujian terberat dalam karirnya karena kredensial gulatnya dan serangan yang jauh lebih baik. Tapi seperti 28 petarung UFC yang sebelumnya mencoba dan gagal untuk mengalahkan Khabib, Gaethje pun akhirnya menyerah.
Kemenangan atas mantan juara World Series of Fighting 155lb menandai akhir dari karir seni bela diri campuran Khabib Nurmagomedov. Jawara UFC tak terkalahkan itu pensiun dengan rekor 29-0 setelah berjanji kepada ibunya bahwa dia tidak akan lagi bertarung tanpa ayahnya, Abdulmanap, di sisinya.
Khabib sempat menggoda untuk mengakhiri masa pensiunnya bulan lalu, mengatakan kepada presiden UFC Dana White bahwa dia akan mempertimbangkan untuk kembali jika salah satu dari empat partai Kelas Ringan yang berkompetisi di UFC 257 melakukan sesuatu yang spektakuler.
(aww)
tulis komentar anda